Keuntungan dan Kekurangan Long Tail dan Short Tail Keyword yang Harus Anda Tahu

Home - Keuntungan dan Kekurangan Long Tail dan Short Tail Keyword yang Harus Anda Tahu
Long Tail dan Short Tail Keyword

Share:

Long Tail dan Short Tail Keyword sangat dibutuhkan oleh pemilik situs untuk menyajikan konten terbaik, berkualitas dan terpercaya demi kepentingan layanan, produk dan bisnis tertentu. Pada dasarnya, Short Tail Keyword atau kata kunci berekor pendek panjang terdiri dari 2 kata, sedangkan Long Tail Keyword lebih dari 3 kata.

Melalui postingan ini, kami akan membahas lebih dalam tentang keuntungan dan kekurangan Long Tail dan Short Tail Keyword yang wajib Anda ketahui guna untuk meningkatkan trafik organik sebuah situs.

Contoh Long Tail dan Short Tail Keywords

Apa Itu Long Tail dan Short Tail Keyword?

Sebelum masuk ke strategi, kita kenalan dulu, yuk, dengan Long Tail dan Short Tail Keyword.

Short Tail Keyword: Short Tail Keyword adalah kata kunci pendek, biasanya terdiri dari satu atau dua kata saja. Contohnya seperti “sepatu” atau “kursi kerja”. Kata kunci ini memiliki volume pencarian tinggi, artinya banyak orang mencarinya. Tapi, persaingannya juga super ketat.

Long Tail Keyword: Nah, kalau Long Tail Keyword itu lebih spesifik dan biasanya lebih panjang, bisa 3 kata atau lebih. Contohnya “sepatu lari wanita terbaik” atau “kursi kerja ergonomis untuk ruang kecil”. Volume pencariannya mungkin lebih kecil, tapi peluang Anda untuk mendapatkan audiens yang benar-benar sesuai jadi lebih besar.

Inilah Keuntungan dan Kekurangan Long Tail dan Short Tail Keyword

Bagi Anda yang penasaran tentang keuntungan dan kekurangan Long Tail dan Short Tail Keyword. Berikut informasi lengkapnya, yaitu;

  • Tingkat Konversi 

Pada sisi konversi, Long Tail dan Short Tail Keyword bisa dibilang cukup bersaing. Mengapa? Hal tersebut disesuaikan berdasarkan kebutuhan pelanggan. Akan tetapi, penggunaan kata kunci berekor panjang paling banyak diminati. Karena mungkin beberapa pengguna lebih mencari konten yang spesifik dan sesuai kebutuhan. Sedangkan kata kunci berekor pendek dinilai lebih rendah. Mengapa? Karena hasil pencarian yang ditampilkan Google berjumlah banyak sehingga mengurangi minat pelanggan.

  • Volume Pencarian

Konten yang menggunakan Long Tail Keyword memuat jumlah pencarian lebih rendah, sehingga hal tersebut berpengaruh terhadap trafik organik situs. Sedangkan Short Tail Keyword selalu menampilkan hasil pencarian berjumlah besar, sehingga hal tersebut dapat meningkatkan banyak trafik untuk situs Anda.

  • Daya Saing

Long Tail Keyword memiliki persaingan yang lebih sedikit, karena pengunjung hanya mencari konten atau topik secara spesifik. Sehingga hal tersebut dapat meningkatkan peringkat situs web pada hasil pencarian. Beda halnya dengan Short Tail Keyword. Adanya tingkat pencarian yang banyak, persaingan untuk meningkatkan rating dan peringkat di Google Search semakin ketat. Sehingga Anda harus berpikir lebih dalam untuk menghasilkan konten yang paling berkualitas demi mempertahankan jumlah pelanggan tetap.

  • Riset yang Kuat

Penggunaan Long Tail Keyword membutuhkan penelitian yang kuat, lama dan mendalam. Pasalnya, Anda harus mengetahui secara detail tentang ketertarikan pelanggan secara harian atau berkala. Sementara penggunaan Short Tail Keyword tidak memerlukan penelitian yang cukup ringan. Meski begitu, penataan kalimat tersebut harus mengarah pada situasi tertentu.

  • Biaya Iklan

Pada kampanye iklan atau Biaya Per Klik (CPC), situs yang menggunakan Long Tail Keyword cenderung melakukan pembayaran yang lebih murah dari pada Short Tail Keyword. Akan tetapi, Anda harus memiliki sejumlah strategi agar banyak pengunjung yang melakukan klik dan berlangganan agar mendapatkan keuntungan yang sesuai harapan.

  • Target Audiens

Penggunaan Long Tail Keyword dapat membantu Anda untuk mendapatkan target audiens sebanyak mungkin. Itu karena mereka lebih membutuhkan konten yang relevan dan spesifik berdasarkan keadaan terbaru. Sedangkan Short Tail Keyword sangat sulit menarik perhatian audiens dalam jumlah besar, karena hasil pencarian yang tersedia memiliki kemiripan dengan situs atau konten lainnya.

  • Brand Awareness 

Branding yang menggunakan Long Tail Keyword sangat sulit dijangkau dan dikenal banyak orang. Dibutuhkan pembuktian yang absolut dan berkualitas untuk mempertahankan layanan promosi. Sedangkan branding dengan memanfaatkan Short Tail Keyword sangat efisien. Dengan hasil pencarian yang tinggi, maka layanan tersebut lebih mudah dicari dan dikenal oleh pasar global.

  • Pencarian Suara

Pemakaian Long Tail Keyword dinilai sangat efektif terhadap fitur pencarian suara. Karena pengunjung akan langsung tertuju pada konten atau situs yang dimaksud. Sedangkan pencarian suara dengan memasukkan Short Tail Keyword akan menyulitkan pengguna untuk menemukan konten yang diinginkan.

Baca lebih lanjut  Mobile First Indexing: Strategi SEO Terbaru yang Wajib Kamu Terapkan!

Banner Jasa Ahli SEO

 

Strategi Menggunakan Long Tail dan Short Tail Keyword

Dalam dunia SEO, penggunaan kata kunci yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal. Menggabungkan Long Tail dan Short Tail Keyword dalam strategi SEO Anda dapat memberikan keuntungan yang signifikan. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat Anda terapkan untuk memaksimalkan penggunaan kedua jenis kata kunci ini.

A. Kombinasi Strategis

Menggunakan kombinasi antara Long Tail dan Short Tail Keyword adalah pendekatan yang cerdas untuk meningkatkan visibilitas dan trafik situs Anda. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

  1. Identifikasi Tujuan Pencarian:

    • Tentukan tujuan dari konten yang ingin Anda buat. Apakah Anda ingin menarik trafik yang lebih besar atau fokus pada konversi yang lebih tinggi?
    • Misalnya, jika Anda menjual sepatu, Anda bisa menggunakan Short Tail Keyword seperti “sepatu” untuk menarik trafik umum, dan Long Tail Keyword seperti “sepatu lari wanita terbaik” untuk menarik audiens yang lebih spesifik.
  1. Penggunaan di Berbagai Jenis Konten:

    • Gunakan Short Tail Keyword dalam judul dan subjudul untuk menarik perhatian dan meningkatkan klik.
    • Sementara itu, masukkan Long Tail Keyword dalam konten utama untuk memberikan informasi yang lebih mendalam dan relevan.
  1. Optimasi Halaman:

    • Pastikan setiap halaman di situs Anda dioptimalkan untuk satu Short Tail Keyword dan beberapa Long Tail Keyword. Ini akan membantu mesin pencari memahami konteks dan relevansi konten Anda.

B. Riset dan Analisis

Melakukan riset dan analisis secara berkala terhadap performa kata kunci yang Anda gunakan sangat penting untuk menyesuaikan strategi Anda. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

  1. Analisis Performa Konten:

    • Pantau performa konten Anda dengan menggunakan Google Analytics atau alat analisis lainnya.
    • Perhatikan metrik seperti trafik, tingkat konversi, dan bounce rate untuk mengevaluasi efektivitas kata kunci yang Anda gunakan.
  1. Penyesuaian Strategi:

    • Berdasarkan analisis yang dilakukan, sesuaikan strategi Anda. Jika suatu kata kunci tidak memberikan hasil yang diharapkan, pertimbangkan untuk menggantinya dengan kata kunci lain yang lebih relevan.
    • Jangan ragu untuk bereksperimen dengan variasi kata kunci dan konten untuk menemukan kombinasi yang paling efektif.

C. Membangun Konten Berkualitas

Kualitas konten adalah kunci untuk menarik dan mempertahankan audiens. Berikut adalah beberapa tips untuk membangun konten yang berkualitas:

  1. Fokus pada Relevansi:

    • Pastikan konten Anda relevan dengan kata kunci yang digunakan. Konten yang informatif dan bermanfaat akan lebih mungkin untuk dibagikan dan mendapatkan backlink.
  1. Gunakan Format yang Beragam:

    • Gunakan berbagai format konten seperti artikel, video, infografis, dan podcast untuk menarik perhatian audiens yang berbeda.
    • Misalnya, Anda bisa membuat video tutorial tentang “cara memilih sepatu lari yang tepat” yang mengandung Long Tail Keyword.
  1. Optimasi untuk Pencarian Suara:

    • Dengan meningkatnya penggunaan asisten suara, optimasi untuk pencarian suara menjadi semakin penting.
    • Fokus pada Long Tail Keyword yang lebih natural dan conversational, karena pengguna cenderung menggunakan frasa yang lebih panjang saat melakukan pencarian suara.

D. Promosi Konten

Setelah konten Anda siap, langkah selanjutnya adalah mempromosikannya. Berikut adalah beberapa cara untuk mempromosikan konten Anda:

  1. Media Sosial:

    • Bagikan konten Anda di platform media sosial untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Gunakan hashtag yang relevan untuk meningkatkan visibilitas.
  1. Kolaborasi dengan Influencer:

    • Pertimbangkan untuk bekerja sama dengan influencer di niche Anda untuk mempromosikan konten Anda. Ini dapat membantu Anda menjangkau audiens baru dan meningkatkan kredibilitas merek Anda.

Jasa SEO Murah

Long Tail dan Short Tail Keyword memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing. Untuk strategi SEO yang efektif, penting untuk menggabungkan kedua jenis kata kunci ini sesuai dengan tujuan dan audiens Anda. Jika Anda ingin mengembangkan situs Anda dan mendapatkan keuntungan secara konsisten, pertimbangkan untuk menggunakan jasa profesional.

Untuk membantu Anda dalam mengoptimalkan situs dan meningkatkan trafik organik, kami merekomendasikan Jasa Ahli SEO di jasaahliseo.com. Dengan pengalaman dan keahlian dalam strategi SEO, kami siap membantu Anda mencapai tujuan bisnis Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami dan mulai perjalanan sukses Anda di dunia digital!

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Picture of Admin

Admin

Kami adalah Agensi SEO Spesialist dan Digital Marketing Profesional di Indonesia,Telah Berpengalaman berbagai macam kebutuhan Marketing.

Cari Artikel

Gratis Konsultasi

Dapatkan Info lebih Lengkap Terkait SEO

Masih bingung sama SEO? Yuk konsultasi dengan kami sekarang, akan kami berikan solusi terbaik untuk Anda

Artikel Lainnya

Related Posts For You

Need Help? Chat with us