Disavow bad backlink menjadi teknik yang penting diketahui para pengelola blog. Ini ditujukan agar situs web dapat mencapai titik sukses sesuai dengan harapan pengelolanya. Lantas, apa yang dimaksud disavow link dan bagaimana cara untuk melakukannya?
Apa itu Disavow Bad Backlink?
Secara bahasa, arti disavow link adalah menolak tautan. Jadi intinya, disavow bad link merupakan langkah yang dilakukan untuk menolak suatu tautan yang dianggap buruk kualitasnya. Langkah ini bisa dilakukan dengan cara mengirimkan permintaan langsung ke Google ataupun menolaknya secara manual.
Adapun tujuan utama dari langkah menolak tautan adalah menghindari adanya link yang bisa memicu turunnya kualitas website Anda. Jika bad link yang masuk ke situs Anda dibiarkan, hal tersebut juga dapat menggagalkan proses optimasi SEO yang sudah dilakukan.
Baca juga ini: Mengenal Apa Itu Backlink? Pengertian, Manfaat, dan Melakukan Backlink
Fungsi Disavow Bad Link
Selain untuk mencapai tujuan tadi, melakukan penolakan terhadap bad link yang masuk ke situs web Anda juga punya fungsi lain. Diantaranya, memastikan situs tetap kredibel, meminimalisir risiko penalti, dan mengamankan para pengunjung dari bahaya malware. Berikut beberapa fungsi yang perlu Anda ketahui:
1. Memastikan Situs Web Anda Tetap Kredibel
Seperti diketahui, kredibilitas situs web dipengaruhi oleh banyak faktor. Mulai dari peringkatnya di mesin pencari, hasil penelusuran, sampai dengan tingkat user experience.
Sementara itu, ketika situs web memiliki bad link, hal-hal tadi akan menurun peringkatnya sehingga audiens akan ragu dengan kredibilitasnya. Sebaliknya, jika faktor yang memengaruhi kredibilitas terpelihara, orang-orang juga akan percaya pada kualitas situs Anda.
2. Meminimalisir Risiko Terkena Penalti oleh Google
Perlu diketahui, Google memiliki cukup banyak aturan yang penting diperhatikan para pengelola blog. Salah satunya adalah keberadaan link berbahaya di suatu situs bisa menyebabkannya terkena penalti.
Bahkan meskipun Anda tidak merasa menanamkan backlink dengan kualitas rendah tersebut. Google tetap akan memberi sanksi. Baik berupa turunnya peringkat di search engine results page (SERP) ataupun blacklist dari search engine.
3. Menaikkan Peringkat Situs di SERP
Menolak tautan buruk juga berfungsi untuk menaikkan peringkat situs web Anda. Bila dalam beberapa waktu terakhir Anda menemukan data bahwa situs selalu berada diperingkat bawah, bisa jadi penyebabnya adalah bad link yang masuk. Apalagi jika situs web Anda sudah dikelola sebaik mungkin dengan menerapkan strategi SEO white hat.
Baca juga ini: Tips SEO: 6 Strategi SEO untuk Bisnis Kecil
4. Profil Backlink Lebih Terkontrol
Profil backlink yang masuk ke website Anda juga bisa lebih terkontrol dengan menerapkan teknik disavow bad link. Dengan cara ini, identitas ataupun data pengirim backlink pun bisa diketahui lebih jelas. Sehingga nantinya, Anda memiliki kemampuan memilih mana tautan balik yang sebaiknya dipertahankan dan dilepaskan.
5. Mencegah Masuknya Backlink Berbahaya
Menggunakan strategi disavow bad backlink juga bisa mencegah masuknya tautan balik yang berbahaya. Termasuk didiami malware yang bisa membahayakan audiens Anda. Dengan langkah ini, Anda tidak perlu lagi menunggu Google melakukan penolakan tautan balik berbahaya. Pasalnya, hal tersebut bisa dilakukan secara mandiri dan sigap mencegah turunnya performa situs.
Baca juga ini: [LENGKAP] Tips Backlink Berkualitas Untuk Optimasi SEO
Cara Gampang Disavow Bad Link pada Website SEO
Teknik disavow bad link tidak begitu sulit untuk dilakukan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk melakukan penolakan tautan balik berkualitas rendah:
1. Cek Daftar Backlink yang Masuk ke Situs Web Anda
Mulailah dengan mengecek daftar backlink yang masuk ke situs web Anda. Anda bisa menggunakan Ahrefs, MozLink Explorer, ataupun Google Search Console (GSC).
Adapun kebanyakan orang lebih sering memakai tool GSC. Jika Anda ingin menggunakannya, pastikan masuk terlebih dulu ke akun platform tersebut dan masuk ke menu Top Link Sites, lalu ketuk more.
2. Buat Daftar Backlink Berkualitas Rendah
Di laman yang menampilkan daftar backlink masuk ke website Anda, pastikan untuk membuat file khusus. Isinya berupa daftar tautan yang dirasa mencurigakan ataupun memiliki tanda-tanda yang tak sesuai dengan kriteria situs web Anda.
Jika terdapat banyak backlink dari situs yang dianggap kurang berkualitas, Anda bisa melakukan penolakan secara sekaligus.
3. Mulai Disavow Bad Link secara Manual
Apabila daftar link yang mencurigakan cukup banyak dari domain berbeda, Anda bisa menolaknya secara manual. Caranya, unggah daftar tautan balik yang dari domain-domain yang sudah di-list sebelumnya dalam bentuk dokumen format .txt. Anda bisa menggunakan Google Disavow Tools untuk hal ini.
4. Tunggu Hasil Disavow Link
Langkah berikutnya, cukup tunggu beberapa waktu hingga disavow link selesai dilakukan. Untuk diketahui, jika Anda mengirimkan permintaan penolakan tautan balik kepada Google, biasanya dibutuhkan waktu lebih lama. Jika ingin hasilnya tampak segera, Anda bisa melakukannya secara manual. Anda juga dapat memblokir domain-domain yang dimasukkan dalam daftar bad link agar tidak masuk lagi tautan baliknya.
5. Bangun Backlink Berkualitas
Untuk hasil yang lebih maksimal, lanjutkan langkah penolakan backlink berkualitas rendah dengan membangun tautan balik yang baik. Anda bisa memperhatikan kredibilitas situs web pengirim backlink, mengevaluasi anchor text, sampai relevansinya dengan website Anda.
6. Terus Pantau Performa Situs dan Daftar Backlink
Terakhir, jangan abaikan performa situs web yang dikelola. Pastikan untuk terus memantau kinerjanya dengan memperhatikan posisinya di SERP, jumlah trafik per bulan, dan melakukan poin-poin untuk menolak backlink berkualitas rendah.
Kapan Harus Menerapkan Teknik Disavow Link?
Pada dasarnya, backlink memiliki peran penting dalam meningkatkan kredibilitas dan otoritas situs web. Jadi, meskipun disavow bad backlink adalah hal yang krusial untuk dilakukan, Anda tidak bisa menerapkan teknik tersebut pada sembarang waktu.
Adapun mengenai waktu tepat untuk melakukannya memang tidak pasti. Pasalnya, terlalu sering melakukan teknik ini juga bisa berakibat turunnya performa situs web Anda. Kendati demikian, ada tanda-tanda khas yang menjadi ciri kapan Anda harus melakukan disavow link. Diantara tanda-tanda tersebut adalah sebagai berikut:
- Ketika peringkat situs web menurun drastis meskipun upaya penerapan SEO terus dilakukan.
- Saat website ter-hack.
- Server situs web down.
- Terdapat spam backlink.
- Algoritma Google diperbarui.
Kriteria Backlink yang Harus Ditolak
Di samping mengetahui kapan harus disavow link yang masuk ke situs, Anda juga sebaiknya tahu kriteria backlink yang mesti ditolak. Berikut ini adalah beberapa kriteria backlink yang dianggap kurang berkualitas menurut algoritma Google Panda sejak 2013:
1. Backlink dari Konten ataupun Situs Irrelevant
Sebelumnya, Anda mungkin terbiasa melakukan guest blogging untuk mengirimkan backlink ke website yang dikelola. Langkah tersebut sebenarnya tidak salah.
Namun, saat asal-asalan memilih situs web yang dipakai untuk bertamu dan mengirim tautan balik, hal tersebut adalah salah. Terlebih jika konten yang dibuat dibuat menyesuaikan dengan kriteria situs tersebut tetapi tidak memperhatikan niche website Anda.
Jika Anda menemukan backlink yang didapatkan dari konten ataupun situs web yang tak relevan, tautan balik tersebut harus di-disavow. Pasalnya, Google akan menganggap hal tersebut sebagai spam.
2. Backlink dari Situs dengan Domain Authority Rendah dan Berbahaya
Kriteria backlink yang perlu ditolak berikutnya berasal dari domain dengan otoritas rendah. Termasuk situs-situs yang dirasa berbahaya karena mengandung konten SARA, pornografi, perjudian, penjualan barang-barang ilegal, dan hal-hal terlarang lainnya.
3. Backlink Otomatis yang Bersifat Spam
Backlink yang dianggap spam oleh Google juga mencakup tipe hasil generator. Baik yang Anda buat sendiri ataupun dikirimkan oleh pihak tertentu.
Sebagai informasi, teknik membuat backlink dengan black hat SEO ini sebenarnya cukup lumrah dilakukan beberapa praktisi. Oleh karena itu, backlink spam tersebut bisa saja aman untuk situs web Anda. Namun saat backlink tertera di konten yang mengandung hoaks, tautan tersebut yang dianggap membahayakan.
4. Backlink Berupa Anchor Text Berlebihan atau Posisinya di Kata Kunci
Ada cukup banyak cara menempatkan tautan balik yang umum dilakukan praktisi SEO. Salah satu yang sering dilakukan adalah menaruhnya dalam anchor text. Yaitu, kalimat dalam konten yang mengandung tautan menuju laman lainnya.
Jenis backlink anchor text sebetulnya tidak akan menyebabkan turunnya performa situs. Namun, saat jumlahnya dirasa tidak wajar atau ditempatkan di kata kunci utama, jenis tautan tersebut sebaiknya di-disavow untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
5. Backlink dari Website Bahasa Asing yang Tidak Kredibel
Tautan balik yang harus ditolak juga termasuk dari website berbahasa asing. Tentunya tidak semua jenis situs web perlu ditolak. Namun, hanya situs-situs dengan kredibilitas meragukan dan mencurigakan yang sebaiknya ditolak tautan baliknya.
6. Spam Backlink di Kolom Komentar
Anda mungkin menemukan tautan balik berupa spam komentar. Umumnya, link tersebut diterapkan di nama komentator. Meskipun isi komen terlihat natural, saat tautan balik yang dikirim memiliki jumlah tidak wajar, sebaiknya lakukan disavow sebab bisa merusak trafik website Anda.
7. Link Farming dan Dummy Blog
Kriteria bad link yang harus sebaiknya dilepaskan juga mencakup tautan balik dari dummy blog ataupun situs tempat link farming. Teknik-teknik yang dilakukan dengan cara memanipulasi search engine tadi memang memberikan manfaat untuk menaikkan situs web. Namun, situs web Anda bisa dirugikan sebab bisa jadi tautan tersebut membawa virus berbahaya.
8. Backlink yang Tersembunyi di Footer/Banner/Widget
Backlink yang dianggap kurang berkualitas juga umumnya terdapat di footer, banner, hingga widget. Tautan-tautan yang sengaja disembunyikan tadi tak jarang dibuat untuk menyerang performa situs web. Oleh karena itu, jika terdapat tautan balik yang penerapannya tidak mengikuti aturan SEO, Anda bisa menolaknya dengan disavow bad backlink tools.
Gunakan Jasa Ahli SEO untuk Disavow Bad Link dan Naikkan Peringkat Situs Web Anda!
Jadi, disavow bad backlink adalah teknik untuk membantu situs web tetap aman kredibilitasnya. Di sisi lain, teknik ini juga bisa menyelamatkan perangkat audiens dari serangan virus yang pastinya berbahaya.
Untuk melakukan teknik tadi cukup mudah. Anda hanya perlu tau mana saja domain yang memberikan backlink tidak berkualitas. Entah itu dilihat dari kriteria website, konten, jumlah tautan balik yang dikirim, entah penempatannya. Kendati begitu, jika Anda merasa kesulitan melakukan teknik tadi, sebaiknya gunakan jasa ahli SEO.
Anda bisa mendapatkan layanan terbaik untuk memperbaiki situs web yang dikelola dari ahli SEO di www.jasaahliseo.com. Jasa ini dapat memastikan backlink yang masuk ke situs Anda memiliki kualitas baik. Anda juga bisa memesan layanan membangun backlink ataupun menaikkan peringkat situs dengan cara lainnya.
Memilih jasa yang tepat memperbesar potensi website naik peringkat dan memastikan kesehatan situs lebih baik. Alasannya karena jasa profesional mampu memberikan pelayanan dengan kinerja lebih optimal. Melalui jasa SEO ini, Anda tidak hanya mampu mengoptimasi dan audit website.
Namun juga bisa memesan jasa iklan Google Ads, hingga social media management. Seperti halnya disavow bad backlink yang juga bisa menjadi prioritas untuk bisa menjadi salah satu faktor optimasi.
Untuk tahu lebih lengkap tentang jasa ini, hubungi kontak tertera yang ada ada situs utama. Mulai berkonsultasi sekarang juga dan dapatkan solusi untuk memperbaiki dan mengatasi kendala situs Anda.
