WooCommerce SEO merupakan strategi penting bagi para pebisnis online. Terutama bagi Anda yang sudah menggunakan platform berbasis WordPress, tetapi belum mendapatkan banyak pelanggan.
Sebagai informasi, praktik SEO ini bertujuan untuk mengoptimalkan ranking toko online Anda di search engine. Walhasil, visibilitas toko akan lebih tinggi, total kunjungan lebih banyak, dan peluang konversi pun lebih besar. Selengkapnya tentang strategi SEO WooCommerce di artikel berikut!
Daftar isi
ToggleWooCommerce untuk Apa?
WooCommerce adalah plugin yang berguna untuk membuat e-commerce dengan fitur lengkap. Termasuk fitur penampil semua produk dalam bentuk katalog, pembayaran langsung di laman toko, dan masih banyak lagi.
Dibandingkan sejumlah tool lain, plugin berbasis open-source ini lebih banyak dipilih para pebisnis. Terlebih untuk yang baru terjun ke ranah digital dan ingin mengembangkan pangsa pasarnya.
Selain karena penggunaannya bebas biaya dan dilengkapi banyak fitur unggulan, WooCommerce juga tergolong mudah digunakan. Anda juga dapat mengkustomisasi fitur-fitur dalam plugin ini.
Apakah WooCommerce Memiliki SEO?
Keunggulan lain dari WooCommerce ialah sifatnya ramah SEO. Berkat hal ini, Anda tidak perlu khawatir mengenai mobilitas tampilannya di semua jenis perangkat pengunjung.
Bukan hanya itu, alat ini juga mendukung optimasi SEO seperti deskripsi meta, struktur kategori, alternatif teks, dan juga judul produk. Ini memungkinkan produk-produk Anda untuk tampil lebih signifikan di halaman hasil pencarian.
Kendati demikian, sama halnya dengan situs biasa berbasis WordPress, optimasi SEO lebih lanjut tetap penting dilakukan. Dalam hal ini, WooCommerce SEO dapat dikatakan memiliki peran krusial untuk mengembangkan dan mewujudkan potensi bisnis online Anda.
13 Strategi Optimasi WooCommerce SEO untuk Memaksimalkan Konversi
Berbicara mengenai SEO, termasuk untuk optimasi WooCommerce, salah satu faktor penting yang harus diperhatikan adalah kata kunci. Bersamaan dengan hal itu, Anda sebaiknya menerapkan 12 strategi optimasi SEO WooCommerce di bawah ini!
1. Atur SEO WordPress
Untuk mengoptimalkan SEO di situs WooCommerce, Anda bisa menerapkan plugin tambahan yang sekiranya dibutuhkan. Beberapa rekomendasi plugin terbaik untuk meningkatkan performa website toko online ini adalah Yoast SEO, WP Rocket, dan SEOPress.
Sebagaimana fungsinya untuk situs umum, Yoast SEO juga bisa menjadi sarana mengoptimalkan SEO on-page WooCommerce. Mulai dari optimasi konten, analisis kata kunci, optimalisasi URL, hingga penautan internal dapat dilakukan dengan alat ini.
Sementara itu, WP Rocket berguna untuk meningkatkan kecepatan website. Termasuk meminimalkan ukuran gambar, halaman, dan meningkatkan kinerja pemuatan situs.
Adapun SEOPress dapat Anda gunakan untuk membuat sitemap XML dan juga markup schema. Jika Anda butuh alat lainnya, MonsterInsight direkomendasikan untuk membantu Anda mendapatkan hasil analisis pengunjung secara real-time di Google Analytics.
2. Gunakan Tema WooCommerce SEO yang Dioptimalkan
Tema WooCommerce yang dioptimalkan dapat membantu web toko online Anda untuk bekerja lebih baik di mesin pencari. Membuatnya lebih mudah ditemukan oleh bot, memastikannya tampil menarik di SERP, dan tidak lambat ketika membuka halaman.
Dari banyaknya opsi, Anda bisa memilih Astra untuk mendapatkan tampilan toko yang minimalis, cepat, dan mudah dikustomisasi. Opsi lainnya ada Woostify yang menjamin keamanan situs lebih kuat, ringan, dan cepat.
Selain itu, ada juga OceanWP, Shopstar, Divi, Estore, WooCommerce Storefront, dan Shoppingcart. Tiap-tiapnya memberi Anda kemudahan dalam optimasi SEO untuk memastikan e-commerce tampil lebih baik di Google.
3. Optimalkan Judul Produk
Tak hanya dapat meningkatkan peringkat, mengoptimalkan judul produk di situs WooCommerce Anda juga bisa meningkatkan jumlah kunjungan. Pasalnya, judul yang teroptimasi akan membantu pemirsa memahami produk Anda, menimbulkan daya tarik, dan berpeluang memaksimalkan konversi.
Untuk mengoptimalkan judul, mulailah dengan memilih keyword yang tepat. Selain itu, pastikan membuat judul yang tidak hanya bisa menarik minat target audiens, tetapi menjelaskan fitur produk.
Contohnya, alih-alih membuat judul “pakaian perempuan murah”, lebih baik gunakan “pakaian perempuan (warna/model) tahun 2025 harga Rp50 ribu”. Dibandingkan opsi pertama, judul yang kedua menampilkan informasi lebih jelas sehingga berpotensi menarik minat lebih banyak pengguna.
4. Gunakan Deskripsi Meta
Strategi WooCommerce SEO berikutnya juga bertujuan untuk meningkatkan minat pengguna. Guna memastikan fungsinya bekerja secara optimal, pastikan membuat deskripsi dalam jumlah tidak lebih dari 160 karakter.
Di samping memenuhi syarat tersebut, bagian ini sebaiknya diisi dengan informasi berguna terkait produk. Baik itu berupa bentuk, fitur, manfaat, keunggulan, maupun cara belinya.
5. Optimalkan Slug URL Produk
Untuk mendapatkan rangking #1 di Google, link produk di situs WooCommerce juga harus dioptimalkan. Buat bagian ini lebih mudah dibaca pengguna ataupun mesin pencari, misalnya, dengan membatasi jumlah kata di link.
Selain itu, URL produk sebaiknya mengandung kata kunci dan menggunakan huruf kecil. Pastikan link ini juga cukup mudah diingat pengguna agar mereka tidak kesulitan jika ingin mengunjunginya kembali.
6. Gunakan Kategori dan Tag dengan Baik
Tak sedikit orang yang menerapkan optimasi WooCommerce SEO hanya di 5 bagian tadi. Sementara itu, optimasi kategori dan tag diabaikan begitu saja.
Padahal, pengoptimalan bagian ini penting untuk memastikan pelanggan menemukan jajaran produk serupa dengan mudah. Hal ini dapat membantu mengurangi bounce rate dan meningkatkan jumlah rata-rata waktu penggunaan situs.
Adapun untuk mengoptimalkan kategori dan tag, disarankan membuat kalimat deskriptif yang SEO friendly. Contohnya, daripada membuat kategori produk “sepatu”, Anda bisa menulis “sepatu futsal anak”, “sepatu lari dewasa “, dan sebagainya.
7. Optimalkan Tautan Internal
Guna memudahkan navigasi, Anda juga bisa membuat tautan internal di setiap halaman produk. Langkah ini juga dapat meningkatkan otoritas website dan kekuatan integrasi setiap halaman.
Lebih lanjut, pengunjung akan terdorong untuk melakukan penjelajahan lebih lama guna menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhannya. Adapun untuk membuat internal link, disarankan membuat keyword deskriptif dan mendorong. Contohnya, “dapatkan kemeja wanita 2025” alih-alih “klik link berikut”.
8. Aktifkan Breadcrumb
Memiliki fungsi yang serupa dengan internal link, breadcrumb juga dapat meningkatkan kemudahan dalam navigasi. Namun, fitur ini lebih menekankan pada kemudahan pindah dari satu kategori ke kategori lainnya.
Selain memudahkan navigasi, breadcrumb juga berfungsi meningkatkan kejelasan isi halaman. Jadi, adanya breadcrumb juga berguna untuk memperbesar peluang WooCommerce Anda menduduki peringkat pertama di Google.
9. Optimalkan Gambar Berkualitas dengan SEO dan Alternatif Teks
Sewaktu-waktu, internet pengguna mungkin mengalami error sehingga Google tidak dapat menampilkan hasil yang sempurna. Terutama hasil penelusuran berupa gambar.
Kendati begitu, website yang mengoptimalkan gambarnya dengan atribut teks alternatif akan tetap muncul di halaman pertama. Hal ini dikarenakan, bot mesin pencari tetap bisa membaca isi gambar tersebut meskipun tidak menampilkan visualnya.
Mengingat fungsinya tadi, maka penting bagi Anda untuk mengoptimalkan tag pada gambar dengan teks alternatif. Menurut pakar SEO SEMRush,
10. Instal SSL Certificate untuk Meningkatkan Keamanan Situs
Situs web yang tidak aman berpotensi dianggap spam oleh Google. Hal ini juga dapat menyebabkan reputasi toko hancur di mata pelanggan.
Sebagai bentuk pencegahan, Anda perlu menerapkan protokol keamanan tambahan seperti sertifikasi SSL (Secure Sockets Layer). Protokol ini dapat memastikan keamanan informasi sensitif klien lebih terjamin.
11. Terapkan Schema Markup
Elemen penting dalam praktik WooCommerce SEO adalah schema markup. Sebagai informasi, elemen ini berfungsi untuk memberikan detail produk secara terperinci di area halaman dalam SERP.
Dengan skema markup yang dioptimasi, halaman e-commerce Anda akan muncul di Google dilengkapi informasi lebih banyak. Tidak hanya deskripsi dan judul produk, tetapi juga disertai harga, rating, ketersediaan stok, dan informasi lain yang dapat Anda sesuaikan.
12. Lacak Pelanggan di Google Analytics
Setelah menerapkan strategi di atas, penting bagi Anda untuk melakukan analisis pelanggan di Google Analytics. Hal ini bertujuan untuk memastikan website toko online Anda memberikan jaminan layanan yang terbaik setiap saatnya.
Dengan analisis ini, Anda dapat mempelajari bagaimana pengunjung menemukan toko dan berapa lama waktu yang dihabiskan untuk menjelajah situs. Hasil analisis tersebut bisa dijadikan referensi untuk perbaikan strategi WooCommerce SEO di kemudian hari.
13. Hindari Konten Duplikat
Satu lagi praktek SEO terbaik untuk WooCommerce yang Anda kelola, yaitu memastikan tiap laman menampilkan informasi unik. Hindari membuat konten serupa antara satu laman dengan halaman lain.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan situs web tetap mendapatkan pandangan baik di mata mesin pencari. Dengan demikian, rangking situs web dapat ditingkatkan, bahkan bisa konsisten berada di urutan pertama.
Jasa Ahli SEO: Bantu Anda Tingkatkan Penjualan Online dengan WooCommerce SEO!
Pada dasarnya, strategi optimasi SEO pada WooCommerce terbilang cukup mudah. Hanya saja, prakteknya memerlukan cukup banyak waktu, fokus yang tinggi, dan konsistensi. Oleh karena itu, tak sedikit diantara Anda yang pernah mencoba mempraktikkannya mungkin mengalami kegagalan.
Ingin memastikan strategi di atas diterapkan secara optimal dan memberikan hasil baik untuk jangka panjang? Jadilah partner Jasa Ahli SEO mulai sekarang!
Jasa Ahli SEO telah dipercaya ratusan klien yang merupakan start-up maupun perusahaan besar sejak 2021. Visi kami adalah membantu Anda menjadi yang terbaik di Google dan mendapatkan lebih banyak pelanggan. Salah satunya dengan penerapan WooCommerce SEO. Dapatkan tawaran harga menarik dan garansi peringkat #1, hubungi sekarang!