Location landing page merupakan halaman yang dioptimasi untuk meningkatkan otoritas sebuah situs web. Umumnya, halaman ini penting tersedia di situs bisnis yang ingin menjangkau pelanggan lokal atau berada di daerah tertentu.
Jika website Anda dibangun untuk mendapatkan lebih banyak kunjungan audiens online ke lokasi bisnis offline, praktik SEO ini sebaiknya diterapkan. Untuk tahu bagaimana praktiknya, simak ulasan tentang halaman arahan dan hal-hal yang penting diperhatikan selama prosesnya di bawah ini, ya!
Apa Itu Location Landing Page?
Location landing page adalah laman website yang dirancang untuk menyajikan konten spesifik tentang bisnis Anda di suatu titik lokasi. Biasanya, optimasi ini ditargetkan untuk audiens yang menggunakan keyword lokal, seperti “jasa desain web Solo” atau “agen digital marketing Tangerang”.
Untuk kontennya sendiri dapat berupa artikel informatif, infografis, profil bisnis, ataupun informasi lain yang sesuai dengan keyword target. Sementara itu, tujuan pembuatannya tak lain untuk meningkatkan ketertarikan target audiens sehingga masuk ke konten Anda.
Jika halaman tersebut dibuat dengan benar, bisnis Anda akan mendapatkan visibilitas tinggi di mesin pencari serta brand awareness yang kuat. Hasil lainnya, bisnis Anda akan berkembang dan semakin maju seiring dengan berjalannya waktu.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Location Landing Page
Untuk membuat halaman location landing dapat dikatakan sebagai hal yang mudah sebenarnya. Namun, praktik untuk menentukan keberhasilannya terbilang cukup sulit sebab Anda perlu memperhatikan banyak hal. Adapun hal-hal yang dimaksud diantaranya akan dibahas di bawah.
1. Kata Kunci
Untuk memulai strategi menyukseskan location landing page, riset kata kunci harus dilakukan dengan benar. Dalam hal ini, Anda harus menemukan keyword yang sering dicari target konsumen dalam pencarian berbasis lokasi.
Pada dasarnya, keyword ini bisa dibuat dengan mengandalkan rumus kata kunci relevan untuk bisnis dan lokasi target pelanggan. Contohnya, “tempat makan bakso halal di Jepang”, “nasi goreng Indonesia di Korea”, dan lain sebagainya.
Sebagai informasi, tidak ada aturan khusus mengenai local keyword target audiens sehingga Anda bisa menuliskan lokasi spesifik ataupun umum. Jika ingin pekerjaan ini lebih mudah, Anda bisa menggunakan Google Analytics, Google Trends, dan berbagai alat lain untuk riset kata kunci.
2. Struktur Situs
Setelah menyiapkan kata kunci, pastikan memperhatikan struktur situsnya. Hindari langsung menulis konten agar konten landing page Anda memberi kontribusi maksimal terhadap kemajuan situs ataupun bisnis.
Bila bisnis berada di satu lokasi fisik saja, halaman landing yang perlu dibuat juga sebaiknya hanya satu. Sementara itu, bisnis yang memiliki lokasi di beberapa titik disarankan untuk menyiapkan landing page berjumlah sesuai dengan cabangnya.
Dalam kasus di mana bisnis mempunyai banyak cabang, Anda perlu menyiapkan hierarki situs di tiap-tiap halamannya. Contohnya dengan menautkan internal link dalam konten ataupun membuat daftar lokasi di bawah laman.
3. URL Halaman
Untuk meningkatkan efektivitas keberhasilan halaman landing, URL sebaiknya dioptimasi dengan memperhatikan keyword. Ini akan membantu konten tersebut untuk lebih sering terdeteksi sebagai halaman relevan bagi target audiens Anda.
Selain menyajikan kata kunci di URL, dianjurkan juga untuk menyimpan halaman landing di bawah beranda. Contohnya, https://namesite.com/keyword-location.
Meskipun begitu, jika bisnis Anda tersedia di beberapa lokasi, tak ada salahnya menempatkan landing page di halaman ketiga. Struktur ini dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik berkat kemudahan penggunaan navigasi.
4. Tag Judul
Seperti halnya konten lain yang Anda harapkan bisa mendapatkan visibilitas tinggi dengan diberikan judul menarik, landing page juga harus begitu. Anda harus menciptakan judul yang akan menarik audiens untuk masuk ke laman. Namun, hindari membuat judul clickbait guna memastikan tidak adanya efek negatif, seperti hilangnya kepercayaan pengguna dan kredibilitas bisnis Anda.
5. Deskripsi Meta
Deskripsi meta juga memiliki peran vital, sama halnya dengan judul yang bisa menjadi daya pikat bagi target. Oleh karena itu, pastikan menyiapkan deskripsi yang tidak hanya mengandung kata kunci target, tetapi juga keunikan konten landing page Anda.
Contohnya, gambarkan tentang jam operasional tempat usaha yang tergolong fleksibel, harga bersahabat, dan rincian keunikan lainnya.
6. Gambar
Meskipun gambar estetik yang telah diedit dengan berbagai filter dapat memicu ketertarikan target, ada baiknya Anda menghindari penggunaannya. Alih-alih gambar editan, foto asli dari produk Anda terbilang lebih baik dimasukkan dalam konten.
Ini akan membuat halaman ternilai lebih original dan kredibel. Untuk memastikan gambar tersebut juga ramah SEO, tambahkan alternatif teks, deskripsi gambar, dan juga sumbernya.
7. Konten Unik dan Relevan untuk Keyword Lokal
Halaman lokasi yang dibuat sebagai landing page juga penting diperhatikan orisinalitasnya. Hindari menggunakan konten orang lain ataupun konten sendiri yang sudah dipublikasikan untuk dimuat di halaman baru. Bahkan meskipun Anda berniat mengubah gambar dan URL halamannya.
Pasalnya, Google kini sudah memiliki alat bernama SpamBrain yang dapat dengan cepat mendeteksi konten duplikat. Akibat hal ini, Google akan menghukum situs web Anda dengan menurunkan peringkatnya di SERP.
8. Detail Kontak
Di location landing page, Anda juga perlu mencantumkan detail kontak yang jelas. Baik itu berupa nomor telepon, faksimile, email, maupun kontak WhatsApp. Detail kontak ini dapat dibuat dengan tulisan pada umumnya ataupun menyertakan ekstensi sehingga pengeklik bisa langsung masuk ke percakapan.
9. Alamat dan Maps
Salah satu bagian terpenting dalam konten landing page berbasis lokasi adalah alamat. Ini mencakup posisi tepat kantor ataupun tempat usaha Anda, nama jalan, daerah dan kota, sampai kode posnya.
Bila tempat usaha Anda sudah tersedia di Maps, menambahkan ekstensi lokasi via aplikasi tersebut adalah pilihan cerdas. Langkah ini akan memastikan target audiens lebih percaya dengan kredibilitas bisnis Anda. Alhasil, mereka tidak ragu mengunjungi lokasi saat butuh produk/layanan yang Anda tawarkan.
10. Tombol CTA (Call-to-Action)
Konten landing page juga sebaiknya dilengkapi tombol CTA. Baik berupa teks maupun tombol berisi internal link yang mengarah ke laman WhatsApp, chat di situs, file menu, portofolio bisnis, ataupun ajakan datang ke lokasi.
Sebagaimana fungsi CTA, tombol ini berguna untuk memastikan target konsumen Anda lebih terpikat pada produk maupun layanan yang dijual. Namun, harap perhatikan penempatan dan ukurannya agar mudah dijangkau ataupun diklik pengguna.
Rancang Location Landing Page dengan Benar bersama Jasa Ahli SEO!
Jadi pada dasarnya ini adalah halaman di mana Anda dapat menaruh detail informasi tempat usaha, tetapi diawali konten menarik lainnya. Anda juga dapat menuliskan rincian penting saja, seperti nomor telepon, alamat, dan layanan yang ditawarkan. Namun, konten umum tersebut mungkin tidak begitu menarik bagi audiens sehingga pilihan terbaik adalah menyajikan informasi tambahan dulu.
Tertarik menghadirkan location landing page berbasis lokasi untuk situs bisnis Anda tetapi masih bingung mulai dari mana? Klik nomor telepon tertera di https://jasaahliseo.com adalah solusinya!
Jasa Ahli SEO merupakan agensi digital marketing berpengalaman yang dapat membantu Anda memaksimalkan potensi profit usaha lewat pemasaran digital.
Dengan menghubungi kami, Anda akan mendapatkan kesempatan emas melakukan konsultasi gratis seputar SEO dan digital marketing. Kami juga dapat merekomendasikan praktik-praktik terbaik untuk Anda memulai pembuatan landing page yang potensial mendapatkan rangking satu di SERP. Kesempatan terbatas!
