Private Blog Network (PBN) merupakan strategi yang umum digunakan pemilik situs web dengan tujuan mempercepat kenaikan peringkatnya di search engine. Kendati bisa dikatakan umum, perlu diketahui bahwa teknik search engine optimization (SEO) ini termasuk black hat. Yang artinya tidak sesuai dengan anjuran Google.
Oleh karena itu, dalam optimasi web menggunakan PBN diperlukan kehati-hatian yang ekstra. Sebab jika terdapat kesalahan sedikit saja, resikonya tidak main-main, seperti website terkena penalti.
Selain itu, masih banyak lagi informasi menarik seputar PBN yang penting diketahui. Bagi Anda yang ingin mengenal lebih dalam mengenai Private Blog Network, simak artikel ini sampai tuntas!
Daftar isi
ToggleMengenal Apa itu Private Blog Network (PBN)?
Pada dasarnya, Private Blog Network adalah sebutan untuk sekelompok website yang dikendalikan oleh satu pihak yang memiliki situs utama non-PBN. Sekelompok website PBN tadi dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan otoritas situs utama yang bukan PBN.
Dengan kata lain, PBN tampak seperti situs web pada umumnya. Yang di dalamnya terdapat informasi, penerapan SEO, sampai navigasi yang memudahkan dalam penggunaan situsnya. Hanya saja, situs web PBN biasanya dibuat dari domain yang sudah kadaluarsa sehingga rentan mengalami kerusakan jika Google mengetahuinya.
Contoh Private Blog Network
Jika butuh gambaran seperti apa itu PBN, Anda bisa menyimak contoh berikut. Anggaplah terdapat situs web dengan nama halopenulisindonesia.com. Situs tersebut memiliki niche seputar buku, kepenulisan, dan sebagainya.
Karena membutuhkan peningkatan otoritas dalam waktu singkat, pemilik situs tersebut memutuskan membuat PBN. Diantaranya dibuat dengan domain “halobukupenulis.com, bukupenulisindonesia.com, dan penulisbuku.com”.
Ketiga domain tadi kemudian dioptimalkan SEO-nya. Konten-konten di dalamnya dibuat oleh penulis berpengalaman sehingga informasinya relevan untuk pengguna internet.
Namun, tiap konten yang tersedia memiliki backlink yang mengarah ke situs halopenulisindonesia.com. Biasanya, jumlah backlink yang dikirimkan termasuk tidak wajar jika dilihat secara keseluruhan. Karena itulah, membangun PBN bisa jadi cara yang kurang aman jika dilakukan oleh pemula.
Perbedaan Private Blog Network dan Website Utama
Anda mungkin penasaran mengenai perbedaan situs web utama dan Private Blog Network. Jika dilihat secara tampilan, baik situs utama ataupun PBN tampak sama dan relatif sulit menemukan perbedaannya.
Kendati begitu, ciri paling menonjol dari PBN adalah adanya banyak backlink mengarah ke satu situs web yang sama. Selain itu, domain antara situs utama dan PBN terkesan mirip-mirip.
Risiko Memiliki Private Blog Network (PBN)
Membangun PBN bisa memberikan banyak manfaat. Namun sebelum membahas apa saja manfaat PBN, sebaiknya ketahui risikonya terlebih dulu. Berikut ada diantaranya:
1. Terkena Penalti oleh Google
PBN dibangun di website-website expired yang sudah terindeks oleh Google. Sehingga jika terdeteksi adanya kecurangan di dalam website tersebut, Google bisa memberikan penalti. Dimulai dari penurunan trafik, turunnya peringkat di halaman hasil penelusuran, sampai de indexing.
Jika terkena hal tersebut, Anda mungkin masih bisa memperbaikinya dengan menggunakan Google Search Console dan menghapus backlink yang dikirimkan. Namun, hanya pihak Google yang bisa menentukan apakah website akan kembali membaik seperti semula atau sebaliknya.
2. Otoritas Tautan Tidak Stabil sehingga Berkemungkinan Ditolak
Kebanyakan situs PBN sudah memiliki otoritas tinggi. Namun, algoritma Google terus berubah sehingga bisa saja mengabaikan otoritas suatu domain dalam menilai suatu backlink.
Oleh karena itu, backlink yang dikirimkan dari PBN mungkin ditolak otomatis oleh sistem Google. Sehingga tidak ada dampak apapun yang didapatkan situs utama..
3. Membuang Banyak Waktu dan Biaya Besar
Untuk membangun PBN butuh waktu yang tidak sebentar. Biaya maintenance untuk optimasi SEO-nya juga tidak sedikit. Namun, otoritas backlink yang bisa diberikan mungkin tidak selamanya bagus.
Dengan kata lain, Anda mungkin menyia-nyiakan banyak waktu untuk membangun PBN dan backlink di dalamnya. Namun, hasilnya tidak 100% berhasil.
Manfaat Menggunakan Private Blog Network (PBN)
Di samping adanya risiko, Private Blog Network juga bisa memberikan manfaat jika Anda bisa mengelolanya dengan baik. Selain meningkatkan otoritas dan memudahkan terindeks oleh Google, berikut adalah sejumlah manfaat dari PBN:
1. Menaikkan Peringkat SEO
Situs utama yang mendapatkan banyak tautan balik dari beberapa website PBN akan lebih mudah naik peringkat di laman hasil penelusuran. Ini dikarenakan peluang adanya jumlah trafik yang banyak. Terutama berasal dari link yang ada di situs PBN.
2. Memiliki Kontrol Penuh dalam Pembangunan Tautan dan Jaringan Website
Situs web yang mempunyai jaringan website PBN dapat mengendalikan jumlah backlink yang masuk ke setiap konten sesuai dengan keinginannya. Dengan begitu, setiap konten di situs utama berpeluang mendapatkan peringkat terbaik di search engine results page (SERP).
3. Otoritas Situs Utama Lebih Terjamin Baik
Domain yang dibuat untuk jaringan PBN umumnya termasuk situs dengan otoritas tinggi. Sehingga konten-kontennya bisa dengan mudah terindeks oleh Google.
Dari hal tersebut, tiap tautan balik yang dikirimkannya juga berkemungkinan punya otoritas terjamin baik. Karena hal itulah, situs web utama yang mendapatkan backlink dari PBN bisa naik otoritasnya.
4. Anchor Text Lebih Berkualitas
Pembuatan backlink di situs PBN milik sendiri memungkinkan Anda untuk mengoptimalkan anchor text-nya. Anda bisa memastikan kata-kata dalam anchor text benar-benar relevan dengan konten dalam situs web utama yang jadi target penerima backlink. Dengan anchor text yang optimal, mesin pencari dapat mendeteksi bahwa situs utama punya kredibilitas tinggi.
5. Dapat Menyesuaikan Backlink
Selain anchor text yang dioptimalkan, backlink yang dikirimkan PBN ke situs utama juga bersifat fleksibel. Anda bisa menyesuaikannya agar bisa relevan dengan konten lain di situs utama.
Jelasnya, jika suatu waktu konten utama didaur ulang, Anda bisa lebih mudah mengubah konten di situs PBN. Sekaligus juga mengubah backlink-nya agar tetap relevan.
6. Link Spam Dapat Dihapus secara Mandiri
Jika suatu waktu situs utama terdeteksi Google mendapatkan link spam yang berisiko membahayakannya, Anda bisa segera menghapusnya secara mandiri. Baik di situs utama maupun situs PBN sehingga keduanya bisa tetap mendapatkan performa SEO yang bagus.
7. Mampu Meningkatkan Money Site
Trafik situs web yang bagus, kredibilitas dan otoritas tinggi akan mengundang lebih banyak tayangan iklan di dalamnya. Oleh karena itu, jumlah money site dari adsense dipastikan meningkat. Tentu hal ini akan menguntungkan pemilik website.
8. Berpeluang untuk Membuka Jasa Backlink
Jika PBN yang dikembangkan sudah berada di puncak kesuksesan, Anda bisa saja membuka jasa backlink. Terlebih mengingat cukup banyak manfaatnya dan tidak sedikit pemilik website pasti membutuhkannya.
10 Cara Membuat Private Blog Network (PBN)
Jika Anda sudah mempertimbangkan risiko dan manfaat Private Blog Network dan memutuskan untuk membuatnya, pastikan tahu caranya. Baik dalam hal pembuatan maupun pengelolaan agar otoritas situs target ataupun PBN tetap aman. Adapun cara membuat PBN adalah sebagai berikut.
1. Temukan Domain yang Siap Dijadikan PBN
Di berbagai forum blogger cukup banyak ditemukan orang yang menjual situs expired. Anda bisa memilih domain yang tepat untuk dijadikan PBN. Pemilihan bisa didasarkan pada profil backlink yang bagus serta statistik SEO cukup baik.
2. Daftarkan Domain Jadi PBN
Jika sudah memiliki website expired, daftarkan domain tersebut jadi PBN. Namun pastikan tidak mendaftarkan banyak situs pada waktu yang sama. Pastikan juga mendaftar beberapa situs PBN di bawah nama situs utama yang berbeda.
3. Pilih Hosting PBN yang Handal
Serupa dengan website pada umumnya, Anda juga perlu memberikan hosting yang tepat untuk situs PBN. Pilih jasa hosting yang handal agar performa situs web makin baik kedepannya.
Dalam memilih jasa hosting, Anda perlu mempertimbangkan lokasi, biaya, dan kapasitas domain yang bisa dihosting bersamaan. Apalagi jika Anda akan memiliki PBN lebih dari satu.
4. Pilih CMS Bervariasi
Tak hanya hosting, CMS atau Control Management System juga perlu dipilih secara variatif. Pastikan tema dan warna blog tidak sama antara satu situs dengan situs lainnya agar tidak menimbulkan kecurigaan. Beberapa CMS yang direkomendasikan untuk situs PBN adalah WordPress, Blogger, dan juga Joomla.
5. Buat Konten Berkualitas
Untuk memastikan backlink yang dikirimkan ke situs utama punya kualitas tinggi, website PBN harus dibangun dengan konten berkualitas. Hindari konten hasil AI, duplikat, ataupun spam sebab berisiko menyebabkan situs web PBN terkena penalti.
6. Temukan Kata Kunci Bervolume Kecil
Untuk memudahkan situs web PBN terdeteksi oleh Google, gunakan kata kunci yang bervolume kecil. Seperti kata kunci spesifik yang biasanya tingkat persaingannya cukup rendah. Dengan strategi ini, situs web PBN bisa lebih mudah naik peringkat. Sementara itu, situs utama berpeluang mendapatkan trafik dari klik backlink dari pengguna yang masuk ke situs PBN.
7. Optimalkan SEO On-Page dan Off-Page
Untuk memastikan performa situs PBN tetap bagus, Anda juga perlu mengoptimalkan SEO on-page dan juga off-page. Dimulai dari kata kunci dalam konten, heading, tag, deskripsi meta, dan sebagainya. Untuk SEO off-page, salah satu yang bisa dilakukan adalah memberikan backlink dari situs PBN lainnya.
8. Gunakan Penulis Konten Berpengalaman
Dalam hal membuat konten, sebaiknya gunakan penulis yang berpengalaman untuk mengisi website utama ataupun PBN. Dengan penulis berpengalaman, tiap backlink yang dibuat akan terkesan lebih natural dan menyatu dengan isi konten keseluruhan.
9. Terapkan Link ke Website Target
Jika sudah menyelesaikan tahapan-tahapan di atas, selanjutnya adalah membuat link yang ditargetkan ke situs utama. Supaya tetap aman, backlink yang dikirimkan sebaiknya tidak berlebihan serta ditempatkan dengan bijak. Cara ini dapat meminimalisir risiko yang mungkin didapatkan dari penggunaan PBN.
10. Pantau dan Evaluasi PBN
Terakhir, situs PBN perlu dipantau dan dievaluasi sebagaimana situs utama. Anda juga perlu memperhatikan performanya di mesin pencari untuk mengetahui peringkatnya dari waktu ke waktu. Jika diperlukan penyesuaian strategi, Anda bisa melakukannya agar performa situs membaik kembali.
Tertarik Membangun Tautan dengan Private Blog Network?
Dari ulasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa, Private Blog Network merupakan jaringan situs web yang dikelola untuk memberikan backlink pada suatu situs. Seperti diketahui, banyaknya backlink yang masuk ke suatu situs bisa meningkatkan jumlah trafik hingga visibilitasnya.
Kendati memberikan manfaat yang luar biasa, risiko dari PBN cukup fatal. Oleh karena itu, tidak sembarang orang bisa menerapkan teknik satu ini.
Jika Anda tertarik mendapatkan banyak backlink berkualitas yang bisa meningkatkan peringkat situs web, gunakan saja Jasa Ahli SEO. Jasa ini dapat memastikan situs web Anda naik ke halaman pertama tanpa adanya risiko. Melalui penerapan metode yang tepat, optimasi ini dapat berjalan lancar.
Visibilitas, otoritas dan kredibilitas situs berpotensi besar meningkat dengan cukup signifikan. Ada beberapa paket optimasi yang bisa Anda pilih. Selain itu, ada dapat cek kesehatan situs secara gratis.
Tertarik menggunakan layanan jasa ini? Anda bisa menghubungi customer care-nya di kontak yang tertera di www.jasaahliseo.com. Lakukan konsultasi sekarang juga untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan situs Anda saat ini.