Jenis-Jenis Video Ad Format di Youtube yang Wajib Kamu Tahu! 

Video Ad Format

Share:

Video ad format merupakan pengaturan di Google Ads untuk menentukan mode video iklan produk ataupun bisnis Anda. Secara keseluruhan, mode video untuk iklan terbilang banyak. 

Namun, khusus video iklan yang diutamakan untuk tayang di YouTube, jenis-jenisnya terdiri dari enam macam. Adapun diantara keenam jenis tersebut bisa Anda ketahui secara lebih jelas dari ulasan di artikel ini. Oleh karena itu, pastikan menyimak informasinya sampai tuntas!

Apa itu Video Ad Format?

Video ad format adalah beragam format video yang dapat dioptimasi untuk meningkatkan performa iklan Anda. Pada setiap jenis format video ini terdapat keunggulan yang dapat memberi keuntungan berbeda-beda bagi pengguna. 

Kendati begitu, keseluruhan format video yang tersedia dapat membantu meningkatkan kesadaran merek apabila optimasi dilakukan secara maksimal. Tak hanya itu, berbagai manfaat lain juga bisa dirasakan dengan menggunakan format video paling tepat untuk tujuan tertentu.

Mengapa Video Ad Format Penting Diketahui?

Di samping untuk mendapatkan berbagai manfaat, mengetahui dan memahami seputar format video iklan menjadi penting guna mengefektifkan strategi pemasaran. Seperti diketahui, iklan yang ditayangkan di berbagai platform digital belum tentu mampu menggaet target konsumen bila tidak dioptimasi.

Oleh karena itu, memahami strategi-strategi kampanyenya sangat penting dilakukan, terkhusus mengenai video ad format. Untuk diketahui, format video iklan sendiri mencakup skippable ads, unskippable ads, bumper ads, in-feed ads, outstream ads, dan masthead ads.

Tiap jenis format video tadi dapat digunakan untuk tujuan berbeda, seperti meningkatkan brand awareness ataupun mengenalkan manfaat produk. Ada juga yang berguna untuk menaikkan jumlah konversi, memperkuat interaksi, hingga mempertahankan minat penonton.

Mengingat tiap-tiapnya dapat memberikan manfaat berbeda, para pengiklan sebaiknya tidak salah memilih format video ads saat menerapkan kampanye pemasaran bisnis. Untuk memastikan hal tersebut, memahami lebih lanjut tentang ad format di YouTube sangat penting dilakukan.

Baca lebih lanjut  Mengenal Behavioral Targeting Strategi Optimasi Iklan Bisnis

Jenis-Jenis Video Ad Format di YouTube 

Sebagai informasi, berikut adalah detail lebih lengkap mengenai jenis-jenis video ad format di platform YouTube:

1. In-Stream Ads yang Dapat Dilewati 

In-stream ads yang dapat dilewati atau bersifat skippable adalah jenis iklan video yang umumnya punya durasi cukup panjang. Namun, penonton mendapat opsi untuk melewatinya setelah memutar selama 5 detik.

Berdasarkan rekomendasi Google, iklan video dengan format ini sebaiknya kurang dari 3 menit. Kendati begitu, jika Anda mempunyai konsep iklan yang dirasa akan membuat orang-orang tetap menontonnya, durasinya bisa lebih lama. 

Sebab, Google tidak menetapkan durasi maksimum untuk format video iklan satu ini. Di samping itu, sebaiknya Anda menghindari durasi kurang dari 10 detik sebab berisiko tidak mendapatkan jumlah penayangan publik.

Format iklan video ini cocok diterapkan jika Anda ingin brand ataupun produk dikenal lebih banyak orang serta dapat menarik minat audiens. Hal ini dikarenakan, format in-stream ads skippable dapat menayangkan iklan di menit pertama video, pertengahan, maupun penutup.

Menariknya lagi, iklan video dengan format ini dapat ditayangkan di berbagai platform Google video partner. Baik itu platform yang ada di bawah naungan developer Google maupun bukan.

Mengenai biayanya juga terbilang fleksibel sebab pembayaran hanya untuk video yang menghasilkan interaksi dengan audiens. Contohnya, video yang diputar selama minimal 30 detik atau keseluruhan durasi jika kurang dari 30 detik dan klik tombol CTA.

2. In-Stream Ads yang Tidak Dapat Dilewati

Sama seperti in-stream ads sebelumnya, format iklan in-stream yang tidak dapat dilewati akan tayang di berbagai platform Google video partner. Bedanya, format ini bersifat unskippable sehingga audiens mau tidak mau akan menonton iklan Anda sampai selesai.

Untuk memastikan audiens tidak terganggu oleh adanya iklan bisnis Anda, Google mengatur durasinya antara 15 detik sampai 30 detik. Jika tertarik menggunakan video ad format ini, Anda diharuskan membayar untuk jumlah tayangan iklan secara keseluruhan.

Format video iklan ini cocok dipilih jika ingin menyampaikan pesan penting yang harus diketahui audiens mengenai jasa maupun produk Anda. Seperti menyampaikan keuntungan yang bisa didapatkan audiens jika menggunakan jasa maupun produk Anda.

3. In-Feed Ads Video

Format iklan video in-feed ads pada umumnya tampil di beranda maupun laman hasil penelusuran. Iklan tanpa durasi maksimum ini biasanya diputar tanpa suara sehingga jika dipilih, sebaiknya tambahkan teks agar pesannya sampai ke pemirsa.

Adapun biaya untuk menggunakan format video ini hanya berlaku saat pemirsa melakukan klik pada iklan atau menontonnya minimal 10 detik.

Baca lebih lanjut  Bagaimana Optimasi dan Tingkatkan Google Ads Optimization Score

4. Bumper Ads yang Tidak Dapat Dilewati 

Format selanjutnya dinamakan bumper ads, yaitu iklan dengan durasi 6 detik sampai 15 detik yang tidak dapat dilewati. Mengingat regulasi durasi iklan yang singkat, Anda diharuskan memperpadat informasi saat akan menggunakan format ini. 

Anda bisa memilih bumper ads jika ingin menjangkau lebih banyak orang sehingga brand makin dikenal. Soal biayanya, Anda hanya perlu membayar untuk video iklan yang diputar minimal 10 detik.

5. Outstream Ads dan Konten Penggiring 

Sebagaimana namanya, outstream ads merupakan format video iklan yang bisa tayang di berbagai platform di luar YouTube. Termasuk di website ataupun di aplikasi seluler. 

Format iklan ini dapat digunakan jika Anda ingin biaya yang efisien untuk kampanye bisnis. Pasalnya, biaya iklan ini dikenakan apabila penonton memutar video selama minimal 2 detik. Dengan menggunakan format iklan ini, brand Anda bisa lebih dikenal masyarakat. Pasalnya, platform tayangan iklan tidak terbatas di aplikasi streaming video, tetapi berbagai media lainnya.

6. Masthead Ads 

Yang terakhir adalah video ad format jenis masthead. Format ini dapat menjangkau banyak penonton dalam waktu singkat sehingga cocok dipilih untuk mengiklankan event, produk baru, ataupun kampanye branding.

Walaupun begitu, perlu diketahui bahwa format iklan ini hanya bisa digunakan setelah reservasi di Sales Rep Google. Adapun pembayarannya diberlakukan berdasarkan jumlah tayangan per seribu.

Tempat menayangkan video iklan dengan format ini tidak hanya mencakup platform-platform digital. Akan tetapi, iklan juga bisa ditayangkan di televisi. Hanya saja, tidak ada tombol CTA untuk iklan video yang tayang di televisi.

Tips Memaksimalkan Hasil Optimasi Video Ad Format 

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari penggunaan format yang tepat saat berkampanye dengan video, beberapa tips berikut sebaiknya diterapkan. Apa saja itu?

  • Pilih Format Video Berdasarkan Tujuan Kampanye 

Untuk memastikan iklan video yang Anda buat ditonton dan menghasilkan dampak positif, sebaiknya pilih format berdasarkan sasaran kampanye. Contohnya, jika ingin pemirsa berinteraksi dengan produk atau jasa yang ditawarkan dalam iklan, pilih format masthead ads ataupun bumper ads.

Sementara itu, jika Anda ingin meningkatkan brand awareness, in-stream ads tipe skippable ataupun unskippable bisa dicoba.

  • Tentukan Tujuan yang Jelas

Guna memastikan Anda bisa memilih format yang tepat, tentukan tujuan kampanyenya terlebih dulu. Anda bisa menentukan apakah ingin menciptakan interaksi, mendapatkan konversi lebih cepat, ataupun tujuan lainnya. Dengan tujuan yang jelas, Anda juga bisa menyusun rencana kampanye iklan yang lebih matang dan optimal.

  • Gunakan Rasio Video yang Didukung Berbagai Perangkat 

Sebagai informasi, rasion video yang didukung di YouTube mencakup video vertikal ataupun horizontal. Namun, untuk format in-feed dan in-stream, video vertikal lebih didukung dibandingkan horizontal. 

Baca lebih lanjut  Apa itu E-Commerce: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Contohnya

Terlebih jika Anda ingin iklan tersebut tayang di video YouTube pada umumnya sekaligus format YouTube Shorts. Selain untuk iklan di YouTube, video vertikal juga lebih mendukung untuk tampil di Google video partner. 

Hal ini dikarenakan, sebagian besar platform tersebut lebih berfokus menggunakan aspek rasio vertikal. Khususnya aplikasi game.

  • Sertakan Call to Action

Call to Action (CTA) adalah aspek penting dalam iklan video dengan format apa pun. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk tidak lupa menghadirkan aspek ini dalam iklan video yang dibuat.

Adapun bentuk CTA bisa berupa ajakan langsung ataupun menambahkan tombol khusus agar pemirsa melakukan tindakan yang Anda inginkan. Seperti klik tombol yang mengarah ke laman untuk mengunduh ataupun laman belanja. Agar pemirsa mau melakukan tindakan sesuai dengan tujuan iklan dibuat, pastikan CTA dibuat menarik. 

  • Buat Iklan dengan Durasi Terbaik 

Selain memperhatikan CTA, iklan video sebaiknya dibuat dengan durasi terbaik. Menurut BigCommerce, durasi 15 detik sampai 30 detik adalah pilihan paling ideal untuk iklan video. 

Walaupun begitu, Anda tetap bisa membuat video dengan durasi lebih lama jika konsep sudah meyakinkan. Sebagai contoh, iklan video dengan durasi lama tetapi banyak menarik perhatian audiens adalah iklan GoCar Luxe dan GoJek versi Ariel.

Meskipun lama, iklan video bisa tetap menarik perhatian audiens. Dengan catatan, 2 detik pertama memberikan rasa penasaran pada pemirsa tentang akhir videonya.

  • Optimasi Kualitas Video agar Nyaman Dilihat Audiens tetapi Mudah Diakses

Tips terakhir untuk memaksimalkan performa kampanye dengan iklan video adalah mengoptimasi kualitasnya. Dengan video berkualitas, audiens akan lebih tertarik menyimak apa yang disampaikan dalam iklan secara menyeluruh.

Namun, Anda juga perlu memastikan kualitas iklan video tidak memengaruhi kemudahannya untuk diakses perangkat dengan jenis jaringan apa pun. Jadi, audiens Anda tidak akan kesal menunggu iklan selesai meskipun sinyalnya sedang lemah.

Cari Jasa SEO? Hubungi kami sekarang 085694640209

Tingkatkan Performa Iklan dengan Optimasi Video Ad Format! 

Di era modern yang menjadikan banyak orang lebih sering menggenggam gawai, peran iklan video terbilang paling efektif untuk menjangkau banyak audiens. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan manfaat seperti brand awareness meningkat hingga konversi meningkat berkat optimasi iklan.

Adapun salah satu optimasi yang penting dilakukan pada iklan video adalah mengatur formatnya. Dengan mengetahui jenis-jenis video ad format tadi, Anda bisa lebih bijak menentukan mana yang paling bagus diterapkan pada iklan Anda. 

Jika belum memahaminya sehingga masih kesulitan menentukan format mana yang sebaiknya digunakan, langkah terbaik adalah menghubungi Jasa Ahli SEO. Untuk diketahui, Jasa Ahli SEO merupakan spesialis digital marketing yang melayani optimasi SEO untuk Google Analytics hingga Google Ads. 

Untuk menghubungi jasa SEO ini, hubungi kontak yang tertera di laman www.jasaahliseo.com. Yuk, segera tingkatkan performa iklan bisnis Anda dengan menggunakan video ad format! 

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cari Artikel

Gratis Konsultasi

Dapatkan Info lebih Lengkap Terkait SEO

Masih bingung sama SEO? Yuk konsultasi dengan kami sekarang, akan kami berikan solusi terbaik untuk Anda

Artikel Lainnya

Related Posts For You

Need Help? Chat with us