Topical authority otoritas topik merupakan salah satu indikator yang digunakan Google dalam menilai kualitas dan kredibilitas suatu website. Sistem ini telah resmi diluncurkan dan berlaku sejak 23 Mei 2023 lalu.
Meskipun sudah cukup lama keberadaannya, tak sedikit dari Anda mungkin belum mengenalnya. Oleh karena itu, artikel ini akan mengulas lebih dalam seputar indikator tersebut, termasuk cara kerja, manfaat, dan strategi membangunnya.
Daftar isi
ToggleApa Itu Topical Authority?
Pengertian secara umum, topical authority adalah topik utama yang dikenal Google sebagai identitas spesifik website Anda. Dengan membangun topik ini, situs Anda berpotensi mendapatkan banyak manfaat, seperti dipandang ahli di suatu bidang khusus.
Jika sebelumnya Anda telah mendengar istilah otoritas domain, perlu diketahui dulu bahwa sistem penilaian tersebut berbeda dengan topic authority. Meskipun, pada dasarnya, keduanya sama-sama mempengaruhi SEO dan peringkat di mesin pencari.
Otoritas topik mengacu pada seberapa ahli atau kredibelnya suatu situs dalam topik tertentu. Sementara itu, otoritas domain menunjukkan tingkat kredibilitasnya dipandang dari usia domain, jumlah backlink berkualitas, dan relevansi konten secara keseluruhan.
Sebagai contoh, Jasa Ahli SEO dibangun dengan topik-topik terkait optimasi mesin pencari dan pemasaran digital. Jadi, situs ini berpotensi dikenal sebagai situs expert di bidang SEO dan digital marketing. Contoh lainnya, ada situs Alodokter yang berfokus memberikan informasi seputar kesehatan sehingga punya otoritas topik di bidang tersebut.
Cara Kerja Topical Authority dan Mengapa Ini Penting?
Dalam menentukan tingkat otoritas topik suatu website, Google mengacu pada 3 sinyal penting. Diantaranya adalah orisinalitas konten dan pengaruhnya, sumber dan referensi yang terdapat di dalamnya, serta otoritas domain situs itu sendiri!
1. Orisinalitas Konten dan Pengaruhnya
Update algoritma 2022 telah mengubah sistem penilaian Google terhadap konten-konten yang memiliki informasi serupa atau bahkan sama persis. Kehadiran algoritma tersebut memastikan konten original mendapatkan peringkat lebih baik daripada artikel salinan ataupun hasil modifikasi.
2. Sumber dan Referensi Konten
Google juga melakukan penilaian otoritas topik dengan melihat sisi sumber dan referensi konten-konten dalam situs. Misalnya, suatu situs sering mengunggah artikel seputar ekonomi, tetapi sebagian besar konten terbaru membahas topik lain.
Selain itu, sumber yang dicantumkan juga tidak relevan dengan topik utama situs, yakni seputar ekonomi. Akibat inkonsistensi itu, otoritas topik situs tersebut berpotensi menurun dari nilai yang seharusnya.
3. Otoritas Domain atau Reputasi
Selain dua faktor di atas, penilaian otoritas topik suatu situs juga dipengaruhi oleh otoritas domain atau reputasinya. Pernah mendengar istilah old is gold?
Meskipun bersifat subjektif, situs yang memiliki usia lebih tua pada umumnya dijadikan anak emas oleh Google. Selain usia, tingkat kualitas dan kepatuhan situs terhadap aturan yang berlaku juga jadi faktor penentu otoritas topik ini.
Strategi Membangun Topical Authority yang Kuat
Nilai otoritas topik suatu website pada dasarnya tidak dapat diketahui secara langsung. Ini lantaran tidak ada metrik khusus yang dapat digunakan untuk mengeceknya.
Walaupun begitu, menyadur dari berbagai sumber, seperti SEMRush dan Ahrefs, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi otoritas ini. Jadi, jika ingin membangunnya, Anda bisa mengoptimasi faktor-faktor tersebut dengan strategi berikut:
1. Tentukan Topik Utama Situs secara Pasti
Faktor yang utama adalah kepastian topik utama situs itu sendiri. Dengan demikian, jika menginginkan situs Anda memiliki topical authority yang kuat, penentuan topik utama perlu dilakukan di awal-awal. Tepatnya sebelum situs dibuat.
Langkah tersebut juga mendorong efisiensi waktu dan biaya dalam manajemen konten website. Selain itu, penentuan topik secara pasti ini dapat mendorong timbulnya kepercayaan publik terhadap situs.
2. Siapkan Kelompok Topik Turunan dan Kata Kuncinya
Setelah menentukan topik utama, lanjutkan dengan melakukan riset kata kunci dan membaginya ke dalam berbagai kelompok atau clustering. Untuk efektivitas sehingga situs lebih berpeluang besar mendapatkan otoritas, disarankan memilih satu atau dua topik turunan saja dari suatu bidang.
Sebagai contoh, situs yang ingin mendapatkan topic authority di bidang ekonomi bisa membuat cluster bisnis dan investasi. Selain topik utama konten, siapkan juga berbagai kata kunci yang relevan untuk dijadikan artikel nantinya.
3. Rancang Strategi dan Format Konten untuk Memastikan Konsistensinya
Suatu situs umumnya akan mendapatkan otoritas lebih cepat bila mempunyai identitas yang kuat dan menonjol. Di samping dari segi topik utama tiap artikel yang diunggah, identitas ini juga dilihat dari konsistensi format konten-kontennya.
Bila konten dibuat dengan struktur berbeda-beda, seperti listicle dan artikel berita tanpa subheading, situs mungkin kesulitan mendapatkan otoritas. Ini dikarenakan, inkonsistensi tersebut bisa saja membuat Google ragu pada kebermanfaatan kontennya.
4. Tulis Konten yang Berkualitas dan Mengulas Lebih Dalam tentang suatu Informasi
Agar dipandang expert oleh Google sehingga mendapatkan prioritas tinggi dalam hal pemeringkatan, pastikan konten memuat informasi lebih lengkap. Misalnya, konten dengan kata kunci “keuntungan menggunakan Google Ads”.
Alih-alih hanya mengulas tentang benefit seperti halnya tertulis di keyword, akan lebih baik jika Anda menyertakan informasi lainnya. Seperti apa Google Ads itu, bagaimana cara kerjanya, langkah-langkah membuat dan mengoptimasinya, serta informasi lainnya yang sesuai dengan search intent.
5. Bangun Tautan Internal dan Eksternal
Tak kalah penting dari strategi-strategi sebelumnya, menautkan setiap konten dengan internal link juga berpengaruh besar dalam penilaian topic authority. Sebab dengan keberadaan tautan internal ini, Google bisa lebih cepat membaca ada tidaknya keterkaitan antara tiap konten di situs.
Selain internal link, Anda juga dianjurkan membangun tautan eksternal yang mengarah ke situs-situs yang relevan dengan topik utama. Langkah ini juga penting untuk membantu mesin pencari mengenali apa otoritas topik yang ingin Anda jadikan identitas situs.
6. Sediakan Sitemap
Satu lagi cara mendapatkan otoritas topik ialah menyediakan struktur website, seperti sitemap untuk memudahkan pengkategorian situs. Strategi ini sangat penting diimplementasikan, khususnya oleh situs-situs yang sudah mengunggah banyak konten dengan berbagai topik berbeda.
Siap Jadikan Situs Mengungguli Pesaing dengan Topical Authority?
Pada dasarnya, tidak ada definisi yang disebutkan oleh Google secara langsung mengenai topic authority. Namun, kebanyakan ahli SEO mengartikan istilah tersebut sebagai ukuran keahlian suatu situs dalam bidang tertentu.
Makin banyak konten yang diunggah dengan satu topik dan bahasan mendalam maka makin besar juga kemungkinan situs tersebut mendapatkan otoritas. Bukti adanya otoritas tersebut bisa dilihat dari konten-kontennya yang selalu masuk halaman pertama, trafik organik tinggi, hingga mendapatkan banyak backlink.
Dengan demikian, bisa disimpulkan jika topical authority ini berpotensi menjadikan situs Anda lebih unggul daripada kompetitor. Bahkan menariknya lagi, tingkat otoritas yang tinggi dapat membantu situs Anda menghasilkan lebih banyak konversi.
Jika Anda tertarik mendapatkan manfaat tersebut dan menjadikan situs web yang dikelola lebih mentereng di mesin pencari, segera hubungi kami.
Tim Jasa Ahli SEO melayani optimasi website, seperti pembuatan konten yang berkualitas dengan topik jelas untuk mendapatkan otoritas. Informasi lebih lengkap mengenai layanan kami, klik kontak atau hubungi melalui email tertera di https://jasaahliseo.com.