Dampak Negatif Toxic Backlink dan Cara Menghapusnya

Toxic Backlink

Share:

Toxic backlink adalah jenis tautan balik yang dapat membahayakan situs web Anda. Adapun dampak dari keberadaan jenis backlink tadi cukup banyak. Salah satu yang paling fatal adalah hukuman deindex sehingga website Anda mustahil muncul di halaman hasil penelusuran.

Selain dampak fatal tersebut, terdapat sejumlah risiko lain jika situs web Anda dihinggapi backlink berbahaya ini. Apa saja itu?

Pengertian Toxic Backlink

Sebelum membahas mengenai dampak lainnya, perlu diketahui bahwa arti toxic backlink adalah tautan balik beracun. Sekilas tampilan link tersebut memang tampak sama seperti kebanyakan. 

Namun, keberadaannya tidak memberikan manfaat sebagaimana tautan balik lainnya. Sebaliknya, jenis tautan tersebut justru dapat mengurangi otoritas dan kredibilitas situs web di mata crawler ataupun user.

Hal tersebut terjadi sebab adanya kebijakan Google Penguin yang telah berlaku sejak tahun 2012. Kebijakan tersebut mengatur algoritma Google agar memberikan peringkat pada situs-situs dengan backlink berkualitas saja.

Follow instagram kami di @jasaahliseo dan dapatkan info seputar SEO Setiap hari!

Penyebab Kemunculan Toxic Backlink 

Keberadaan tautan balik yang dianggap racun di suatu website tentu ada alasannya. Cukup banyak penyebab yang bisa memicu terbentuknya link berbahaya tersebut. Seperti black hat SEO, ketidaksengajaan, praktik SEO negatif dari kompetitor, dan sebagainya:

1. Membeli Backlink dari Black Market 

Saat ini, jual beli backlink terbilang cukup umum dilakukan di kalangan pengelola website. Pada dasarnya, kegiatan tersebut sah-sah saja dilakukan. 

Namun, jika Anda membelinya di black market dengan harga cenderung murah, pastikan untuk berhati-hati. Sebab backlink dari tempat tersebut tak jarang menimbulkan adanya tautan balik berbahaya. 

2. Memanfaatkan Bot Pembuat Backlink Otomatis 

Backlink yang banyak dan terpercaya menjadi kunci naiknya peringkat website di search engine results page (SERP). Mengingat fungsinya, tak sedikit orang salah memilih langkah untuk mendapatkan banyak tautan balik.

Baca lebih lanjut  Cara Membuat URL Blog Agar Lebih Singkat dan Menarik

Salah satu langkah yang kini banyak dipilih orang-orang adalah menggunakan bot link building. Cara ini tidak dibenarkan Google dan termasuk teknik black hat SEO.

Pasalnya, link hasil mesin pembuat tautan balik bersifat spam. Oleh karena itu, jika Google mendeteksi adanya link hasil bot, risiko seperti turunnya peringkat di mesin pencari akan mulai dirasakan.

3. Menyalahgunakan Private Blog Network 

Private Blog Network atau PBN juga jadi cara yang cukup populer dilakukan pengelola website untuk mendapatkan tautan balik. Langkah ini termasuk teknik SEO yang sah dilakukan, tetapi bisa berisiko menyebabkan adanya tautan balik berbahaya jika penggunaannya tidak bijak.

4. Bertukar Backlink Secara Tak Wajar

Anda mungkin pernah bekerja sama dengan pengelola website lain untuk saling bertukar backlink. Sebagai informasi, mendapatkan backlink dengan cara saling mengirim tautan balik ke pengelola situs web lainnya terbilang aman dilakukan.

Akan tetapi, jika pertukaran tautan balik dilakukan secara tidak wajar, situs web Anda berisiko terkena penalti. Sebab backlink yang ada akan dianggap spam dan tidak berkualitas oleh Google.

5. Terdapat Tautan Balik Tidak Relevan di Situs Web Lain

Dari pedoman Google, backlink yang bagus dan berkualitas memiliki relevansi dengan situs yang mendapatkannya. Jadi, jika tautan balik yang mengarah ke situs Anda berasal dari website tak relevan, elemen tersebut tidak akan memberikan manfaat. 

Oleh karena itulah, jika ingin tautan balik di situs bermanfaat, pengelolanya harus selalu mengecek kualitasnya. Contohnya menggunakan Google Search Console.

6. Terkena Spam Backlink

Backlink yang dianggap spam tidak hanya berasal dari bot link building ataupun situs web irrelevant. Namun, situs web dengan niche serupa pun bisa memunculkan toxic backlink jika jumlahnya berlebihan.

Untuk diketahui, jumlah ideal backlink dalam satu konten adalah satu. Oleh sebab itu, jika tautan balik yang mengarah ke situs Anda berjumlah 3 atau lebih, otomatis kategorinya jadi spam link.

7. Menempatkan Backlink di Situs Berkualitas Rendah ataupun Tidak Aktif 

Penempatan tautan balik tidak bisa secara asal. Sebab kualitas backlink sangat tergantung pada otoritas domain atau website pengirimnya.

Jadi, jika backlink berasal dari situs berkualitas rendah ataupun tidak dikelola lagi, bisa jadi tautan tersebut membahayakan. Hal ini dikarenakan, situs-situs dengan kategori tadi rentan dimasuki malware yang membahayakan atau bahkan disalahgunakan hacker.

8. Terserang Virus SEO Negatif

Penyebab munculnya tautan balik berbahaya juga bisa dari kompetitor yang menerapkan teknik SEO negatif. Teknik tersebut mengacu pada praktik curang untuk menurunkan peringkat situs web lain yang jadi pesaingnya.

9. Terdampak Update Algoritma

Dalam beberapa tahun terakhir, Google cukup sering melakukan update algoritma. Jadi, backlink di website Anda bisa jadi dianggap sebagai tautan berbahaya karena pembaruan kebijakan tersebut.

Seperti pada Google spam update 2024. Kebijakan terbarunya menyebut bahwa tautan balik dari PBN yang tidak dilengkapi konten bermanfaat akan dianggap sebagai spam. Selain aturan tersebut, Anda bisa mengetahui kebijakan lainnya dari ulasan seputar Google spam update.

Baca lebih lanjut  Google Knowledge Panel: Arti, keuntungan, dan cara melakukannya

10. Terdapat Widget dengan Link

Salah satu kesalahan yang kerap tidak disadari pengelola situs web adalah menempatkan tautan balik di widget dengan jenis dofollow. Padahal seharusnya, jenis tautan tersebut bersifat nofollow.  Oleh karena itu, Google akan membaca tautan tersebut sebagai spam dan bisa menyebabkan turunnya performa suatu situs web.

Dampak Adanya Toxic Backlink

Adapun jika dalam website Anda terdapat toxic backlink, dampaknya tidak main-main. Diantara dampak tersebut ialah mendapatkan hukuman dari Google yang terdiri dari organik trafik menurun, deindex, dan banned website.

1. Trafik Organik Menurun

Jika tautan balik berbahaya di situs web Anda masih tergolong kecil jumlahnya, dampaknya adalah trafik organik menurun. Pasalnya, situs web Anda turun kredibilitasnya sehingga sulit muncul di halaman pertama.

2. Deindex Konten

Jika jumlah tautan balik beracun terbilang banyak dan tidak segera diatasi, dampaknya tergolong makin fatal. Yakni, satu per satu konten website Anda tidak akan muncul sama sekali di SERP.

Ini dikarenakan, crawler melewatkan website Anda dari proses indexing atau istilah lainnya yaitu deindex. Di mana situs web Anda tidak lagi ditelusuri mesin pencari untuk ditampilkan kontennya ke laman hasil penelusuran.

3. Banned Website 

Dampak paling fatal dari keberadaan tautan balik beracun yaitu banned website. Di mana website Anda benar-benar rusak sehingga tidak bisa diakses dan dikelola lagi. Sehingga perlu perbaikan yang lebih keras untuk membuat situs tersebut kembali dapat diakses.

Cara Mengetahui Keberadaan Toxic Backlink di Website 

Untuk mencegah backlink beracun merusak website Anda, sebaiknya ketahui cara mengecek keberadaannya.  Adapun caranya bisa menggunakan Google Search Console (GSC) ataupun teknik manual seperti di bawah ini.

1. Cek Notifikasi dari Google Search Console 

Saat muncul tautan balik berbahaya di situs web Anda, tool GSC akan memberikan notifikasi adanya tautan balik tidak alami. Jika mendapatkan peringatan ini, Anda bisa segera mengecek alat pengecek kualitas backlink yang terdapat di GSC.

2. Cari Tahu Profil Pengirim Link

Mengingat kualitas pengirim website menentukan aman tidaknya tautan balik yang masuk ke situs Anda maka sebaiknya cari tahu profilnya. Jika website berkualitas rendah dan cenderung memberikan konten tidak berfaedah, bisa dipastikan tautan balik yang dikirimnya cukup berbahaya.

3. Amati Penempatan Backlink dan Jumlahnya

Penempatan backlink dan jumlahnya juga mempengaruhi kualitas elemen SEO off page ini. Oleh karena itu, jika mendapatkan tautan balik secara cuma-cuma dari situs web lain, Anda perlu memeriksanya untuk memastikan keamanannya. 

Penempatan di area-area yang tidak terlihat, seperti di widget termasuk bisa membahayakan situs web Anda. Selain itu, jumlah lebih dari satu dari satu konten juga berisiko menjadikan tautan balik beracun.

Baca lebih lanjut  Panduan Lengkap Iklan Google Hotel Ads

4. Analisis Performa Situs Web dan Peringkatnya 

Untuk mengetahui ada tidaknya toxic backlink, caranya juga bisa dengan menganalisis performa situs web dan peringkatnya. Jika penurunan terjadi tiba-tiba tanpa diketahui masalahnya oleh tools pengecek performa, Anda bisa memastikannya dengan melihat kembali kualitas tautan balik.

5. Ketahui Relevansi Konten

Relevansi konten yang dilengkapi backlink mengarah ke situs web Anda perlu diketahui guna memastikan bermanfaat tidaknya elemen tersebut. Jika konten tidak relevan, langkah terbaik untuk dilakukan adalah menghapus tautan balik tersebut supaya tidak menjadi backlink beracun.

6. Evaluasi Data Anchor Text

Selain konten yang tidak relevan. Penempatan tautan balik di anchor text secara sembarangan juga bisa bisa menjadi penyebab backlink dianggap tidak bermanfaat. 

Oleh sebab itu, Anda sebaiknya mengevaluasi setiap backlink yang ditempatkan di anchor text. Kemudian pastikan tautan balik tersebut terkesan natural dan sesuai dengan konten Anda yang dijadikan outbound link.

Cara Atasi Website yang Terkena Toxic Backlinks

Sebagaimana racun yang bisa merusak sesuatu secara perlahan-lahan, website yang dihinggapi tautan balik berbahaya juga demikian. Kerusakannya akan terasa secara berkala. Untuk memastikan situs web Anda aman jika ditemukan adanya jenis tautan balik ini, langkah yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Audit Backlink untuk Tahu Penyebabnya Jadi Beracun 

Jika Anda mengetahui adanya tautan balik di situs web yang dikelola, langkah pertama yang harus dilakukan untuk mengatasinya adalah mengauditnya. Ketahui dari mana asal tautan balik tersebut dan apa penyebabnya jadi beracun.

Anda bisa menggunakan cara-cara manual di atas ataupun memakai alat SEO. Seperti Google Search Console, Ahrefs, dan juga Moz.

2. Hubungi Pemilik Website untuk Memperbaiki Tautan Balik 

Jika masalah yang menyebabkan tautan balik berbahaya adalah penempatan atau jumlahnya yang tidak sesuai aturan, Anda bisa menghubungi pengirim. Selanjutnya, Anda bisa meminta backlink tersebut diperbaiki ataupun dihapus saja.

3. Hapus Toxic Link 

Cara terakhir untuk mengatasi toxic link yang masuk ke website Anda adalah menghapusnya. Terutama jika pengelola website pengirim tidak bisa dihubungi atau tidak bisa diajak berkompromi. Lakukan langkah ini jika memang sudah tidak dapat ditolerir lagi. 

Cara Menghapus Toxic Backlink Secara Mandiri 

Adapun cara menghapus toxic backlink secara mandiri bisa dengan menggunakan Google Search Console. Gunakan alat Disavow Bad Link dan lakukan langkah-langkah berikut.

  • Pertama, buat daftar tautan balik berbahaya yang akan dihapus.
  • Kemudian  masuk ke akun “Google Search Console”.
  • Lalu, pilih situs web yang dikelola dan ingin dihapus beberapa backlink di dalamnya.
  • Berikutnya, masuk ke “Disavow Links”.
  • Setelah itu, unggah file teks berisi daftar bad link yang sudah disiapkan.
  • Terakhir, unggah file dan kirim permintaan disavow link ke Google.

Untuk diketahui, cara di atas membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Jadi, jika pengelola situs web yang mengirim backlink masih bisa diajak berkompromi, sebaiknya minta hapus tautan balik tersebut pada pemiliknya.

Sudah Tahu Mengenai Apa saja Dampak Toxic Backlink?

Toxic backlink merupakan tautan balik yang mungkin tidak Anda sadari keberadaannya tetapi dampaknya akan sangat terasa. Seperti menurunnya performa situs web sampai dengan banned website. 

Mengingat jenis tautan balik tersebut sulit dikenali tetapi dampaknya sangat serius, penting bagi Anda untuk senantiasa menganalisis keberadaannya. Jika kesulitan melakukannya sendiri, langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah meminta bantuan jasa ahli SEO terpercaya.

Sedang Cari Jasa SEO Profesional? Hubungi kami sekarang 085694640209

Melalui jasa profesional, Anda dapat memastikan kesehatan situs yang dikelola. Satu rekomendasi yang bisa Anda coba adalah di Jasa Ahli SEO. Perusahaan jasa SEO ini telah berkomitmen dan memiliki visi misi yang independen untuk membuat situs web klien memiliki otoritas tinggi.

Ada banyak layanan yang bisa Anda dapatkan. Mulai dari pembuatan website, audit situs, jasa iklan Google Ads hingga social  media management.

Jasa SEO Murah

Semua optimasi dilakukan oleh tim yang berpengalaman dan terbukti memberikan dampak yang signifikan. Untuk tahu lebih lanjut, Anda bisa langsung mengunjungi website resmi di www.jasaahliseo.com

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cari Artikel

Gratis Konsultasi

Dapatkan Info lebih Lengkap Terkait SEO

Masih bingung sama SEO? Yuk konsultasi dengan kami sekarang, akan kami berikan solusi terbaik untuk Anda

Artikel Lainnya

Related Posts For You

Need Help? Chat with us