Salah satu pengetahuan yang penting dimiliki pengelola situs web, terutama CMS WordPress yaitu cara menghilangkan malware. Pentingnya pengetahuan ini bukan tanpa alasan, WordPress atau biasa disingkat WP kini jadi platform yang banyak dipakai konten writer untuk membagikan tulisan.
Oleh karena itu, tidak sedikit hacker yang mungkin memiliki keinginan untuk menyerang beberapa diantara pengguna platform ini.
Adapun cara untuk menghilangkan malware ini dapat dikatakan cukup banyak. Salah satu yang disebut paling mudah adalah menggunakan program Wordfence Security. Lantas, bagaimana cara menggunakan aplikasi ini?
Daftar isi
ToggleApa itu Wordfence Security?
Sebelum Anda mengetahui cara menghilangkan virus malware dengan Wordfence Security, ada baiknya tahu dulu mengenai program ini. Hal ini dilakukan supaya Anda yakin jika program aman digunakan.
Untuk diketahui, Wordfence Security adalah plugin keamanan yang banyak dipakai pengguna WordPress. Adapun jumlah yang terhitung hingga tahun 2022 adalah 4 juta orang.
Banyaknya pengguna WP yang memilih Wordfence Security dikarenakan produk ini dapat mencegah risiko sejak website menunjukkan indikasi terserang malware. Dengan demikian, masalah-masalah seperti database hilang sampai sistem situs web error dapat minim resiko terjadinya.
Ciri-Ciri Adanya Malware di Website
Sebagai informasi tambahan sebelum mengulas cara menghilangkan malware, perlu Anda ketahui jika ciri-ciri keberadaan virus bukan hanya data hilang. Namun, beberapa ciri berikut juga bisa jadi hal yang mengindikasikan adanya malware menyerang website Anda:
- Aturan penolakan yang terdapat di file .htaccess tampak mencurigakan, baik itu berubah maupun munculnya file baru.
- Terdapat file di folder root, padahal Anda tidak membuatnya.
- Tiba-tiba ada file index.php yang memiliki ukuran besar. Namun, nama file tidak dapat dibaca.
- Saat memasuki admin page, halaman tidak berfungsi dengan benar atau bahkan sulit dikunjungi.
Selain ciri-ciri di atas, beberapa hal lain juga bisa jadi tanda yang menunjukkan adanya malware di website Anda. Oleh karena itu, sebaiknya Anda rutin melakukan pengecekan ada tidaknya virus di situs web dengan menggunakan Wordfence Security.
7 Cara Menghilangkan Malware dalam Situs Web dengan Wordfence Security
Adapun cara untuk menghilangkan malware di situs web menggunakan Wordfence Security bisa dikatakan cukup mudah. Jika Anda belum tahu, silahkan simak langkah-langkahnya di ulasan berikut:
1. Lakukan Backup File dan Database Website
Langkah pertama yang penting dilakukan sebelum menggunakan Wordfence Security adalah mem-backup data dan file dalam situs web. Poin ini penting dilakukan supaya jika terindikasi adanya malware dalam website, Anda dapat melakukan langkah yang lebih lanjut.
Selain karena hal tersebut, cara ini juga harus dilakukan guna memastikan tidak ada data yang hilang karena tak sengaja terhapus. Meskipun masih kemungkinan, mencegah tentu saja selalu lebih dianjurkan daripada memperbaikinya nanti, bukan?
2. Instal Wordfence Security – Firewall & Malware Scan
Apabila langkah pertama sudah dilakukan hingga pengamanan filenya, selanjutnya hanya perlu menginstal program Wordfence Security. Untuk diketahui, plugin ini bisa Anda dapatkan secara gratis. Jadi, tidak perlu khawatir adanya biaya per setiap kali pakai cara menghilangkan malware menggunakan Wordfence Security.
Adapun cara untuk menginstalnya dapat langsung mengunjungi laman “Plugin” dan klik tombol “Add New”. Selanjutnya, cari “Wordfence Security – Firewall & Malware Scan” di kolom kueri dan lakukan penginstalan jika sudah ditemukan.
3. Konfigurasi Setting Program Wordfence
Usai penginstalan, Anda dapat mengkonfigurasi pengaturan programnya. Untuk diketahui, pengaturan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Namun, pastikan tidak asal dalam mengaturnya sebab hal tersebut bisa mempengaruhi hasil pemindaian nantinya.
Sebagai saran, pastikan untuk tidak melewatkan beberapa poin penting yang perlu dipindai agar hasilnya optimal. Adapun beberapa poin penting tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:
- File-file di luar instalasi WordPress.
- File plugin versi repositori.
- File tema versi repository.
Dengan mengkonfigurasi beberapa hal di atas, Anda dapat memastikan pemindaian malware sudah benar-benar menyeluruh.
4. Mulai Pindai Virus atau Malware
Jika sudah melakukan konfigurasi, Anda bisa langsung melakukan pemindaian. Adapun caranya bisa langsung dengan masuk ke program Wordfence.
Perlu diketahui, cara menghilangkan malware dengan menggunakan program ini mungkin membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Oleh karena itu, Anda juga perlu melakukan beberapa persiapan. Salah satunya waktu Anda. Meskipun demikian, lama ataupun sebentarnya proses memindai virus ini tergantung pada banyaknya file yang dipindai.
5. Hapus/Uninstall Program atau File Terinfeksi
Langkah lain untuk memastikan situs web Anda bebas dari serangan malware ialah menghapus ataupun meng-uninstall program terinfeksi virus. Untuk diketahui, file-file yang terdeteksi dihinggapi virus atau malware akan tampil di bagian “Critical Problem ataupun Warning”.
Jika Anda menemukan file-file di bagian tersebut, pastikan untuk segera melepaskan programnya. Sebab, tidak ada cara lain untuk menghilangkan malware selain menghapus sumber virusnya.
6. Perbarui WordPress
Sebagai penguat agar situs web Anda tidak lagi terserang virus malware, pastikan untuk memperbarui platform WordPress yang digunakan. Adapun langkah-langkah untuk memperbarui platform ini dapat dilakukan melalui “File Manager”. Opsi lainnya, Anda bisa memanfaatkan FTP Klien.
Meskipun melalui awalan yang tidak sama, langkah pertama di file mana pun ialah menghapus instalasi WP lama. Namun, pastikan untuk menyisakan “wp-content” dan “wp-config.php”. Selanjutnya adalah memastikan kembali plugin dan tema tidak ada yang mencurigakan.
Jika sudah dipastikan aman, lanjut instal program WP versi terbaru. Lalu, lakukan langkah berikutnya hingga pemasangan platform WP terbaru selesai. Apabila sudah selesai, Anda dapat mengecek kembali situs web dan melakukan cara menghilangkan malware seperti tadi. Gunanya ialah memastikan tidak ada virus lagi di dalam situs web Anda.
7. Lapisi Keamanan Situs Web
Cara menghilangkan virus di website Anda juga dapat dilakukan dengan melapisi keamanannya. Setelah menginstal WordPress baru, pastikan untuk memperbarui kata sandi dengan kode yang lebih kuat.
Selanjutnya, pastikan tidak memilih menggunakan tema ataupun plugin dari developer yang tidak jelas. Anda juga harus memastikan keamanan situs web dengan menerapkan sistem recaptcha. Satu lagi, sebaiknya lakukan ketujuh cara ini secara rutin guna memastikan keamanan situs web.
Sudah Tahu Cara Menghilangkan Malware di Website dengan Wordfence?
Pada dasarnya, Wordfence adalah salah satu dari sekian banyak program yang bagus dipakai untuk mengecek ada tidaknya malware dalam website. Namun, dibandingkan dengan produk lainnya, Wordfence Security memang jauh lebih baik. Bukan hanya dalam hal fungsi yang lebih banyak, melainkan kemampuannya mengecek berbagai virus juga.
Seperti diketahui, ada banyak jenis virus yang bisa menyerang situs web. Mulai dari spyware, ransomware, trojan, hingga worm. Meski begitu, bukan tidak mungkin bagi Anda untuk menghindari serangan tiap jenis virus tersebut. Terlebih jika Anda paham cara menghilangkan malware seperti sudah dijelaskan di atas.
Jika belum memahaminya, tidak perlu khawatir sebab saat ini ada Jasa SEO Indonesia yang dapat membantu Anda. Disebut sebagai ahli SEO, karena layanannya juga mencakup optimasi perlindungan untuk situs web Anda. Rekomendasi terbaik yang bisa Anda coba adalah di www.jasaahliseo.com.
Melalui jasa ini, pengguna bisa melihat performa apa yang perlu ditingkatkan. Tak hanya itu, Anda juga bisa mendapatkan artikel berkualitas untuk mendongkrang kredibilitas website. Karena ini merupakan jasa pembuat artikel terpercaya oleh puluhan klien. Konsultasikan permasalahan situs web Anda sekarang juga di www.jasaahliseo.com/