Teknik Storytelling yang Wajib Kamu Tahu untuk Branding Bisnis Anda

Teknik Storytelling

Share:

Teknik storytelling menjadi komponen yang cukup penting dalam meningkatkan performa bisnis Anda. Terlebih di era modern ini, di mana ada lebih banyak kompetitor yang pastinya punya keunggulan sendiri-sendiri. Sehingga Anda harus lebih cerdik agar selangkah lebih baik. Teknik ini dapat membantu brand Anda lebih dikenal luas dibandingkan kompetitor.

Lantas, bagaimana caranya? Untuk tahu cara kerja storytelling yang mampu membantu meningkatkan kualitas usaha Anda, simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Teknik Storytelling

Jika dilihat dari struktur bahasanya, storytelling berarti bercerita. Itu artinya, teknik storytelling adalah strategi Anda dalam bercerita tentang sesuatu, dalam hal ini adalah produk maupun jasa yang Anda tawarkan.

Teknik ini bisa dijadikan konsep iklan agar bisa menarik perhatian banyak orang. Dengan teknik ini, orang-orang akan lebih memahami bagian unggul dari produk Anda meskipun tanpa menyebutkannya secara langsung.

Hal ini dikarenakan, orang-orang mencerna iklan dalam bentuk storytelling dengan lebih baik. Biasanya, orang-orang akan mendengarkan iklan storytelling sebab merasa ada yang menarik dan penting dari informasi tersebut.

Tipe-Tipe Teknik Storytelling

Untuk diketahui, teknik bercerita dalam sebuah iklan pemasaran produk biasanya ditemukan dalam tiga bentuk. Yaitu, tulisan, gambar, dan rekaman video. Dari ketiga bentuk tersebut, terdapat beberapa tipe yang kerap digunakan untuk menerapkan teknik ini. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Brand Stories

Teknik brand stories adalah iklan yang memaparkan cerita sebuah merek. Tujuan dari adanya teknik ini adalah memperkenalkan merek pada pelanggan. Sekaligus juga memberitahu apa bagian yang unggul dan jadi alasan orang harus memilih produk buatan merek tersebut.

Teknik brand stories ini banyak diterapkan oleh merek lokal maupun internasional. Salah satu di antara iklan storytelling dengan teknik ini yang dirasa paling ikonik adalah Indomie. Merek tersebut kerap membuat iklan bagaimana perjuangannya hingga dikenal di penjuru negeri bahkan hingga di pasar internasional. 

Baca lebih lanjut  Apa itu SEO Off Pages: Pengertian, Manfaat, dan Strategi dan Cara Optimalkan

2. Product or Service Stories

Menonjolkan kelebihan suatu produk termasuk dalam teknik storytelling tipe product or service stories. Dalam hal ini, pengiklan meng-highlight kelebihan produk yang dijualnya. Contohnya pada iklan Go Send yang dimainkan Ariel Noah.

Storytelling tersebut menceritakan kisah pembeli, yakni Ariel yang menunggu paket pesanannya. Namun, paketnya tak sampai juga. Yang datang justru paket orang lain yang baru saja memesan suatu produk menggunakan Go Send.

Untuk beberapa orang, iklan seperti itu mungkin terkesan biasa. Namun, storytelling yang disampaikan cukup mudah dipahami. Oleh karena itu, tidak sedikit masyarakat yang pasti penasaran mencoba layanan dari iklan tersebut.

3. Customer Stories

Tipe lain dari teknik iklan ini adalah customer stories. Yaitu, iklan yang menampilkan review positif dari konsumen sebelumnya yang sudah mencoba atau merasakan produk dari suatu merek.

Jika Anda ingin membuat konten iklan dengan tipe ini, diperlukan adanya media untuk menampung review dari masyarakat. Di masa sekarang, cara termudah untuk mendapatkan review tersebut ialah menggunakan kolom komentar. 

Namun, tak sedikit juga merek yang membuat iklan berdasarkan pengalaman pengguna dalam bentuk video ataupun tulisan panjang.

Dibandingkan dengan dua tipe iklan sebelumnya, customer stories dapat dikatakan paling efektif menggaet konsumen. Sebab, target utama yang membutuhkan produk umumnya bakal lebih mudah tertarik dengan produk yang sudah terpercaya kualitasnya oleh masyarakat.

Elemen Penting dalam Teknik Storytelling

Sebagai informasi, pembuatan iklan dengan teknik bercerita memang terkesan mudah. Namun pada faktanya, iklan tipe ini juga punya tantangan sendiri dalam produksinya. Hal ini dikarenakan, ada aturan yang sebaiknya dipenuhi dalam pembuatan iklan storytelling.

Salah satu aturan yang dimaksud adalah eksistensi elemen penting dalam iklan storytelling. Apa saja elemen itu?

  • Entertaining: Iklan dengan teknik storytelling harus memiliki bumbu yang menghibur sehingga audiens tertarik mengetahui informasi lengkap dari iklan tersebut.
  • Trendy: Sebaiknya, hadirkan iklan yang mengandung scene sesuai dengan zaman atau tren. Terlebih jika target konsumen adalah semua kalangan.
  • Relatable: Pembuatan iklan sebaiknya didasarkan pada fakta sehingga audiens bisa merasakan kisah di dalamnya secara langsung.
  • Educational: Storytelling dalam iklan bukan hanya harus mengandung ajakan, melainkan pengetahuan juga. Sebab, orang-orang membutuhkan solusi untuk masalahnya, bukan hanya ajakan untuk mencoba suatu produk dalam iklan.
  • Believable: Supaya orang-orang bisa memahami solusi yang Anda tawarkan, pastikan memberi informasi yang dapat dipercaya.
  • Memorable: Teknik iklan bercerita yang memorable akan menguntungkan merek Anda. Jika suatu waktu merek Anda redup, bukan tidak mungkin namanya naik kembali apabila sebelumnya pernah mencatat rekor iklan tertentu. 
Baca lebih lanjut  Mengenal Apa itu Mobile SEO Friendly, dan Apa Pentingnya untuk Website?

5 Tips Membuat Storytelling yang Menarik

Usai tahu apa itu teknik yang disebut storytelling, tipe, serta elemen penting di dalamnya, sebaiknya Anda juga tahu tips pembuatannya. Sebagai informasi, berikut adalah 5 tips sekaligus langkah-langkah dalam pembuatan iklan storytelling:

1. Kenali Target Pasar

Tips pertama saat akan membuat iklan dengan teknik bercerita ialah mengenali target pasar. Hal ini dilakukan agar informasi iklan yang Anda buat bisa diterima oleh target. Dengan demikian, merek Anda bisa lebih dekat dan terhubung pada calon konsumen.

2. Rencanakan Alur Iklan

Setelah mengenali siapa target bisnis Anda, perilaku hingga kebiasaannya, selanjutnya adalah merencanakan alur iklan. Jika memungkinkan, Anda harus bisa membuat sesuatu yang baru dan bisa disukai oleh target.

Namun, jika kurang yakin dengan hak tersebut, tak ada salahnya mengikuti zaman terlebih dulu. Seiring waktu dan naiknya nama merek di masyarakat, iklan dengan konsep baru yang diyakini bisa trend bisa dibuat.

3. Tentukan Pesan Inti

Produk yang Anda jual pasti memiliki solusi tertentu untuk target konsumen. Namun, konsumen tidak akan mengetahuinya jika bukan Anda yang memberitahunya. Oleh karena itu, pastikan membuat pesan inti dalam bentuk copywriting atau informasi singkat dan jelas tentang keunggulan produk Anda.

4. Tentukan CTA

Jika sudah menemukan pesan intinya, pembuatan iklan dengan teknik storytelling bisa dilanjutkan dengan menentukan CTA. Untuk diketahui, CTA atau Call to Action biasanya berupa kalimat ajakan pada target agar membeli produk Anda.

Ada banyak kalimat ajakan langsung maupun tidak langsung yang bisa ditulis sebagai CTA. Namun yang pasti, buatlah kalimat yang tidak ambigu agar audiens mendapatkan inti kalimat tersebut tanpa adanya pertanyaan lagi. 

Contohnya, Anda mengiklankan produk minuman yang dijual di minimarket. Maka contoh CTA yang bisa dibuat adalah “Beli sekarang di minimarket terdekat”.

5. Media Berbagi Konten

Saat ini, ada banyak media iklan yang bisa ditemukan. Jika dulu media iklan yang terkenal adalah baliho, televisi, dan koran, kini tersedia telepon genggam. Di benda canggih tersebut, ada lebih banyak lagi media iklan yang bisa ditemukan. Mulai dari platform blogging, media sosial, marketplace, dan lain-lain.

Baca lebih lanjut  Cara Membuat URL Blog Agar Lebih Singkat dan Menarik

Oleh karena itu, Anda harus menentukan dulu di mana iklan akan ditayangkan sebelum produksinya. Jika sudah menyiapkan beberapa hal tadi, konten iklan bisa langsung dibuat, kemudian di-share ke media yang sudah ditentukan.

4 Manfaat Menggunakan Teknik Storytelling

Jika Anda menerapkan teknik-teknik untuk iklan storytelling dengan benar, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Membangun Koneksi dengan Audiens

Ada banyak cara untuk terhubung dengan target konsumen bisnis Anda. Salah satunya adalah storytelling. Dilansir dari Forbes, teknik ini dinyatakan mampu menyatukan dan membangun koneksi yang kuat antara bisnis dan konsumen.

Pasalnya, konsumen merasakan ada empati pada produk tersebut. Begitu juga produk yang bisa memberikan solusi untuk masalah konsumen.

2. Menyampaikan Informasi Produk Secara Efektif

Hanya sedikit orang yang mau mendengarkan ketika seorang sales area mengiklankan suatu produk. Bahkan ketika orang-orang yang mendengarkan tersebut ada di satu tempat. Oleh karena itu, iklan tersebut bisa jadi sia-sia.

Namun, iklan dengan teknik storytelling mampu meningkatkan efektivitas iklan. Pasalnya, pesan inti dari produk Anda bisa sampai ke benak audiens karena iklannya menarik.

3. Brand Awareness

Iklan dengan teknik ini yang dikemas dengan apik akan meningkatkan brand awareness. Terlebih jika iklan tersebut bersifat memorable.

Jika merek termasuk baru, kemudian mampu menciptakan trend baru dan populer di masyarakat, peningkatan brand awareness biasanya akan melesat. Itulah mengapa membuat iklan sebaiknya dengan perencanaan yang matang agar hasilnya maksimal.

4. Mendorong untuk Bertindak

Ketika audiens sudah menangkap pesan inti dari informasi dalam iklan, ada peluang besar bahwa mereka akan membeli. Terlebih jika iklan tersebut memiliki sesuatu yang tampak menarik dan dirasa audiens bisa menyelesaikan masalahnya juga.

Contohnya, iklan obat jerawat yang menjanjikan adanya perbaikan hanya dalam satu malam diketahui orang dengan masalah berjerawat. Ketika orang tersebut benar-benar merasa butuh mencoba produk Anda sebab percaya pada informasi yang didengarnya, otomatis mereka akan melakukan transaksi. 

Yuk, Terapkan Teknik Storytelling di Bisnis Anda!

Kesimpulannya, storytelling adalah teknik iklan yang tidak secara langsung mengajak target konsumen untuk membeli. Namun, informasi dalam iklan memperlihatkan masalah yang bisa diatasi dari produk yang diiklankan terlebih dulu. 

Adapun cara memperlihatkan kondisi ketika masalah belum terselesaikan dan setelah diselesaikannya bisa dengan beberapa cara. Mulai dari menggunakan konten ataupun review.

Banner Jasa Ahli SEO

Jika Anda ingin menerapkan teknik ini pada iklan produk yang dijual tetapi belum memahami langkah-langkah pembuatannya, sebaiknya hubungi jasa ahli SEO. 

Satu penyedia jasa yang direkomendasikan adalah di www.jasaahliseo.com. Disini Anda bisa berkonsultasi dengan tim marketing ahli dan berpengalaman. Kemudian, merencanakan pembuatan iklan yang baik dengan teknik storytelling. Jadi, segera hubungi jasa ini untuk tahu selengkapnya tentang teknik iklan dengan storytelling.

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cari Artikel

Gratis Konsultasi

Dapatkan Info lebih Lengkap Terkait SEO

Masih bingung sama SEO? Yuk konsultasi dengan kami sekarang, akan kami berikan solusi terbaik untuk Anda

Artikel Lainnya

Related Posts For You

Need Help? Chat with us