Meningkatkan CTR Google Ads adalah strategi yang penting dilakukan pengiklan di internet untuk mendapatkan banyak keuntungan. Seperti peringkat iklan lebih baik di laman hasil penelusuran dan total CPC atau cost-per-click yang lebih rendah.
Namun, yang menjadi pertanyaan, bagaimana cara agar CTR Google Ads meningkat? Untuk tahu lebih dalam seputar CTR dan cara meningkatkannya, simak ulasan berikut ini, ya!
Daftar isi
ToggleSekilas Tentang CTR Google Ads
CTR (Click-Through-Rate) adalah hitungan klik pada suatu iklan yang ditampilkan oleh Google Ads. Lebih jelasnya, bila Anda beriklan dengan layanan pengiklan Google, CTR dapat ditemukan sebagai salah satu metrik di dalamnya. Adapun fungsinya ialah menghitung persentase pengguna yang klik iklan.
Dibandingkan metrik lainnya, rasio klik tayang ini bisa dikatakan memberikan informasi yang lebih spesifik tentang kualitas iklan Anda. Alasannya, makin besar jumlah CTR menunjukkan tingginya juga minat target konsumen pada iklan. Dengan informasi tersebut, Anda juga bisa mengetahui seberapa efektif strategi iklan yang digunakan.
Alasan Mengapa CTR Tinggi Penting
Sebelumnya, telah disebutkan bahwa meningkatkan CTR Google Ads penting untuk mendapatkan keuntungan, seperti rendahnya biaya iklan. Meskipun begitu, Anda mungkin masih bertanya-tanya mengapa CTR tinggi penting? Terlebih, beberapa orang bisa saja tidak mempermasalahkan soal besar kecilnya biaya untuk beriklan.
Perlu Anda ketahui, Google Ads pada dasarnya tidak asal menampilkan suatu iklan. Terdapat faktor-faktor tertentu yang wajib dipenuhi suatu iklan agar bisa tayang dan menduduki posisi teratas di SERP bersponsor.
Diantara faktor tersebut adalah jumlah bid dan kualitas skor iklan. Keduanya harus terpenuhi untuk memastikan efektivitas iklan. Adapun cara untuk meningkatkan skor, Anda harus memastikan relevansi iklan bagi target konsumen dan kualitas landing page-nya.
Karena itulah, meningkatkan CTR menjadi penting agar iklan Anda tak hanya dikenakan biaya CPC rendah. Lebih dari itu, peringkatnya di SERP juga jadi lebih baik sehingga visibilitasnya meningkat.
Berapa CTR Google Ads yang Bagus?
Secara umum, CTR Google Ads yang bagus untuk tiap industri berbeda adalah 7-9%. Rasio tersebut didasarkan pada kebanyakan industri umum yang mendapatkan CTR di angka 4-6% saja.
Sementara itu, khusus industri hiburan atau bidang seni kreatif, CTR rata-rata tahun 2022 dari Wordstream ada di angka 10-11%. Oleh sebab itu, CTR yang bagus harus ada di persentase 12-14%.
Cara Mengetahui CTR Google Ads
Sebelum menerapkan strategi meningkatkan CTR Google Ads, Anda mesti tahu terlebih dulu nilai tersebut pada iklan yang ditayangkan. Caranya, lihat panduan berikut:
- Di website Google Ads, masuk ke “Dasbor Iklan”.
- Kemudian, pilih “Kata kunci penelusuran” di panel sebelah kirinya.
- Lalu klik “Kolom” dan “Ubah Kolom” secara berurutan.
- Jika menu “Kolom “sudah terbuka, lanjutkan dengan menekan tombol “Performa”.
- Untuk melihat metrik CTR, ketuk kotak centang “CTR”.
- Selanjutnya tap “Terapkan” untuk melihat persentase CTR iklan yang Anda tayangkan.
13 Cara Meningkatkan CTR Google Ads hingga 10 Persen
Apabila nilai CTR iklan Anda masih di bawah rata-rata, segera lakukan cara meningkatkannya dengan mengikuti trik di bawah ini:
1. Gunakan Kata Kunci yang Tepat
Penggunaan kata kunci yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan potensi konversi pada iklan yang Anda tayangkan. Dalam hal ini, Anda dapat memilih menggunakan kata kunci dengan jenis geografi, brand, atau tanda tertentu.
Misalnya, Anda memiliki perusahaan jasa sewa motor untuk turis di Bali. Salah satu contoh kata kunci yang tepat adalah “Jasa Sewa Motor di Bali”. Hindari menggunakan kata kunci yang bersifat informatif, seperti “Cara Sewa Motor” untuk headline iklan Anda.
2. Buat Target Audiens Secara Spesifik
Menargetkan audiens secara luas tentunya berpotensi meningkatkan visibilitas iklan. Hal tersebut memang baik, tetapi tidak lebih baik jika hasil konversinya tetap rendah.
Karena itulah, sangat penting untuk mempersempit penargetan dengan membuat spesifikasi audiens secara detail. Dalam hal ini, Anda bisa menentukan target berdasarkan lokasi, usia, ataupun preferensi pengguna.
3. Manfaatkan Fitur Keyword Negatif
Untuk memastikan iklan Anda tampil pada target yang lebih spesifik, manfaatkan juga fitur keyword negative. Fitur ini berguna untuk memastikan iklan Anda tidak tayang pada pengguna yang mencari produk dengan kata kunci mirip saja.
Contohnya, Anda menawarkan hunian apartemen dengan harga miliaran rupiah. Sementara itu, seorang pengguna mencari apartemen dengan harga murah kisaran ratusan juta.
Karena preferensinya itu, besar kemungkinan apartemen Anda tidak menarik minatnya meskipun muncul di pencarian dengan kata kunci apartemen murah. Guna memastikan CPC tetap rendah, Anda bisa memasukkan kata kunci “murah” di fitur negative keyword ini.
4. Pastikan Iklan Tampak Simpel dan Mudah Dipahami
Untuk meningkatkan CTR Google Ads, Anda juga perlu memastikan iklan yang dibuat tampak simpel dan mudah dipahami. Ini dikarenakan, kolom iklan yang disediakan Google Ads sangat terbatas. Jadi, akan sangat percuma bila Anda membuat iklan dengan deskripsi panjang sebab itu tidak akan muncul di laman SERP.
5. Terapkan Call to Action (CTA) yang Berkualitas
Agar target audiens makin tertarik klik iklan Anda, buat CTA yang berkualitas. Adapun maksud dari berkualitas adalah sederhana dan fakta. Contohnya, “Raih Lebih Banyak Konversi!”.
6. Berikan Tawaran Menarik di Headline
Bila Anda memiliki tawaran khusus, seperti harga termurah atau diskon tertentu, penempatan di headline adalah cara terbaik memancing minat audiens. Contohnya, “Jasa Hosting Murah Mulai dari Rp5 ribu”.
7. Taruh Kata Kunci Utama di URL
Langkah selanjutnya dalam upaya meningkatkan CTR Google Ads ialah menaruh kata kunci utama di URL. Tepatnya, setelah halaman utama.
Contohnya, www.example.com/kursus-seo-jakarta. Untuk diketahui, kursus SEO Jakarta adalah kata kunci utamanya yang bisa ditonjolkan guna menarik perhatian audiens.
8. Cantumkan Kata yang Menarik Minat
Selain menaruh CTA dan kata kunci utama di URL, Anda juga bisa mencantumkan kata-kata menarik sebagai headline. Contohnya, “Jaminan Rank #1 – Bayar Cuma 1 Kali!!” Hal ini cukup berpengaruh untuk menarik minat konsumen.
9. Selipkan Kata Kunci yang Bersifat Dinamis
Meskipun Anda sudah menggunakan keyword negatif, tak ada salahnya menyelipkan beberapa kata kunci dinamis juga. Dengan catatan jumlahnya tidak terlalu banyak dan peluangnya mendapatkan konversi cukup tinggi. Contohnya, Anda menjual pakaian wanita muslim. Kata kunci dinamis yang bisa digunakan adalah gaun muslimah, dress muslimah, ataupun gamis wanita.
10. Manfaatkan Ekstensi dan Coba Buat Lebih dari Satu Iklan
Ekstensi juga dapat dimanfaatkan sebagaimana kata kunci dinamis. Simpelnya, gunakan fitur ini tanpa berlebihan untuk memastikan CPC tetap terkendali dan konversi tinggi
Selain itu, bila Anda memiliki lebih banyak biaya, tak ada salahnya menyiapkan beberapa iklan dengan strategi berbeda. Pengujian ini berguna untuk membantu Anda menentukan mana strategi paling tepat yang bisa menggaet lebih banyak pelanggan.
11. Remove Iklan yang Kurang Berperforma
Setelah menerapkan pengujian, jangan lupa untuk segera me-remove iklan-iklan yang performanya kurang. Entah itu dalam menghasilkan konversi ataupun persentase CTR-nya rendah. Hal ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan CTR iklan sebuah web.
12. Siapkan Landing Page yang Fast Loading
Hal yang tak kalah penting dilakukan untuk meningkatkan CTR Google Ads adalah menyiapkan landing page yang responsif. Pasalnya, kecepatan loading halaman tersebut juga punya pengaruh besar dalam meningkatkan skor kinerja iklan.
13. Gunakan Desain Mobile-friendly di Landing Page
Tak hanya menyiapkan landing page yang fast loading, Anda juga sebaiknya menggunakan desain mobile-friendly di laman tersebut. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan pengguna mendapatkan pengalaman terbaik saat masuk ke laman iklan Anda. Tak hanya itu, mobile-friendly page juga bisa mempengaruhi pengguna untuk melakukan konversi atau sebaliknya.
Sudah Tahu Cara Meningkatkan CTR Google Ads?
Deretan informasi mengenai strategi untuk meningkatkan persentase CTR iklan Google Ads ini cukup krusial Anda ketahui. Jika ingin menerapkannya, pastikan pahami terlebih dulu bahwa CTR yang tinggi tidak selalu berarti kualitas iklannya bagus. Karena itulah, penting bagi Anda untuk mengkomparasikan nilai CTR dan konversi penjualan dari iklan tersebut.
Jika jumlah CTR tinggi sementara nilai konversi rendah, bukan tidak mungkin adanya masalah pada iklan tersebut. Entah itu karena trik curang sejumlah oknum, seperti penerapan proxy, entah kualitas iklannya yang masih rendah.
Untuk mengantisipasi timbulnya masalah yang bisa menyebabkan bengkaknya biaya CPC iklan, terapkan cara meningkatkan CTR Google Ads tadi dengan benar. Dengan cara tersebut, iklan Anda juga berpeluang mendapatkan lebih banyak konversi sebab audiens yang dijangkau sesuai dengan kriteria target Anda.
Mengelola dan mengoptimalkan kinerja iklan bukan hal mudah. Itulah mengapa Anda perlu berkonsultasi pada jasa SEO profesional yang berpengalaman. Melalui cara dan teknik yang tepat, biaya iklan yang Anda keluarkan tidak akan sia-sia. Bila butuh bantuan untuk meningkatkan CTR iklan Google Ads Anda dan menghasilkan konversi tinggi, hubungi Jasa Ahli SEO sekarang juga!