Keyword mapping merupakan salah satu strategi Search Engine Optimization (SEO) yang penting diterapkan dalam mengelola suatu situs web. Pentingnya strategi ini dikarenakan banyaknya manfaat atau fungsi yang bisa didapatkan dari penerapannya.
Seperti diketahui, era digital ini menambah hasil dari persaingan SEO sehingga pemenangnya bukan hanya jadi pemimpin di SERP. Namun, SEO juga tentang mendapatkan perhatian pengguna internet sehingga pengelola situs bisa mendapatkan benefit dari itu.
Jika Anda ingin situs web menang dalam SEO di masa sekarang, pastikan memperdalam pengetahuan seputar keyword mapping. Ketahui informasi selengkapnya mengenai strategi tersebut di artikel ini.
Pengertian Keyword Mapping
Sederhananya, istilah keyword mapping merupakan strategi yang berkaitan dengan pembuatan peta kata kunci. Lebih jelasnya, Anda dituntut melakukan pemetaan keyword sebelum lanjut mengelola situs web.
Untuk diketahui, strategi ini bertujuan agar laman di situs web Anda dapat memberikan informasi yang relevan dengan kebutuhan pengunjung. Selain itu, strategi ini memastikan tiap halaman di situs Anda lebih aman dan bagus dalam hal peringkat.
Satu lagi tujuan pasti dari penerapan strategi pemetaan keyword, yakni meningkatkan potensi brand naik peringkat. Yang mana, strategi itu dapat mendorong tumbuhnya total visibilitas merek di media digital.
5 Fungsi Keyword Mapping untuk Situs Web
Tak hanya untuk mendapatkan beberapa seperti pada ulasan di atas, pemetaan kata kunci juga memiliki banyak peran lainnya. Oleh sebab itu, beberapa fungsi berikut bisa didapatkan setelah menerapkan strategi mapping kata kunci:
1. Menjadikan Website Terstruktur
Fungsi pertama, struktur situs web Anda bisa lebih terorganisir dengan adanya kata kunci yang sudah terpetakan. Oleh sebab itu, tugas selanjutnya untuk mengoptimasi performa SEO konten tiap laman dapat dipastikan terasa lebih mudah.
Contohnya dalam pembuatan tata letak halaman dan navigasi di situs web. Keberadaan keyword terstruktur dapat membantu pengelola website dalam mempermudah perancangan navigasi yang intuitif. Jadi, pengunjung situs akan merasakan pengalaman lebih baik saat mengunjungi laman konten di web Anda.
2. Mempermudah Pembuatan Sitemap
Tak hanya memudahkan perancangan tata letak, keberadaan keyword mapping juga dapat mempermudah pembuatan sitemap. Seperti yang Anda tahu, sitemap jadi bagian situs web yang cukup penting keberadaannya.
File satu ini dapat memudahkan mesin pencari dalam mengindeks konten situs web. Jika konten di website terorganisir dalam hal kata kunci, dipastikan pembuatan peta situs akan terasa lebih gampang.
3. Mengurangi Potensi Writer Block untuk Penulis Konten
Keyword mapping sangat ampuh membantu penulis konten agar tidak terkena writer block atau kebuntuan dalam menulis. Hal ini dikarenakan, gagasan utama atau ide tulisannya sudah disiapkan dari awal. Dengan demikian, penulis cukup mengembangkan gagasan tersebut sesuai dengan kata kunci utamanya.
4. Memudahkan Pengawasan Situs Web
Situs web dengan kata kunci yang tidak terorganisir akan sulit diawasi performa SEO-nya. Kesulitan tersebut muncul disebabkan banyaknya keyword yang digunakan tetapi tidak ada datanya.
Alhasil, pembuatan konten selanjutnya berisiko lebih lama. Sebab, Anda pasti tidak ingin salah satu konten di halaman website memiliki kata kunci yang sudah digunakan sebelumnya.
Selain itu, traffic situs web juga bisa terpantau performanya secara lebih baik. Pasalnya, satu halaman konten dengan kata kunci yang sudah terpetakan sama-sama berpotensi menduduki peringkat tinggi di SERP.
5. Meminimalisir Risiko Down Ranking Akibat Keyword Cannibalism
Seperti telah disinggung sebelumnya, pembuatan keyword mapping dapat membantu mengurangi risiko adanya konten dengan kata kunci duplikat. Lebih lanjut, penggunaan kata kunci yang baru di setiap halaman juga bisa meminimalisir risiko turunnya peringkat situs web Anda. Fungsi ini bisa didapatkan sebab keyword cannibalism faktor yang dapat menurunkan citra situs.
Apakah Pemetaan Kata Kunci itu Penting untuk SEO?
Pemetaan kata kunci merupakan kegiatan yang tidak bisa dikatakan sederhana dan membutuhkan cukup banyak waktu untuk melakukannya. Kendati demikian, kegiatan ini sangat penting dilakukan sehingga berapapun sulitnya, Anda sebaiknya berupaya membuat keyword mapping.
Seperti telah diketahui, ada banyak fungsi dari strategi ini. Namun, inti dari kegiatan ini adalah memastikan performa situs web Anda tetap baik. Kata kunci yang terstruktur akan memudahkan Google dalam melakukan indexing di website Anda. Selanjutnya, rangking meningkat secara signifikan.
Cara Membuat Pemetaan Kata Kunci
Jika Anda ingin membuat keyword mapping, ketahui langkah-langkahnya terlebih dulu. Di bawah ini terdapat cara membuat mapping kata kunci yang dapat Anda praktekkan:
1. Siapkan Template untuk Keyword Mapping
Langkah pertama, pastikan untuk menyiapkan template-nya. Anda dapat menggunakan tabel di Word, file Excel, ataupun menggunakan spreadsheet di Google Sheets.
Selain menyiapkan file dengan isi tabel, Anda juga perlu mendesainnya untuk menempatkan kata kunci serta beberapa informasi yang perlu disimpan. Jika dirasa sulit, Anda dapat mencari template siap pakai yang umumnya terdapat di internet. Opsi lainnya, Anda bisa membuat template pemetaan kata kunci secara mandiri setelah menonton tutorial.
2. Riset Kata Kunci
Setelah menyiapkan template, langkah selanjutnya adalah melakukan riset kata kunci. Cari kata kunci yang ingin dibuat kontennya secara lebih lengkap dan dihadirkan di situs web Anda.
Untuk mencarinya, Anda bisa melihat informasi trend yang banyak dicari saat ini. Selain itu, Anda juga bisa mengumpulkan data info yang selalu dibutuhkan masyarakat terlebih dulu.
Setelahnya, Anda bisa memanfaatkan tools untuk mendapatkan kata kunci dalam jumlah lebih banyak dengan keyword yang sudah ditentukan sebelumnya.
3. Buat Kelompok Kata Kunci Serupa
Usai mendapatkan kata kunci dari tools, lakukan pengelompokkan pada tiap-tiapnya. Sebagai contoh, jika Anda menggunakan tools untuk meriset kata kunci “nasi goreng”, otomatis akan muncul lebih banyak keyword yang berkaitan. Contohnya, ada kata kunci “cara membuat nasi goreng”, “resep nasi goreng”, “resep nasi goreng sederhana”, dan lain sebagainya.
Dari banyaknya kata kunci ini, Anda perlu memfilter beberapa diantaranya agar konten di situs web tidak dianggap spam. Pemfilteran dapat dilakukan dengan menganalisis lebih lanjut kata kuncinya. Jika ada lebih dari lima kata kunci yang menampilkan informasi sama ketika dicari di Google, sebaiknya pilih beberapa di antaranya saja.
Hal ini dikarenakan, menggunakan kata kunci serupa untuk banyak konten memang bisa memperbesar peluang naik peringkat. Namun, cara tersebut juga berisiko menjadikan performanya tidak optimal. Sebab, web crawler bisa jadi kesulitan menentukan halaman situs web Anda yang sebaiknya ditampilkan di SERP ketika kata kunci dicari.
4. Menentukan Search Intent Berdasarkan Kata Kunci
Cara selanjutnya dalam membuat pemetaan kata kunci adalah menentukan search intent atau penargetan pengunjung. Sebagai informasi, terdapat empat jenis search intent yang bisa dipilih.
Di antaranya, informational intent, navigational intent, transactional intent, dan commercial navigation. Pelajari selengkapnya mengenai penargetan pengunjung agar Anda bisa menetapkan kata kunci sesuai dengan tipe situs web yang dikelola.
5. Menetapkan URL Target yang Potensial untuk Setiap Keyword
Langkah yang cukup krusial dilakukan saat pembuatan peta kata kunci adalah menetapkan URL (Uniform Resource Locator). Dengan kata kunci yang sudah ada, pembuatan URL target sebetulnya jadi bisa lebih mudah. Namun, tetap pastikan slug yang dibuat dalam URL tetap menarik, sesuai dengan kata kunci, dan tidak mengandung tanda baca.
6. Buat Konten Sesuai dengan Keyword
Setelah pembuatan map keyword, sebaiknya rencanakan pembuatan kontennya. Jika bagian konten diserahkan ke orang lain, Anda bisa melakukan tahapan di poin ketujuh.
Sementara itu, jika konten juga ditangani sendiri, tidak ada salahnya menyiapkan outline-nya terlebih dulu. Ini dimaksudkan supaya tiap kata kunci yang mirip dan dipakai tidak memiliki informasi sama. Jadi, situs web Anda tetap berkualitas dan punya konten yang informatif.
7. Manfaatkan Anchor Text untuk Membangun Link Internal
Jika beberapa konten sudah dibuat dan diunggah, Anda dapat membangun internal link di dalamnya. Internal link merupakan tautan dalam situs web yang mengarah pada konten lain dengan kata kunci serupa.
Dalam pembuatannya, link tersebut wajib di simpan di kata yang sesuai dengan keyword konten tertaut. Misalnya, jika konten memiliki kata kunci “cara membuat database”, Anda perlu membangun link konten tersebut di keyword tersebut.
8. Analisis Website dan Buat Keyword Mapping Baru
Langkah terakhir, Anda perlu melakukan analisis situs web untuk memastikan performa SEO-nya baik. Selain itu, Anda juga harus membuat pemetaan kata kunci baru untuk beberapa bulan kedepan.
Siap Buat Keyword Mapping?
Pemetaan kata kunci memang terbilang tricky. Terkesan mudah tetapi butuh kesabaran tingkat tinggi.
Jika Anda belum siap melakukannya karena masih perlu banyak informasi, sebaiknya optimalkan segera performa SEO situs dengan memanfaatkan agensi. Profesional jasa ahli SEO terbaik dapat Anda hubungi melalui kontak yang tersedia di www.jasaabliseo.com. Jasa ini dapat membantu mengurus situs web Anda dan memastikan performa SEO-nya meningkat.
Itulah informasi seputar keyword mapping. Dimulai dari pengertian, fungsi, pentingnya strategi ini, sampai dengan langkah-langkah penerapannya. Jika Anda butuh bantuan untuk meningkatkan kualitas situs web di mesin pencari, jangan ragu hubungi jasa ahli SEO.
Penyedia jasa ini memiliki segudang pengalaman yang tidak diragukan. Melalui teknis optimasi yang tepat, membuat performa situs Anda meningkat lebih cepat.
