Interaction to Next Paint atau INP merupakan metrik terbaru yang diberlakukan Google mulai Maret 2023. Metrik ini resmi menggantikan matrix FID (First Input Delay).
Dengan adanya metrik baru ini, berbagai situs web diharapkan mampu memberikan pengalaman yang lebih berkualitas pada pengguna. Terutama dalam hal responsivitas website dalam menampilkan informasi pada tiap halamannya. Untuk mengenal lebih lanjut seputar INP, simak di bawah ini, ya!
Daftar isi
ToggleSekilas tentang Interaction to Next Paint
Interaction to Next Paint adalah metrik terbaru yang digunakan Core Web Vitals untuk mengukur kecepatan suatu situs web. Pengukuran INP didasarkan pada beberapa faktor, seperti klik, scroll, hingga input pengguna yang menimbulkan perubahan visual pada situs web.
Lebih jelasnya, INP adalah pengukur kecepatan respons suatu website yang tidak hanya melibatkan satu aspek, seperti lamanya waktu memuat saja. Namun, penilaian metrik ini juga dipengaruhi oleh kecepatan situs dalam merespons tiap hal yang dilakukan pengguna.
Perbedaan Interaction to Next Paint dan First Input Delay
Perbedaan paling menonjol antara INP dan FID terdapat pada caranya dalam mengukur kecepatan situs web. Di mana FID hanya mengukur berdasarkan kecepatan situs membuka suatu halaman konten.
Sementara itu, INP mempertimbangkan kecepatan situs dalam proses scrolling hingga lamanya respons navigasi ketika di-klik. Karena perbedaan ini, keberadaan metrik INP diyakini dapat lebih memaksimalkan pengalaman pengguna.
Pasalnya, tak jarang masih ada pengguna yang merasa kurang puas pada kinerja suatu laman yang nilai FID-nya cukup baik. Hal tersebut biasanya terjadi karena respons situs dalam hal event handler tidak terbaca sehingga dianggap baik oleh FID.
Skor Interaction to Next Paint yang Bagus
Jika ingin mengecek skor INP situs web yang dikelola, Anda perlu tahu nilai yang baik dan juga sebaliknya terlebih dulu. Mengenai hal tersebut, terdapat tiga tingkatan kualitas skor INP dari yang baik sampai buruk. Berikut beberapa tingkatan tersebut:
- < 200 ms sampai 200 ms termasuk sebagai tingkatan paling baik. Ini membuktikan bahwa daya tanggap situs web Anda tergolong cepat dan bisa memuaskan pengguna.
- > 200 ms sampai < 500 ms merupakan tingkatan standar yang menunjukkan responsivitasnya cukup baik. Namun, sebaiknya dilakukan beberapa perbaikan untuk memastikan kecepatannya naik ke tingkat pertama.
- 500 ms atau > 500 ms masuk kategori terburuk. Oleh karena itu, situs web perlu diperbaiki kembali struktur dan elemen-elemennya agar kecepatannya maksimal.
Sebagai informasi, jika Anda ingin memastikan website memberikan pengalaman terbaik untuk pengguna, sebaiknya targetkan skor INP minimalnya 75 ms. Skor tersebut dapat menjamin kecepatan situs sangat baik saat dibuka di berbagai perangkat berbeda. Baik smartphone, mobile phone, PC, tablet, maupun laptop.
Faktor yang Mempengaruhi Nilai Interaction to Next Paint
Nilai metrik Interaction to Next Paint dihasilkan dari interaksi pengguna, kompleksitas laman website, dan perangkat ataupun jaringannya. Untuk lebih jelasnya, simak informasi berikut!
Interaksi Pengguna
Faktor pertama dari adanya nilai INP adalah interaksi pengguna. Dalam hal ini, penilaian metrik INP akan melihat pada kecepatan respons laman saat pengguna melakukan tindakan di dalam situs. Seperti menggulir konten, membuka gambar, mengisi formulir, menekan captcha, dan lain sebagainya.
Kompleksitas Laman Website
Hal yang kedua, INP dihasilkan dari seberapa kompleks laman website. Semakin kompleks suatu halaman biasanya akan memperlambat responnya.
Namun, hal tersebut bisa meminimalisir terjadinya jika faktor yang mempengaruhi kompleksitas laman dioptimasi. Adapun faktor yang dimaksud mencakup JavaScript, CSS, font, dan juga gambar.
Kinerja Perangkat yang Membuka Situs
Perangkat yang dilengkapi prosesor kelas atas pastinya bisa memuat berbagai situs web dengan kecepatan tinggi. Namun, jika situs web Anda memiliki nilai INP standar atau bahkan buruk, pengalaman terbaik tidak akan dirasakan pengguna keseluruhan.
Kendati begitu, situs-situs yang menerapkan praktik tertentu bisa memberikan pengalaman sama baiknya untuk setiap pengguna. Contohnya memanfaatkan fitur penyimpanan cache, menggunakan CDN, hosting terdekat, dan semacamnya.
Mengapa Interaction to Next Paint Penting?
INP penting adanya bukan hanya karena menjadi bagian Core Web Vitals atau menggantikan FID. Berikut sejumlah alasan mengapa pengukuran metrik ini menjadi penting:
Meningkatkan Pengalaman Pengguna
Setiap pengguna situs web Anda pastinya mengharapkan pengalaman yang berkesan. Mereka enggan menunggu lama untuk membaca konten yang disediakan suatu situs. Jika dirasa terlalu lama, pengguna biasanya lebih memutuskan untuk meninggalkan situs web yang dikunjunginya.
MengurangiC Rasio Pentalan (Bounce Rate)
Buruknya pengalaman pengguna yang mengakibatkan mereka lebih memilih meninggalkan situs web dengan cepat akan meningkatkan rasio pentalan.
Sementara itu, tinggi rendahnya elemen SEO yang biasa disebut bounce rate ini bisa mempengaruhi otoritas website Anda. Dengan demikian, jika pengguna merasa puas karena INP tinggi yang berarti situs web responsif, rasio pentalannya bakal lebih rendah.
Optimasi SEO Lebih Sukses
Dengan adanya INP, para pengelola situs web bisa mendapatkan gambaran sederhana mengenai kualitas website-nya tanpa perlu melakukan pengecekan mandiri. Lebih jelasnya, Anda tidak harus menjadi pengunjung di situs sendiri terlebih dulu untuk mengetahui bagaimana kualitas pengalaman pengguna.
Dari gambaran mengenai kualitas pengalaman pengguna ini, Anda sebagai pengelola dapat mengetahui tingkat kesuksesan dari proses optimasi SEO. Jika website memiliki nilai INP tinggi, teknik SEO yang diterapkan akan bekerja lebih maksimal. Sehingga tiap optimasi yang dilakukan bisa menampakkan hasil lebih cepat dan signifikan.
Bagaimana Jika Website Tidak Memiliki Nilai INP?
Bukan tidak mungkin jika suatu website tidak mendapatkan nilai INP. Hal ini bisa dikarenakan proses optimasi yang tidak berjalan lancar sehingga terjadi kegagalan dalam memeriksa kecepatannya.
Selain itu, bisa juga dikarenakan pengguna yang masuk ke website Anda tidak melakukan interaksi. Alasan lainnya karena gerakan yang dilakukan pengguna tidak diukur, seperti scrolling menggunakan kursor.
Jika website tidak punya nilai INP, situs Anda berisiko kesulitan masuk ke halaman pertama ataupun mendapatkan lebih banyak kunjungan. Tak hanya itu, visi misi Anda, seperti mendapatkan benefit dari mengelola situs juga tidak akan terwujud jika INP tidak menampilkan nilai.
Cara Mengukur Nilai INP
Apabila website tidak memiliki nilai INP, sudah seharusnya Anda melakukan perbaikan. Namun sebelumnya, Anda mesti tahu terlebih dulu mengenai laman mana yang lambat dalam hal responsivitasnya. Anda bisa menggunakan Core Web Vitals di Google Search Console untuk hal tadi. Jika sudah menemukan URL mana yang dirasa lambat, gunakan cara berikut untuk tahu skornya:
1. Gunakan Tools Page Speed Checker
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengukur nilai INP bisa menggunakan tools khusus untuk mengecek kecepatan memuat laman. Diantaranya Google PageSpeed Insight dan juga Lighthouse. Keduanya populer karena sama-sama dapat menampilkan skor INP ditambah dengan rekomendasi strategi untuk meningkatkan nilainya.
2. Manfaatkan Field Data
Apabila situs web Anda memenuhi syarat serta di Chrome User Experience Report (CrUX), field data bisa didapatkan dengan cepat. Dari hal ini, Anda bisa mendapatkan gambaran mengenai faktor yang mempengaruhi nilai INP website hingga page-level data.
Namun, menggunakan field data dari CrUX ini mungkin membuat Anda kesulitan menemukan masalah yang menyebabkan INP rendah. Dengan kata lain, Anda yang membutuhkan gambaran mengenai penyebab skor INP rendah tidak akan terbantu secara maksimal oleh field data.
3. Testing di Lab
Untuk pengecekan skor Interaction to Next Paint yang lebih optimal, sebaiknya lakukan testing di lab usai memiliki field data. Opsi lainnya, Anda juga bisa melakukan cara ini untuk mengetahui kecepatan INP dengan menggunakan situs secara langsung dimulai dari beranda. Opsi kedua tadi bisa dilakukan jika Anda tidak memiliki field data dan ingin menguji secara langsung.
Cara Optimasi Nilai Interaction to Next Paint
Jika Anda sudah mengetahui nilai INP dan memerlukan perbaikan, terdapat beberapa rekomendasi cara optimasi yang sebaiknya dilakukan. Apa saja itu?
1. Optimalkan JavaScript
Sebagai komponen utama dari situs web yang memiliki banyak halaman, JavaScript sangat mempengaruhi kecepatan interaksi dalam laman website. Oleh karena itu, elemen ini perlu dioptimasi agar tidak mengurangi kualitas pengalaman pengguna.
2. Utamakan Kesiapan Input
Tiap laman website perlu dipastikan kesiapan inputnya. Pasalnya, situs yang tidak siap input akan mempengaruhi kecepatan responnya saat pengguna melakukan interaksi. Optimasi ini juga menjadi perhatian pengelola situs.
3. Hindari Memblokir Thread Utama
Thread utama menjadi tempat di mana peramban mengeksekusi JavaScript. Oleh karena itu, elemen tersebut sebaiknya tidak diblok agar masukan pengguna bisa direspons dengan lebih cepat.
4. Pisahkan Tugas JavaScript yang Panjang
Situs web dengan banyak halaman pastinya memiliki kode JavaScript yang tidak sedikit. Website toko online, contohnya.
Untuk mencegah adanya keterlambatan dalam pemuatan laman, sebaiknya buat beberapa tugas JavaScript yang terpisah. Terutama untuk tugas-tugas dengan kode cukup panjang.
5. Berikan Umpan Balik Segera
Memberikan umpan balik secara langsung akan memberikan kesan baik pada pengguna. Sebagai contoh, ketika pengunjung memberikan masukan, umpan balik yang diberikan segera akan menambah tingkat baiknya pengalaman pengguna. Mereka juga bisa merasakan performa situs yang lebih cepat setelah mendapatkan umpan balik.
6. Kurangi Blok Render
Untuk mengurangi blok render, Anda bisa meminimalkan penggunaan CSS. Opsi lainnya adalah menggunakan critical path rendering technical dan mengurangi pemanggilan server untuk hal tidak penting.
7. Gunakan Tools Lazy Loading
Skor Interaction to Next Paint bisa dipercepat dengan menggunakan pengoptimal gambar ataupun media lainnya dalam konten. Salah satunya adalah tool Lazy Loading.
Dengan alat tersebut, ukuran gambar ataupun media lainnya bisa berkurang sehingga memaksimalkan performa loading. Jika ingin mengoptimasi gambar dengan cara lain, Anda juga bisa menerapkan format webp ataupun memakai tools lainnya.
Ingin Mengoptimalkan Nilai Interaction to Next Paint Website Anda?
Interaction to Next Paint (INP) pada dasarnya merupakan laporan skor kecepatan respons suatu situs saat pengunjung menggunakan setiap navigasi didalamnya. Kecepatan tersebut dapat memengaruhi bagaimana kepuasan pengguna saat berada di situs web Anda.
Nilai metrik ini sangat penting keberadaannya maupun dioptimasi untuk memaksimalkan potensi kesuksesan website Anda. Jika ingin memastikan nilai INP tinggi, Anda bisa menerapkan sejumlah cara di atas.
Tak cukup dengan cara-cara tersebut, Anda juga sebaiknya mengoptimasi kecepatan website dengan menggunakan jasa terpercaya. Salah satu rekomendasi terbaik adalah melalui Jasa Ahli SEO. Jasa optimasi SEO ini memiliki tim ahli yang dapat membantu meningkatkan kecepatan laman dengan berbagai teknik.
Penerapan teknik yang benar dan terstruktur memberikan peluang lebih tinggi situs Anda masuk jajaran page one. Temukan berbagai layanan menarik lain dari perusahaan jasa ini melalui website resmi di www.jasaahliseo.com. Tidak terkecuali untuk pengukuran Interaction to Next Paint.