Dari banyak aspek, horizontal search SEO jadi pendekatan paling relevan yang umum dilakukan saat ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa internet memang sudah merajai seluruh dunia dengan segala perubahannya. Hanya dengan satu klik, Anda bisa menemukan ribuan hingga jutaan informasi penting.
Ada dua jenis metode pencarian yang ada saat ini. Yakni vertical dan horizontal search. Setiap orang bisa saja melakukan pencarian baik horizontal maupun vertikal setiap harinya. Meski begitu, Anda harus tahu definisi hingga makna dan kelebihan penggunaan teknik horizontal SEO ini!
Daftar isi
TogglePengertian Horizontal Search SEO
Dalam praktik SEO terdapat istilah horizontal search yang menjadi senjata ampuh praktisi website. Horizontal SEO merupakah salah satu teknik pencarian yang tujuannya menargetkan pada hasil yang lebih luas. Ini berbeda dengan jenis pencarian vertical SEO yang terfokus pada satu jenis niche saja.
Jenis pendekatan SEO ini tidak hanya memberikan hasil relevan, namun juga menyeluruh dan umum. Ringkasnya, jika seseorang mencari sebuah kata kunci, maka akan muncul berbagai jenis konten dari banyak sumber berbeda. Mesin pencarian seperti Google atau Yahoo akan memberikan hasil dari berbagai kategori mulai dari artikel, gambar hingga video.
Teknik ini mencakup topik yang luas sehingga memudahkan pengguna dalam mencari informasi yang diperlukan. Banyak pengelola website melakukan pendekatan ini untuk mengoptimalkan visibilitas dan peringkat baik di mesin pencarian.

Karakteristik Umum Horizontal Search SEO
Dilihat dari definisi utamanya, teknik horizontal ini menargetkan audiens untuk berbagai sektor industri dengan pendekatan strategi yang lebih fleksibel. Jadi bukan hanya dari satu macam industri spesifik. Untuk lebih jelas, berikut ini deretan karakteristik utama horizontal SEO:
1. Fleksibitas dan Jangkauan Audiens Luas
Tujuan dan strategi utama SEO horizontal adalah mencakup jangkauan luas. Tidak terbatas hanya pada satu industri tertentu tapi menghasilkan banyak informasi menyeluruh. Hasil pencarian ditunjukkan dengan semua media yang saling berkaitan. Termasuk website, gambar, infografis, e-commerce, suara hingga video.
2. Strategi Adaptif Konten yang Dihasilkan
Horizontal search SEO dirancang untuk ditemukan berbagai pengguna. Oleh karena itu, perlu adanya konten strategi yang juga adaptif. Karakteristik ini kerap digunakan dan diintegrasikan dalam berbagai proses bisnis.
3. Referensi Sumber Data Berlapis
Hasil pencarian horizontal umumnya bervariatif dan komprehensi. Sehingga dapat mengakses banyak sumber dan data referensi yang berlapis. Dari indeks situs, database publik hingga direktori bisnis online.
4. Optimasi Komprehensif
Cakupan audiens yang beragam dibutuhkan kombinasi SEO yang mumpuni. Mulai dari SEO off page, SEO on page dan technical SEO. Semua dirangkum menjadi satu hasil informasi umum untuk pengguna.
5. Pendekatan Search Generalis dan tidak terbatas pada Format Tertentu
Guna mencakup sebanyak mungkin pengguna, maka teknik pencarian ini cenderung bersifat umum. Tidak hanya menarget pada kebutuhan spesifik tapi juga untuk pengguna yang masih dalam tahap eksplorasi.
Seberapa Penting Horizontal Search untuk SEO?
Metode pencarian horizontal dinilai sangat membantu meningkatkan visibilitas sebuah website secara lebih luas. Sebagai pengelola web, memahami cara kerja horizontal search sangar penting. Hal ini juga menjadi strategi utama yang dianggap paling efektif.
Meski begitu, Anda juga arus memaksimalkan konten agar bisa berada di peringkat atas dan mengalahkan para kompetitif yang memiliki konten kurang terfokus. Ini artinya, setiap konten yang Anda buat harus mencakup beberapa hal.
Seperti relevansi dengan konteks, menyajikan teks, gambar, atau video. Serta kelengkapan dan keakuratan informasi yang Anda sajikan. Semua dirangkum menjadi satu strategi yang lebih fokus meski tersedia dalam berbagai format. Sehingga peluang konten Anda masuk dalam berbagai sektor akan lebih luas.
Perbedaan Horizontal dan Vertical Search, Ini Rangkumannya!
Untuk memberikan pemahaman yang lebih rinci dan jelas, mungkin Anda bertanya mengenai metode pencarian antara horizontal dan vertikal. Jadi, secara umum keduanya memiliki perbedaan yang cukup jauh. Horizontal search SEO memberikan pengalaman lebih luas dan informasi yang tersedia dalam berbagai format dan sumber yang lebih banyak.
Misalnya ketika seseorang mencari “Resep kue putu enak”. Maka akan muncul beragam informasi yang relevan dengan pencarian tersebut. Mulai dari website, e-commerce, video youtube, Instagram dan masih banyak lagi.
Sedangkan untuk vertical, seperti ketika Anda menyelam dalam satu kolam tertentu. Kata kunci yang dicari akan ditunjukan dengan satu jenis sektor saja. Misalnya ketika Anda mencari barang di e-commerce Shopee dengan pencarian “ Sepatu vans murah” maka akan muncul hasil produk serta ulasan lengkapnya.
Cara Tingkatkan Performa Melalui Horizontal Search SEO!
Tidak dapat dipungkiri jika ada lebih dari jutaan konten serupa di mesin pencarian seperti Google. Sehingga tidak menutup kemungkinan konten Anda akan tenggelam dan tidak mendapatkan audiens yang diinginkan. Sebenarnya ada tips ampuh untuk bersaing di dunia maya.
Mulai dari pengoptimalan konten berbagai format. Entah itu, web, gambar, indografik hingga video. Kemudian terapkan strategi on page dan off page SEO. Dari mulai pemilihan kata kunci, tidak clickbait, hingga relevansi meta deskripsi dengan konten. Selain itu perlu juga untuk tetap menerapkan konten evergreen yang masih menjadi tujuan banyak orang.
Tidak kalah penting yakni membangun otoritas dan kredibilitas serta terus memantau performa konten. Mungkin tidak semua pengelola web memiliki waktu dan kemampuan untuk menerapkannya.
Kini Jasa Ahli SEO bisa membantu Anda mengoptimalkan pendekatan horizontal search SEO. Tak hanya itu, banyak layanan tambahan yang bisa Anda nikmati. Mulai dari audit website, management social media hingga iklan Google Ads. Segera konsultasi dan pilih pelayanan sesuai kebutuhan Anda sekarang!

















