Dalam bidang pemasaran digital, Click Through Rate (CTR) merupakan istilah untuk menyebut persentase skor keberhasilan suatu iklan atau konten. Adapun keberhasilan tersebut diukur dengan membandingkan total impression dan orang yang klik konten.
Jika Anda berniat memasarkan barang ataupun layanan milik perusahaan dengan memanfaatkan internet, pastikan untuk mendalami istilah ini terlebih dulu. Untuk itu, Anda bisa menggulir halaman ini hingga bawah guna mengetahui definisi CTR, cara kerja, hingga manfaatnya.
Daftar isi
ToggleDefinisi Click Through Rate
Click Through Rate artinya rasio klik tayang atau persentase nilai yang didapatkan dari perbandingan tayangan iklan/konten dengan klik. Rasio ini umumnya digunakan untuk mengukur keberhasilan suatu kampanye iklan ataupun konten yang Anda bagikan di website.
Makin tinggi nilai CTR suatu konten maka bisa disimpulkan jika unggahan tersebut memiliki daya tarik tinggi bagi audiens. Sebaliknya, konten dengan CTR rendah bisa dikatakan belum berhasil menggaet perhatian target pengunjung.
Ini Cara Kerja CTR yang Perlu Diketahui
Nilai CTR pada dasarnya dapat dihasilkan dengan langkah mudah. Salah satu caranya, Anda dapat membagi jumlah tayangan dengan total klik pada suatu konten, lalu mengonversikan hasilnya menjadi bentuk persen.
Sebagai contoh, jumlah klik pada konten dengan kata kunci “meningkatkan CTR Google Ada” adalah 5000, sedangkan tayangan mencapai 10.000. Ini artinya, CTR konten tersebut (5000 : 10000) adalah 0,5 atau 50%.
Contoh lainnya, jumlah tayangan mencapai 10000 sementara total klik hanya 200. Dalam kasus contoh konten ini, CTR-nya (200 : 10000) yaitu 0,02 atau 2%.
Perlu Anda ketahui, nilai CTR yang bagus bagi tiap jenis konten tidaklah sama. Hal ini dapat dipengaruhi berbagai faktor, seperti keramaian audiens di suatu industri dan platform iklan ataupun tempat unggah konten.
Manfaat CTR untuk Pemasaran Digital
Secara gamblang, rasio klik tayang sering disebut bermanfaat untuk meningkatkan jumlah konversi penjualan. Meskipun pernyataan tersebut tak jarang diperdebatkan sebagian pakar, sebab CTR tak sepenuhnya mempengaruhi konversi, Anda sebaiknya tetap mementingkan metrik ini.
Untuk diketahui, CTR memang tidak langsung berpengaruh pada peningkatan jumlah penjualan produk Anda. Namun, mengetahui nilai metrik ini dapat memberi Anda wawasan mengenai seberapa efektif kinerja konten dan iklan yang ditayangkan.
Jika jumlah klik meningkat seiring waktu, bukan tidak mungkin nilai penjualan produk juga akan meningkat. Pasalnya, tingginya klik menunjukkan bahwa konten atau iklan Anda menjangkau target yang dituju.
Satu lagi manfaat dari CTR yang penting Anda ketahui, yaitu mengurangi budget untuk mengiklankan produk. Sebagai informasi, makin banyak total klik yang didapatkan (CTR tinggi) maka skor konten tersebut akan meningkat. Alhasil, Google akan menganggap iklan tersebut berkualitas dan memberinya reward berupa biaya iklan yang lebih murah.
Sudah Tahu Apa Itu CTR?
Kesimpulannya, Click Through Rate adalah metrik yang bisa Anda gunakan untuk mengukur efektivitas konten. Dengan mengecek CTR, Anda bisa mengetahui apakah konten tersebut menjangkau target yang tepat dan mendapatkan banyak klik, atau sebaliknya.
Bagi Anda yang belum memahami istilah ini, tidak perlu khawatir karena penjelasan lain tentang CTR bisa ditemukan di Jasa Ahli SEO. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan layanan digital marketing yang berkualitas dari jasa ini.
Jasa Ahli SEO saat ini memiliki berbagai jenis layanan untuk membantu Anda dalam proses digitalisasi marketing. Termasuk mendesain landing page, membuatkan konten iklan (copy), meningkatkan skor SEO, dan mengoptimasi Google Ads untuk mendapatkan CTR tinggi.
Untuk mendapatkan layanan kami atau informasi lebih detail, hubungi nomor tertera di https://jasaahliseo.com sekarang juga! Dapatkan harga paling ramah di kantong dengan konsultasi atau bahkan negosiasi langsung dengan kami. Tawaran ini terbatas!