Di samping meningkatnya jumlah blogger, faktanya masih ada cukup banyak di antaranya yang belum mengenal apa itu minify. Padahal, istilah ini jadi salah satu faktor yang dapat menentukan sukses atau tidaknya blog yang dikelola. Untuk Anda yang ingin mengetahui lebih dalam seputar minify, simak ulasan berikut sampai habis!
Apa itu Minify?
Jika diartikan berdasarkan linguistik, minify berasal dari Bahasa Inggris yang artinya minifikasi. Adapun yang dimaksud istilah minifikasi mengacu pada teknik yang umumnya dipakai untuk memperkecil ukuran file HTML, CSS, ataupun JavaScript.
Dalam prosesnya sendiri, minify berarti menghapus berbagai karakter yang tidak dibutuhkan dalam coding. Yang mana, kode-kode tersebut bisa berdampak menambah beban situs sehingga loading-nya jadi lambat.
Sebagai informasi, kode-kode yang dimaksud biasanya terdiri dari white space, new line, delimiter, dan comment dalam script situs web. Jika Anda menghilangkannya, otomatis performa kecepatan memuat website bakal jadi lebih cepat.
Namun, perlu diketahui terlebih dulu bahwa minify pada JavaScript, CSS, dan HTML tidak sama secara keseluruhan. Oleh karena itu, beberapa di antaranya sangat memerlukan proses penghapusan kode pemrograman yang tidak penting sementara yang lainnya bisa dibiarkan.
Di samping itu, tingkat kehati-hatian dalam proses minify juga berbeda. Lebih lengkapnya, simak di bawah.
Apa itu Minify JavaScript?
Untuk mengetahui apakah Anda perlu melakukan proses minifikasi atau sebaliknya, alat GTMetrix bisa digunakan. Tool tersebut akan menginformasikan kecepatan loading situs web Anda dan memberitahu masalahnya.
Apabila disebabkan oleh kode JavaScript (JS), masalahnya harus segera diatasi dengan minify JavaScript. Yaitu, pengurangan ukuran file JS. Alasannya tak lain dikarenakan dampaknya juga besar. Ukuran kode JavaScript yang besar akan menjadikan halaman web Anda sulit diakses.
Kendati begitu, proses minify bisa membantu mengurangi ukuran file JS-nya. Hanya saja, diperlukan fokus ekstra agar tidak terjadi kesalahan dalam penghapusan kode-kode nirguna di file JS.
Apa itu Minify CSS?
Minify CSS adalah proses meng-kompres ukuran file CSS. Mengingat bahasa pemrograman CSS tidak lebih sulit jika dibandingkan dengan Javascript. Oleh karena itu, jika Anda mendapat data situs web lemot di GTMetrix, pengompresan bisa dilakukan lebih mudah.
Di sisi lain, tingkat dampak yang diakibatkan oleh kode pemrograman CSS juga lebih kecil dari JS. Meskipun demikian, pastikan untuk tidak mengabaikan pentingnya proses minify CSS. Sebab jika dibiarkan, loading situs Anda akan kian menurun dan dapat memengaruhi peringkatnya di mesin pencari ataupun hasil penelusuran.
Apa itu Minify HTML?
Minify HTML sendiri ditujukan untuk mengecilkan ukuran file HTML. Dibandingkan dengan beberapa file lainnya, dampak dari banyaknya kode tak berguna di HTML termasuk low menurut GTMetrix.
Namun, harus diketahui bahwa proses ini tetap penting dilakukan guna memastikan ranking situs di GTMetrix tetap bagus.
Ciri-Ciri File JavaScript, CSS, dan HTML Harus Diminify
Setelah tahu tentang apa itu minify, dampak, dan tingkat kesulitan dalam mengompresnya, terdapat ciri file harus diminifikasi segera. Jika Anda tidak sempat menggunakan GTMetrix untuk mengecek kecepatan loading situs web, cukup buka nama file-nya. Lalu, temukan ciri-ciri berikut.
Spasi Berlebihan
Adapun ciri file yang harus segera diminify adalah kode tak beraturan. Seperti memiliki spasi berlebihan yang mana, bagian tersebut bisa saja dihilangkan. Sebagian besar jarak tersebut bisa dihapus secara keseluruhan dan tidak akan menimbulkan masalah.
Namun, pastikan tetap memperhatikan aturan pengkodean supaya tidak terjadi error setelahnya. Disarankan juga untuk melakukan tahapan minifikasi ini setelah Anda menguasai bahasa pemrograman dasar. Baik JavaScript, CSS, ataupun HTML.
Kode Tak Berguna
Anda mungkin menemukan file name dengan kode awal dan akhir seperti berikut, <!– …..kode-kode….. –>. Kode tersebut merupakan penyebab bobot file jadi berat.
Jadi, pastikan menghapusnya untuk mengurangi ukuran filenya. Selain dengan menghapus, Anda juga bisa mengompres ukurannya dengan mengganti kode.
3 Cara Minify Paling Mudah
Pada dasarnya, proses minifikasi hanya terdiri dari tiga langkah. Namun, prosesnya tidak bisa dikatakan mudah, apalagi jika Anda belum menguasai bahasa pemrograman. Kendati begitu, terdapat juga cara yang lebih mudah dilakukan dan bisa diikuti oleh Anda. Berikut di antara cara tersebut:
1. Lakukan Analisis dengan GT Metrix
Kunjungi GTMetrix untuk tahu perlu tidaknya dilakukan proses minifikasi. Di laman tersebut, masukkan domain website Anda ke kolom pencarian yang tersedia.
Tunggu beberapa saat hingga scanning selesai. Selanjutnya, layanannya memberikan informasi seputar peringkat kecepatan situs web dan bagian mana yang sebaiknya diminifikasi.
2. Optimasi Minify
Jika diperlukan minifikasi, Anda bisa menggunakan cara manual maupun menggunakan alat khusus. Kendati berbeda langkah-langkahnya, pastikan selalu berhati-hati mengingat kode tersebut ditujukan untuk mesin.
Optimasi Minify Secara Manual
Untuk mengoptimasi ukuran file di website dengan minify manual, klik “See Optimized Version” yang terdapat di laman hasil scanning website GTMetrix. Selanjutnya, gunakan FTP client file asli dengan versi hasil minifikasi. Anda juga bisa memanfaatkan file manager hPanel untuk proses ini.
Cara Minify dengan Cloudflare
Jika cara tadi dirasa sulit, Anda bisa mencoba opsi memanfaatkan Cloudflare. Caranya, lakukan konfigurasi tool ini pada website Anda. Kemudian, gunakan fitur “Auto Minify” di laman ini.
Selanjutnya, masuk ke dashboard, klik “Speed” dan pilih “Optimization”. Temukan tombol “Auto Minify” dan centang opsi file JavaScript, CSS, HTML ataupun ketiganya sekaligus untuk mengompres ukurannya. Dengan cara ini, otomatis ukuran file akan berkurang tanpa butuh waktu lama.
Optimasi dengan Online Tools Minify Code
Cara minify file CSS, HTML, dan JavaScript secara terpisah bisa dilakukan dengan memanfaatkan Minify Code. Tool khusus WordPress ini dapat digunakan dengan cara mengompres file yang ingin dikecilkan ukurannya, lalu unduh.
Berikutnya, salin konten file dan tempel alat minifier sesuai dengan format yang ada. Kemudian, tempelkan ke file unduhan sebelumnya dan unggah ke direktori situs web.
Optimasi Minify Menggunakan Plugin WordPress
Tak hanya alat online tadi, WordPress juga menawarkan plugin khusus untuk mengurangi ukuran file terintegrasi ke situs web Anda. Di antara plugin tersebut, salah satu yang bisa dipilih adalah sebagai berikut.
Fast Velocity Minify
Untuk menggunakan plugin ini, Anda bisa memanfaatkan PHP Minify dalam prosesnya. Selain itu, tim developer juga terbuka dengan saran yang Anda berikan jika diperlukan penyesuaian pada plugin tersebut.
Better WordPress Minify
Anda bisa mencoba plugin ini jika khawatir proses minifikasi akan mengubah tema website. Alat ini menjamin hal tersebut tidak akan terjadi. Menariknya lagi, berbagai fitur untuk kemudahan proses minifikasi juga tersedia di sini, seperti integrasi CDN dan kompatibilitas multisite.
WordPress Super Minify
Satu lagi plugin yang bisa dicoba untuk meminifkasi file size situs web. Ini termasuk plugin yang paling mudah digunakan. Sebab, Anda hanya perlu menggabungkan dan memakai cache browser untuk memulai prosesnya.
Untuk memastikan prosesnya berjalan dengan lancar, sebaiknya coba satu per satu plugin di atas. Dengan begitu, Anda bisa memastikan mana yang paling berpengaruh dalam mengurangi ukuran file di website.
3. Lakukan Pengujian Setelah Perubahan Dilakukan
Adapun cara memastikan keberhasilan minify ialah dengan pengujian setiap kali prosesnya selesai dilakukan. Bagaimanapun cara minifikasi-nya, Anda bisa masuk kembali ke GTMetrix untuk mengetahui hasilnya.
Sebagai informasi, hasil pengompresan yang sukses akan mendapatkan nilai sempurna atau skor 100%. Jika skornya masih di bawah itu, termasuk 99%, sebaiknya lakukan optimasi ulang supaya performa situs web terjamin baik.
Mengapa Minify Penting
Beberapa orang kerap membuat kode pemrograman bahasa HTML ataupun yang lainnya dengan menambahkan banyak whitespace. Tujuannya agar tidak ada kesalahan dalam pengetikan. Kode tersebut juga lebih mudah dibaca jika ditelaah ulang.
Meskipun bagus manfaatnya untuk manusia, tanpa disadari hal tersebut menjadikan ukuran file bertambah besar. Akibat karakter tersebut juga, mesin penelusur butuh waktu lama untuk membuka situs web Anda.
Sementara itu, pengertian apa itu minify yang dijelaskan di atas adalah meng-kompres ukuran file agar jadi lebih kecil. Dengan begitu, situs web pun lebih ringan untuk dibuka.
Sebagai informasi tambahan, beberapa ahli SEO mengatakan jika proses ini tak terlalu penting dilakukan. Jauh lebih penting mencegah adanya error dengan tetap menggunakan kode pemrograman berjarak.
Kendati begitu, jika Anda tertarik meningkatkan performa situs web, sebaiknya lakukan cara ini. Hal ini dikarenakan tak sedikit orang akan meninggalkan situs web yang loading lama. Untuk meminimalisir kemungkinan tersebut, minify bisa dilakukan.
Beberapa Manfaat Minify untuk Situs Web
Proses minifikasi pada dasarnya tidak akan mengubah kode pemrograman, kecuali jika Anda sendiri yang menggantinya secara manual. Meskipun begitu, teknik yang dilakukan dengan tujuan mengecilkan ukuran file tersebut termasuk minifikasi. Dari langkah yang dilakukan tadi, Anda bisa mendapatkan keuntungan atau manfaat berikut ini:
Kecepatan Loading Situs Web Bertambah
Jika situs web menggunakan template modern atau berbagai skrip dan gaya, kode pemrograman tentu bakal lebih banyak. Otomatis, whitespace pun berpeluang lebih banyak jumlahnya sehingga ukurannya pun jadi besar. Untuk mengurangi dampak ukuran tersebut, Anda bisa meminifkasi file. Dengan begitu, kecepatan loading situs web dapat ditingkatkan.
Kode Mengabur sehingga Sulit Dibaca Orang Biasa
Serupa dengan tulisan biasa, kode pemrograman yang dilengkapi spasi dan berbagai penanda khusus bisa membantu memudahkan pembacaannya.
Jika Anda ingin memastikan kode tersebut tidak bisa dibaca orang baru di dunia pemrograman, gunakan teknik minifikasi. Cara ini bisa membuat kode lebih sulit dibaca sebab tidak ada tanda-tanda khusus ataupun spasi yang dapat ditafsirkan dengan mudah.
Kualitas Meningkat di Berbagai Mesin Pencari
Kualitas situs web Anda dapat dipengaruhi oleh banyak hal. Salah satunya adalah kecepatan memuatnya. Oleh karena itu, hal yang menurut sebagian orang sepele ini lebih baik dilakukan. Meskipun dampaknya tidak begitu signifikan, setidaknya terdapat peningkatan kualitas yang dihasilkan setelahnya.
Yuk, Percepat Loading Website dengan Proses Minify!
Itu tadi informasi seputar apa itu minify, cara optimasi, pentingnya proses ini dan juga manfaatnya. Sebagai kesimpulan, minify bisa diartikan sebagai proses mengurangi ukuran file di situs web Anda. Entah itu JavaScript, HTML, entah CSS.
Cara kerjanya adalah dengan menghilangkan kode-kode tak penting dalam nama file maupun isinya. Seperti spasi berlebihan dan tanda baca tidak diperlukan.
Adapun cara untuk meminifkasi bisa dengan opsi manual ataupun menggunakan alat online hingga plugin. Anda juga memerlukan perlu membuka GTMetrix untuk mengetahui berhasil tidaknya proses tersebut dilakukan.
Minify dilakukan untuk mempercepat loading situs web dan meningkatkan kualitasnya di mesin pencari. Jika sampai di sini Anda belum cukup memahami prosesnya, jasa ahli SEO bisa dihubungi untuk membantu menaikkan kualitas website Anda.
Hubungi www.jasaahliseo.com sekarang untuk mendapatkan sesi konsultasi gratis. Jasa ini tak hanya menawarkan layanan peningkatan kualitas dengan minifikasi, tetapi optimasi search engine di bagian lainnya juga.
