User Experience (UX): Pengertian, Manfaat dan Penerapannya

User Experience

Share:

Pengalaman pengguna atau user experience menjadi poin penting sebuah website berkesan di mata pengunjung. Loading yang ringan, informasi menarik dan desain yang mumpuni menjadi faktor kepuasan lainnya. UX yang mampu meningkatkan kepuasan pengguna tentu juga akan berdampak pada profesionalitas dan kredibilitas website. Sehingga, situs Anda berpotensi mendapatkan keuntungan lebih banyak dan direkomendasikan mesin pencarian.

Tidak hanya untuk website, pengalaman pengguna ini juga bisa diterapkan untuk penggunaan aplikasi. Yakni pengembangan perangkat lunak yang dapat dimodifikasi dengan tepat untuk berbagai perangkat. 

Baik untuk mobile atau komputer. Berbagi company berlomba untuk menjadi yang terbaik dalam meningkatkan kepuasan pelanggan ini. Begitu juga bagi Anda yang mengelola situs website sendiri. Ulasan singkat pada artikel ini akan membantu pengguna untuk mendapatkan jawaban mengenai pengertian user experience, hingga keuntungan dan teknik penerapannya.

Definisi Umum User Experience

Seperti telah disinggung sebelumnya, istilah ini merujuk pada tingkat kepuasan pelanggan dalam melakukan interaksi di dalam sebuah website maupun aplikasi. Setiap orang mungkin memberikan tingkat kepuasan tersendiri, namun jika situs Anda mampu menawarkan kinerja yang optimal, maka otomatis pengalaman pengguna akan meningkat.

Penilaian ini mencakup beberapa aspek. Seperti loading yang ringan dan cepat, mudahnya klik opsi tertentu dan nyaman digunakan. Mudahnya situs tersebut digunakan pada beberapa perangkat berbeda dalam waktu yang sama juga menjadi faktor utama. Istilah ini, tidak hanya berpatok pada rating atau review saja. Melainkan lebih mencakup emosi yang ditimbulkan dari pengalaman pengguna.

Komponen Utama yang Membentuk User Experience

Agar user experience bisa benar-benar bisa Anda terapkan. Sebaiknya simak beberapa komponen pembentuk kepuasan pengguna yang paling relevan ini. Sebagai pengelola situs, tentu hal utama yang harus Anda lakukan adalah menjadikan situs tersebut nyaman dan aman digunakan dan meninggalkan kesan bagi pengunjung. Berikut ringkasannya:

1. User Research

Ini merupakan kegiatan interview user yang bertujuan untuk mengerti keinginan serta kebutuhan pengguna dengan teknik feedback atau observasi. Pengunjung bisa mendapatkan informasi dari situs Anda melalui sudut pandang mereka. Dari sini, pengguna akan melihat kelebihan dan kelemahan yang ada di dalam situs tersebut.

Baca lebih lanjut  Cara Menganalisis Kompetitor SEO! Gak Pake Ribet!

2. Usability

Usability disebut juga fungsional yang menjadi penilai dari seberapa mudah website atau aplikasi tersebut digunakan. Ini penting untuk mengevaluasi secara umum pada perubahan desain dan melakukan update sesuai keinginan pengguna.

3. Interaksi Desain Website

Desain sebuah website tentu sangat berpengaruh. Baik untuk website bisnis maupun pribadi. Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan desain yang interface dan ringan. Adapun interaksi yang dimaksud adalah seperti mudahnya menekan menu, menggeser opsi dan nyaman di pandang mata.

4. Strategi Konten

Ini adalah upaya untuk memberikan kepuasan yang terdiri dari pembuatan, perencanaan, pengiriman dan pengelolaan konten. Di mana tujuannya adalah untuk membuat pengunjung tertarik dan memberikan respon yang berkelanjutan. Sehingga situs Anda menjadi rekomendasi ke depan untuk mencari suatu informasi.

5. Desain Visual

Pada poin ini, pengelola website harus memperhatikan beberapa faktor seperti penggunaan warna dasar website, style, font dan gambaran desain lain yang mampu memberikan nilai lebih ada pengguna. Selain itu, perhatikan juga mengenai tipografi, tampilan animasi hingga tampilan 3 dimensi jika dibutuhkan.

Seberapa Penting User Experience untuk Website? 

User experience (UX) sangat penting untuk sebuah website sebab merupakan salah satu faktor yang menentukan kepuasan pengunjung. Sementara itu, kepuasan pengunjung termasuk faktor yang menentukan eksistensi situs web di halaman pertama.

Jadi, jika Anda menginginkan situs web eksis di halaman pertama Google SERP (Search Engine Result Page), kepuasan pengunjung perlu dipastikan adanya. Salah satunya dengan menerapkan UX yang teroptimasi.

Tak berhenti sampai di situ, jika pengunjung puas dengan website Anda berkat UX yang baik, umumnya mereka akan menjadi loyal. Sehingga tak jarang, mereka akan menjadi pengunjung tetap/langganan, bahkan membeli produk ataupun jasa yang Anda tawarkan. 

Selain itu, tak sedikit juga orang-orang yang telah senang dengan kualitas suatu website akan memberitahu orang lain tentang situs tersebut. Oleh sebab itu, situs dengan UX yang baik akan memiliki lebih banyak pengunjung sekaligus trafik dari waktu ke waktu.

Dengan semakin banyaknya pengunjung, tentu hal tersebut jadi pertanda adanya kemajuan situs. Bukan hanya itu, pengunjung yang terus bertambah juga menandakan bahwa situs web bisa bertahan lebih lama dan mewujudkan tujuan pengelolanya.

Cara Efektif Menerapkan User Experience 

Kualitas user experience yang baik terdapat di kata kunci user friendly. Artinya, Anda perlu memperhatikan kebutuhan pengguna jika ingin aspek tersebut teroptimasi. Adapun beberapa cara efektif untuk mengoptimalkan aspek UX adalah sebagai berikut:

Baca lebih lanjut  Inilah 7 Cara Jasa Website Wordpress Bekerja Mudah dan Gampang

1.  Cari Tahu Kebutuhan Pengguna

Tiap website umumnya akan memiliki pengunjung dengan kebutuhan tidak sama. Sebagai contoh, pengunjung website apotek online biasanya butuh informasi mengenai kandungan dan manfaat suatu produk, hingga laman untuk pembelian.

Jadi, kurang efektif jika laman digunakan untuk membagikan artikel panjang dan dilengkapi menu seperti pada blog pada umumnya. Alih-alih mengikuti struktur blog umum, situs apotik online sebaiknya ditonjolkan bagian menu-menu saja.

Seperti menu layanan chat, informasi produk dan harga, sampai laman pembelian. Mengingat perbedaan kebutuhan tiap pengguna, penting untuk melakukan riset sebelum menerapkan UX tertentu agar langkah yang diambil tidak salah.

2. Perhatikan Unique Value Proposition (UVP)

Guna memastikan situs web Anda punya user experience dengan kualitas baik, pastikan memperhatikan UVP atau Unique Value Proposition. Aspek tersebut penting diperhatikan guna memastikan pengunjung memiliki pengalaman berbeda dan lebih baik dibandingkan menggunakan situs lain.

Sebagai informasi, UVP sendiri terdiri useful, usable, desirable, findable, accessible, dan credible. Penjelasannya simak di bawah ini!

  • Useful 

Yakni fungsionalitas suatu laman di situs web Anda. Untuk mengimplementasikan aspek ini, Anda bisa menggunakan struktur situs web serupa tetapi perlu menghadirkan sesuatu yang baru dan original.

  • Usable

Poin keunikan ini berbicara tentang kemudahan penggunaan suatu laman. Jadi, jika Anda memilih menghadirkan desain laman yang baru, pastikan tidak hanya memperhatikan keindahannya, tetapi kemudahan penggunaannya juga. 

  • Desirable

Yaitu memperhatikan aspek-aspek yang ingin Anda tonjolkan pada pengunjung. Seperti identitas, imej, dan elemen khas dari brand Anda. Hal tersebut mencakup jenis font, warna situs, gambar, dan lain-lain.

  • Findable

Yakni aspek yang dapat memastikan laman-laman di situs lebih mudah ditemukan pengguna. Contohnya, laman untuk bertanya atau menghubungi perusahaan Anda dan laman untuk menemukan produk tertentu. 

Laman-laman tersebut perlu dibuat secara terstruktur dan sistematis, baik dengan menu navigasi ataupun link internal. Pastikan juga desainnya mudah dimengerti pengunjung sehingga mereka nyaman menggunakan situs web Anda.

  • Accessible

Merupakan aspek yang memperhatikan aksesibilitas situs web. Baik dari segi kecepatan respons, kemudahan ditemukan di mesin pencari, maupun keterbukaan akses ke dalamnya. Untuk memastikan adanya aspek ini, Anda perlu memiliki hosting yang handal dan terpercaya. 

  • Credible

Yakni memastikan bahwa situs web Anda memiliki kredibilitas tinggi. Jadi, pengunjung tidak ragu masuk ke dalamnya. Dalam hal ini, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mengaktifkan protokol website yang aman.

3. Buat Desain Tombol CTA yang Atraktif

Setelah memperhatikan UVP, pastikan tidak melupakan pentingnya desain, khususnya untuk tombol CTA. Sebagai contoh, jika CTA mengarah ke halaman pembelian, Anda perlu menghadirkan keterangan seperti “Beli Sekarang”, “Dapatkan di Sini”, dan sebagainya. 

Baca lebih lanjut  Web Developer: Pengertian, Skill, Tugas, dan Contoh

Sementara itu, menu yang diarahkan ke laman unduhan, Anda bisa menerapkan CTA Unduh “di Sini”, “Download Sekarang”, atau lain sebagainya. Keberadaan CTA yang jelas dapat memudahkan pengguna dalam memahami tiap fungsi menu sehingga mereka puas saat menggunakan situs Anda.

4. Hadirkan White Space

Dalam membuat desain laman ataupun menu di situs web, pastikan menghadirkan white space atau jarak untuk tiap-tiapnya. Berdasarkan datanya, keberadaan aspek ini dapat meningkatkan pemahaman pengguna sampai 20 persen.

5. Antisipasi Broken Link 

Ini biasanya terjadi pada backlink. Pastikan link pada anchor tidak rusak. Jika link anchor rusak, ibaratnya sudah jauh-jauh ingin bertamu, tapi sang pemilik rumah tidak ada. Sehingga cukup penting untuk selalu cek link agar tahu jika ada broken link di dalam situs.

6. Tonjolkan Fungsi Situs 

Pada umumnya, orang-orang ingin segera mendapatkan apa yang dibutuhkannya dari suatu situs yang dikunjungi. Contohnya, jika seseorang mencari laman informasi rekomendasi hotel, Anda perlu menyediakannya secara langsung.

Pasalnya, jika laman yang mereka klik tidak langsung menghadirkan informasi tersebut, pengunjung kebanyakan biasanya akan langsung keluar. Oleh karena itu, user experience situs bisa dikatakan kurang bagus sebab memicu tingginya bounce rate.

7. Percepat Respons Website

Kecepatan respons website juga menentukan baik buruknya pengalaman pengguna. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan laman website punya kecepatan ideal dalam banyak hal.

Baik dalam memuat suatu halaman, informasi dalam bentuk teks, gambar, merespons klik, maupun yang lainnya. Menurut para ahli sendiri, kecepatan ideal untuk loading suatu website adalah 3 detik sampai 5 detik.

Adapun jika Anda ingin mempercepat respons website, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Beberapa diantaranya adalah meminimalkan permintaan HTTP, menghapus plugin tak penting, menggunakan CMS yang andal, dan menerapkan desain mobile friendly. 

8. Lakukan Pengujian A/B

Langkah terakhir dalam memastikan user experience sudah baik adalah dengan memanfaatkan pengujian A/B di Google Search Console. Ini penting dilakukan jika sebelumnya performa situs web Anda sudah cukup baik tetapi ingin ditingkatkan lagi. Dengan langkah ini, risiko seperti turunnya performa akibat perubahan desain yang salah dapat diminimalisir.

Yuk, Optimasi User Experience untuk Tingkatkan Kinerja Situs Web Anda!

Kesimpulannya, user experience adalah aspek penting dalam suatu website sebab menjadi faktor keberhasilannya. Adapun untuk memastikan aspek ini tergolong baik, Anda perlu mengutamakan kebutuhan pengguna dan menghadirkannya dalam situs web.

Jika Anda membutuhkan bantuan untuk mengoptimalkan kualitas UX situs web, gunakan spesialis SEO berpengalaman. Jasa Ahli SEO adalah spesialis search engine optimization yang melayani pembuatan website maupun desain web. 

Jasa SEO Murah

Tak hanya itu, Anda juga akan menemukan banyak layanan yang sangat membantu untuk keberhasilan situs website. Jasa audit web untuk memastikan kesehatan situs hingga jasa iklan Google Ads untuk memaksimalkan keuntungan.

Dengan jasa ini, Anda bisa memiliki website dengan user experience teroptimasi sehingga peringkatnya di mesin pencari selalu baik. Bahkan meskipun tanpa iklan. Hubungi jasa ini dengan klik kontak di halaman website utama www.jasaahliseo.com sekarang juga untuk mendapatkan situs dengan UX yang baik!

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cari Artikel

Gratis Konsultasi

Dapatkan Info lebih Lengkap Terkait SEO

Masih bingung sama SEO? Yuk konsultasi dengan kami sekarang, akan kami berikan solusi terbaik untuk Anda

Artikel Lainnya

Related Posts For You

Need Help? Chat with us