Apa itu Security Issues di Google Search Console yang Wajib Kamu Tahu 

Security Issues di Google Search Console

Share:

Security Issues di Google Search Console adalah fitur yang dapat memberikan laporan apabila terdapat masalah keamanan di website Anda. Seperti diketahui, keamanan menjadi salah satu bagian yang penting keberadaannya bagi suatu situs. 

Pasalnya, situs web yang aman dapat menjamin keamanan para penggunanya sekaligus untuk pemilik website tersebut. Sementara itu, website yang tidak aman berisiko merusak keamanan ataupun kenyamanan para pengguna internet, tidak terkecuali pengelola situs lainnya.

Karena hal itu, para pengelola diwajibkan untuk senantiasa memastikan keamanan situsnya. Kenali security issues atau masalah keamanan di situs web secara lebih lanjut di bawah ini!

Pengertian Security Issues di Google Search Console 

Security Issues merupakan alat di Google Search Console yang aktif secara otomatis dengan kegunaan memberitahu adanya masalah keamanan dalam website. Untuk diketahui, ada cukup banyak jenis masalah keamanan yang bisa menyerang suatu situs web.

Dimulai dari malware, phising, hingga hack content. Kendati jenis keamanan inu umumnya tidak diberitahukan secara langsung, sistem Google cukup cepat mendeteksi adanya masalah tersebut.

Oleh karena itu, jika masalah tersebut terdeteksi, Google akan segera mengirimkan laporan adanya masalah keamanan melalui fitur Security Issues. 

Jenis Security Issues di Google Search Console 

Sebagai informasi, beberapa masalah keamanan yang dapat memicu adanya laporan di Security Issues adalah phising dan malware. Masalah lainnya yaitu manual action hacked content. Ketahui selengkapnya tentang jenis-jenis masalah keamanan tersebut di bawah ini!

1. Phishing 

Phising adalah jenis masalah keamanan klasik yang bertujuan mencuri informasi sensitif para pengguna situs web. Contohnya data pribadi, kata sandi kartu kredit, dan sebagainya.

Trik yang umum ditemukan sebagai bentuk phising cukup banyak. Diantaranya adalah iklan yang tampak berasal dari organisasi atau badan terpercaya dan permintaan untuk menginstal suatu aplikasi.

Jika konten-konten manipulasi psikologis tadi ditemukan di website Anda, Security Issues akan menampilkan laporan adanya masalah keamanan. Di samping itu, pengguna situs web Anda berkemungkinan mengalami beberapa masalah seperti berikut ini:

  • Kehilangan sejumlah uang karena klik iklan penipuan.
  • Tidak dapat mengakses akun pribadi, seperti email dan media sosial karena menyerahkan informasi pribadi.
  • Membahayakan perangkat pengguna sebab mengunduh aplikasi-aplikasi maupun software dari pelaku yang menyematkan konten phising di website Anda.
Baca lebih lanjut  Viral! Tips Digital Marketing Bulan Ramadan 2024 yang wajib kamu tahu!

2. Hacked Content

Jika phising terdapat di situs web Anda sebagai iklan atau halaman pengalihan, hacked content merupakan masalah yang terdapat di konten website. Masalah keamanan tersebut diterapkan oleh hacker yang ingin mendapatkan keuntungan-keuntungan tertentu.

Sebagai informasi, hacked content cukup sering terjadi pada beberapa website dengan CMS versi lama yang kurang ketat keamanannya. Selain itu, hacker juga tak jarang menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk menyerang website Anda dengan cara meretas konten.

Perlu Anda ketahui juga, terdapat beberapa strategi hacked content yang kerap dilakukan peretas. Diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Injeksi Kode, yaitu teknik di mana peretas dapat mengubah file konfigurasi server sehingga pengguna diarahkan ke halaman berbahaya saat klik suatu konten. 
  • Injeksi Konten, teknik ini dilakukan peretas dengan menyelipkan internal link berbahaya dalam konten di suatu website
  • Injeksi URL, yakni jenis strategi ini hampir sama dengan injeksi konten. Di mana peretas menyisipkan tautan-tautan berbahaya dalam kalimat di suatu konten. Bedanya, tautan tersebut berjumlah sangat banyak dan biasanya berupa kata kunci turunan.

3. Manual Actions

Tak jarang juga disebut Google Manual Actions. Ini adalah istilah untuk menyebut tindakan tim Google saat memberitahukan adanya masalah keamanan di website Anda secara langsung.

Adapun masalah keamanan yang memicu laporan manual actions di Security Issues diantaranya adalah konten yang melanggar pedoman Webmaster. Seperti konten tidak informatif, terdapat penerapan teknik black hat SEO, dan sebagainya.

4. Malware 

Anda juga mungkin mendapatkan notifikasi dalam fitur Security Issues di Google Search Console karena adanya malware di website. Untuk diketahui, malware merupakan perangkat lunak yang dapat merusak sistem situs web Anda.

Bentuk malware dapat berupa kode berbahaya yang dapat merusak perangkat pengguna website Anda. Selain itu, malware juga bisa berupa tautan untuk mengunduh aplikasi ataupun materi berbahaya.

Jika masalah tersebut sudah teridentifikasi, Google biasanya akan memberikan peringatan agar pengguna berhati-hati saat akan mengunduh tautan tersebut. 

Tips Efektif Memperbaiki Security Issues di Google Search Console 

Meskipun fitur Security Issues di Google Search Console dapat membantu memberitahu adanya masalah, website Anda tidak serta-merta aman kembali. Pasalnya, tidak alat otomatis yang bisa menghilangkan serangan-serangan berbahaya tersebut. Oleh karena itu, Anda juga perlu menerapkan cara memperbaiki masalah keamanan di website. Adapun caranya dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini!

Baca lebih lanjut  Canonical URL: Pengertian, Keuntungan, dan Cara Optimasi SEO 

1. Gunakan Jasa Ahli atau Pelajari Cara Memperbaiki Security Issues 

Jika Anda tergolong awam dalam menangani masalah-masalah di situs web, cara terbaik untuk mengatasi security issues adalah menggunakan jasa ahli. Termasuk juga Anda yang tidak punya banyak waktu untuk mengurus perbaikan keamanan situs web.

Sementara itu, jika Anda yakin dapat mengatasinya secara mandiri, tak ada salahnya mencari tahu lebih lanjut tentang cara mengatasinya. Anda juga bisa mempelajarinya agar tidak ada kesalahan saat proses memperbaiki security issues.

2. Cek Masalah Keamanan dalam Security Issues di Google Search Console 

Jika sudah menentukan cara memperbaikinya akan dilakukan secara mandiri atau menggunakan pihak ketiga, selanjutnya cek masalah keamanannya. Untuk hal ini, mulailah dengan mengunjungi situs Google Search Console di https://www.search.google.com/search-console

Berikutnya, masuk dengan akun yang Anda miliki. Jika memiliki beberapa situs yang terdaftar di satu akun Google, pilih terlebih dulu mana yang akan dicek masalah keamanannya.

Setelah itu, buka fitur Security Issues Report dengan klik menu di sebelah kiri. Tepatnya di menu dengan nama “Security & Manual Actions”.

Jika sudah masuk ke fitur tersebut, pilih “Security Issues” untuk mendapatkan detail masalah keamanan yang terdeteksi di website Anda. Lalu cek daftar masalah keamanannya dengan tab bagian deskripsi agar Anda lebih memahami informasi yang diberikan sistem Google.

3. Temukan URL yang Terindikasi Mengalami Masalah Keamanan 

Jika sudah cek daftar masalah keamanannya, Anda bisa mencari URL mana yang terindikasi masalah keamanan. Untuk menemukannya dibutuhkan tenaga ekstra sebab Anda perlu mengeceknya satu per satu.

Di sisi lain, beberapa URL yang terkena masalah keamanan bisa saja tidak masuk dalam list yang diberikan di Security Issues. Untuk itu, Anda bisa menggunakan alat inspeksi URL seperti Google Transparency Report, PhisTank, dan juga Whois. Alat-alat ini bisa membantu cek secara efektif ada tidaknya masalah keamanan pada URL di website Anda.

4. Perbaiki Halaman yang Terkena Security Issues 

Jika Anda sudah menemukan link yang berisi masalah keamanan, selanjutnya buat daftarnya agar perbaikannya dapat dilakukan secara bertahap. Selanjutnya, perbaiki konten-konten atau URL tersebut agar masalahnya dapat diatasi segera.

Untuk pengguna WordPress, Anda bisa menggunakan plugin seperti Wordfence Security hingga Sucuri Security guna mempermudah langkah keempat ini. Opsi lainnya, Anda bisa memperbaiki Security Issues di Google Search Console dengan cara berikut:

  • Untuk konten yang diretas sehingga mengandung kode-kode atau URL berbahaya, Anda bisa menghapusnya dan membuat konten baru seperti sebelumnya. 
  • Jika website terkena malware, atasi dengan menghapus file-file yang dirasa telah dimodifikasi dengan kode-kode menyesatkan.
  • Khusus untuk halaman yang terkena phising, pastikan mengidentifikasinya secara mendalam. Sebab jenis masalah keamanan ini sering kali sulit diketahui. 
  • Kemudian pastikan untuk segera menghapus atau memperbaiki laman yang terkena masalah tersebut jika sudah menemukannya.
  • Ganti kata sandi dan data-data yang berkemungkinan telah diretas oleh hacker untuk menguatkan keamanan website Anda.
  • Perbarui Content Management System (CMS) ke versi terbaru untuk melipatgandakan keamanan website
  • Hindari menggunakan teknik-teknik SEO curang untuk meminimalisir berkurangnya tingkat keamanan website Anda.
Baca lebih lanjut  Ini Dia yang Dilakukan Para Jasa Website Bisnis

5. Uji Keamanan Website 

Jika langkah-langkah di poin keempat sudah dilakukan, Anda perlu meng-audit website secara manual. Tujuannya untuk menemukan apakah website sudah kembali aman atau sebaliknya. 

6. Minta Peninjauan Kembali 

Usai menjalankan beberapa cara di atas, Anda bisa klik tombol “Request Review” di Google Search Console. Ini dilakukan untuk memastikan website sudah benar-benar bebas dari masalah keamanan berupa malware, phising, hacker, dan sebagainya.

Agar permintaan Anda bisa segera diproses, pastikan memberikan laporan lengkap saat mengajukan permohonan peninjauan ulang. Laporan yang baik setidaknya berisi tentang masalah yang terdapat di website, cara Anda mengatasinya, dan hasil akhirnya. 

Jika informasi tersebut sudah dikirimkan, tunggu hasilnya dalam waktu kurang lebih dua minggu. Jika belum mendapatkan tanggapan dalam jangka waktu tersebut, Anda bisa mengirimkan request review kembali.

7. Pantau Security Issues di Google Search Console Secara Berkala

Langkah terakhir tetapi penting untuk dilakukan selama Anda mengelola website adalah memantau keamanannya. Anda bisa mengecek fitur Security Issues secara berkala agar tidak kecolongan seperti sebelumnya. 

Selain itu, pastikan untuk rutin mengetahui kebijakan terbaru dari Google. Ikuti juga perkembangan praktik SEO, software dan plugin terbaru yang bagus diterapkan untuk mengamankan website Anda. 

Segera Tangani Security Issues di Google Search Console untuk Keamanan Website Anda! 

Jadi, Security Issues di Google Search Console tidak lain merupakan menu pemberitahuan apabila terdapat masalah keamanan di website Anda. Opsi tersebut sebaiknya senantiasa dicek untuk mengetahui aman tidaknya situs web yang dikelola.

Jika terdapat masalah, Anda harus segera mengatasinya. Sebab jika tidak, akibatnya adalah keamanan pengguna ataupun pengelola website lain akan terancam.

Di samping itu, situs Anda bisa terkena manual actions jika masalah keamanan tidak segera diatasi. Jika kebijakan tersebut sudah ditetapkan Google, situs web akan lebih sulit mewujudkan visi misi Anda.

Jasa SEO Murah

Guna mencegah hal tersebut, pastikan segera mengatasi masalah keamanan website jika mendapatkan pemberitahuan security issues di Google Search Console. Jika tidak bisa melakukannya secara mandiri, Anda bisa meminta bantuan Jasa Ahli SEO.

Jasa SEO ini adalah tim berpengalaman yang dapat membantu memperbaiki otoritas dan kredibilitas website Anda. Termasuk saat website terkena masalah keamanan. Memiliki berbagai jenis layanan optimasi yang lengkap sesuai kebutuhan para klien. Menggunakan teknik yang tepat dan berkualitas, mampu menjadikan situs Anda masuk jajaran halaman pertama mesin pencarian. 

Selain pembuatan dan optimasi website, ada pula jasa iklan Google Ads hingga jasa sosial media management. Lakukan konsultasi sekarang juga dengan menghubungi kontak yang tersedia dalam laman website resmi di  www.jasaahliseo.com

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cari Artikel

Gratis Konsultasi

Dapatkan Info lebih Lengkap Terkait SEO

Masih bingung sama SEO? Yuk konsultasi dengan kami sekarang, akan kami berikan solusi terbaik untuk Anda

Artikel Lainnya

Related Posts For You

Need Help? Chat with us