Tips SEO: Mengenal Jenis Traffic Website yang Wajib Tahu

traffic website

Share:

Traffic website bisa dikatakan sebagai indikator utama suksesnya suatu situs web. Hal ini dikarenakan, makin besar jumlah trafik maka berbagai keuntungan lain bisa didapatkan pemilik website.

Banyak pemilik blog mengejar trafik untuk mendapatkan penghasilan.  Meskipun ada beberapa cara curang, namun mesin pencarian seperti Google bisa mengetahui jika pengunjung tersebut bot atau pengunjung organik.

Namun sebelum itu, pastikan Anda mengenal apa itu trafik website, jenis-jenisnya, hingga cara memastikan jumlahnya tetap tinggi. Semua informasi tadi bisa Anda ketahui di sini.

Sekilas tentang Traffic Website

Secara bahasa, istilah traffic website dapat diartikan sebagai lalu lintas dalam suatu situs web. Secara garis besar, traffic adalah jumlah orang yang membuka halaman website dan membaca dalam durasi tertentu.

Adapun jumlah pengunjung yang dimaksud di sini biasanya diukur dari berbagai metrik. Mulai dari total kunjungan keseluruhan, halaman yang sering diakses, hingga durasi kunjungan.  Semua aktivitas ini nantinya akan direkam oleh domain yang Anda kelola. Sehingga akan muncul angka atau gambaran jumlah kunjungan secara keseluruhan.

Jenis-Jenis Traffic Website

Untuk diketahui, ada banyak sumber atau jenis trafik website yang umum didapatkan para pengelola situs web. Tiap-tiapnya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tetapi cukup efektif meningkatkan jumlah trafik. Adapun beberapa jenis trafik yang dimaksud diantaranya adalah sebagai berikut:

Baca lebih lanjut  Terlengkap! Cara Menggantikan Tema Wordpress

1. Referral Traffic

Referral traffic adalah jenis lalu lintas yang bersumber dari interaksi pada backlink yang tertanam di website lain. Sederhananya, istilah ini merujuk pada pengunjung yang masuk ke situs web Anda setelah mengetuk backlink yang mengarah ke website Anda.  

2. Direct Traffic

Adapun yang dimaksud dengan direct traffic adalah total pengunjung yang masuk ke situs web Anda tanpa perantara. Maksudnya, orang-orang tersebut memang sengaja masuk ke laman Anda untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Lebih jelasnya, jumlah direct traffic dihitung berdasarkan banyaknya pengunjung yang masuk dengan mengetikkan nama website Anda.

3. Paid Traffic

Berbeda dengan beberapa jenis traffic website sebelumnya, paid traffic adalah perolehan jumlah pengunjung berkat iklan yang dipasang. Sebagai contoh, Anda membayar Google Adsense untuk mengiklankan produk di website yang dikelola.

Secara otomatis, laman tersebut bisa muncul di halaman pertama hasil pencarian ketika seseorang mengetikkan kata kunci serupa. Jika seseorang masuk ke situs web Anda karena itu, jumlah trafik yang masuk tergolong paid traffic. 

4. Organic Traffic

Hampir sama dengan paid traffic, tetapi jenis ini bisa didapatkan secara gratis. Sebagaimana namanya, organic traffic adalah jumlah lalu lintas pengunjung yang dihasilkan secara alami.

Misalnya, ketika suatu laman di website Anda berhasil meraih peringkat pertama, orang-orang berkemungkinan lebih tertarik masuk ke dalamnya. Jika ada orang-orang yang meng-klik situs web Anda melalui langkah ini, otomatis pengunjung termasuk dalam organic traffic.

5. Mobile Traffic

Mobile traffic adalah golongan pengunjung yang masuk ke situs web Anda melalui perangkat mobile. Baik itu smartphone maupun tablet. Sementara itu, orang-orang yang menaikkan jumlah traffic website melalui browser laptop atau desktop, pengunjung tersebut dinamakan web traffic.

Baca lebih lanjut  Manfaat AI untuk SEO? Berikut 7 Manfaat AI yang Wajib Tahu

6. Email Traffic

Pada dasarnya, maksud dari istilah email traffic tidak jauh berbeda dengan referral traffic. Yang mana, jumlah pengunjung laman Anda terpantau masuk melalui link yang ada di tempat lain. Namun bedanya, link tersebut bukan berada di suatu konten website, melainkan dalam email.

7. Social Media Traffic

Social traffic adalah kategori pengunjung situs web yang masuk ke laman website Anda melalui link dalam sosial media. Entah itu Facebook, Twitter, entah Instagram. Pengunjung dari social media cukup signifikan dan memberikan dampak yang cukup besar. Sehingga tidak jarang, para pemilik web memaksimalkan kinerja social media untuk mendatangkan trafik.

Keuntungan Traffic untuk Website

Setelah mengetahui beberapa jenis traffic dalam situs web, berikut ini adalah keuntungan-keuntungan yang bisa didapatkan jika jumlahnya cukup tinggi:

1. Peringkat Website Mudah Naik

Dengan meningkatnya lalu lintas, Google akan membaca website Anda sebagai laman yang berkualitas. Oleh karena itu, peluang naik peringkat di mesin pencarian maupun page results dipastikan akan lebih tinggi.

2. Pertumbuhan Brand Lebih Cepat

Seiring dengan makin banyaknya laman yang memiliki jumlah traffic tinggi, nama website Anda akan lebih mudah dikenali pengguna internet. Hal ini akan jauh lebih menguntungkan jika website tersebut dibuat untuk menjual barang dari suatu merek. Dengan makin banyaknya traffic, maka merek berpeluang lebih cepat bertumbuh.

3. Kredibilitas dan Otoritas Merek Meningkat

Diakui ataupun tidak, menggaet kepercayaan orang lain memang tidak bisa dikatakan mudah. Namun, kredibilitas dan otoritas tinggi biasanya mampu menjadikan orang lain lebih mudah menaruh rasa percaya.

Jadi, jika website dikelola untuk meningkatkan kredibilitas dan otoritas merk, fokus Anda dalam menaikkan jumlah traffic akan memberikan manfaat ganda. Selain bisa menaikkan ranking di Google, trafik tinggi juga bisa menjadikan merek tampak lebih kredibel.

Baca lebih lanjut  15 Manfaat SEO yang Gak Banyak yang Tahu

4. Peluang Konversi Lebih Besar

Satu lagi keuntungan dari trafik tinggi di website Anda, yaitu memperbesar peluang konversi. Keuntungan ini bakal sangat terasa jika situs web dipakai untuk berjualan ataupun beriklan suatu produk. Dengan tampilnya traffic yang besar, maka pengunjung tidak akan ragu membeli produk yang dibutuhkannya dari website Anda.

Cara Cek Jumlah Traffic Situs Web

Sudah tahu apa saja jenis-jenis traffic website dan keuntungannya, Anda mungkin ingin tahu bagaimana cara memantau jumlah trafik ini. Untuk diketahui, ada banyak cara untuk mengecek traffic di situs web Anda.

Salah satu caranya adalah menggunakan tools khusus untuk mengecek traffic situs web, seperti salah satunya Google Analytics 4. Selain tools tadi, Anda juga bisa menggunakan Ahrefs, Alexa, Ubersuggest, dan beberapa tool Seo lainnya.

Beberapa software di atas, bisa digunakan secara gratis dan berbayar. Jika ingin menggunakan tools gratisan, maka beberapa fiturnya akan terbatas. Kecuali jika Anda menggunakan versi premium yang dilengkapi dengan beberapa keunggulan lain.

Yuk, Tingkatkan Jumlah Traffic Website Anda!

Dari ulasan di atas, bisa disimpulkan bahwa traffic website adalah faktor krusial dalam mengembangkan suatu merek di internet. Adapun cara untuk mendapatkan traffic ini terdiri dari beberapa alternatif. Baik dengan memanfaatkan program berbayar maupun gratis.

Jika Anda ingin memastikan website lebih cepat berkembang, pastikan untuk terus meningkatkan traffic-nya. Caranya bisa dengan mengoptimalkan SEO, memaksimalkan isi konten, serta rajin memantau perkembangan kompetitor. Terakhir, jangan lupa untuk konsisten dalam mengembangkan situs web meskipun butuh waktu dan kesabaran.

Sebagai bahan referensi, Anda bisa menggunakan Jasa SEO penyedia layanan optimasi web seperti jasaahliseo.com. Melalui portal online ini, Anda bisa berkonsultasi mengenai cara mengoptimalkan kinerja website dengan teknik yang tepat.

traffic website

Didukung dengan team profesional yang akan membantu Anda mendapatkan jawaban atas kesulitan untuk mengembangkan website. Kunjungi jasaahliseo.com untuk melihat informasi selengkapnya Atau Anda bisa ke lokasi kantor kami di Google Maps disini Lokasi Jasaahliseo.com

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cari Artikel

Gratis Konsultasi

Dapatkan Info lebih Lengkap Terkait SEO

Masih bingung sama SEO? Yuk konsultasi dengan kami sekarang, akan kami berikan solusi terbaik untuk Anda

Artikel Lainnya

Related Posts For You

Need Help? Chat with us