Default Channel Grouping di Google Analytics 4 (GA4) merupakan salah satu fitur penting untuk mengoptimalkan strategi pemasaran digital. Mengapa disebut penting?
Kenali lebih jauh seputar alat ini di ulasan berikut. Di artikel kali ini, Anda bisa mengenal fitur pengelompokan channel default sebagaimana disebutkan sebelumnya. Mulai dari kegunaan, jenis-jenis, hingga manfaatnya.
Daftar isi
ToggleMengenal Apa itu Default Channel Grouping?
Default Channel Grouping (Pengelompokan Saluran Default) adalah sistem yang dibuat untuk memudahkan Anda dalam mengidentifikasi sumber trafik para pengunjung situs. Sebagaimana namanya, cara kerja sistem ini yaitu dengan menyediakan sejumlah kategori saluran yang didasarkan pada asal pengunjung dan medianya.
Selain memudahkan identifikasi, fitur di GA4 ini juga mampu memberikan wawasan eksklusif mengenai efektivitas berbagai marketing channel yang Anda gunakan. Ini lantaran laporan dan data yang tersedia pasti lebih akurat dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Contohnya, Anda membuat grup saluran untuk mengidentifikasi trafik dari Facebook. Dengan fitur ini maka hasilnya dipastikan lebih komprehensif dan kompleks sebab tidak hanya menghadirkan laporan trafik dari satu URL. Alat ini bisa menyajikan informasi tentang banyaknya asal trafik dari situs sama tetapi URL beda, seperti m.facebook.com/ dan www.facebook.com/.
Jenis Default Channel Grouping
Untuk diketahui, fitur pengelompokan saluran di G4 sebenarnya terdiri dari 3 jenis. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Grup Saluran Default
Jenis pengelompokan saluran ini dapat disebut sebagai grup bawaan yang sudah tersedia di Google Analytics 4. Anda dapat langsung menggunakannya, tetapi tidak dapat melakukan kustomisasi.
Meskipun begitu, data saluran (asal trafik) tetap variatif. Mulai dari sumber penelusuran organik, berbayar, media sosial, dan lain sebagainya.
2. Grup Saluran Kustom
Bila ingin membuat aturan sendiri dalam kategori saluran yang akan digunakan untuk analisis, Anda bisa memilih grup saluran Kustom. Jenis ini memungkinkan Anda untuk mempersonalisasi tiap bagian dalam pengkategorian. Termasuk memilih apa saja saluran yang akan tersedia di grup.
3. Grup Saluran Utama
Mirip dengan saluran default, tetapi yang satu ini sifatnya dapat dioptimasi. Bila memilih pengkategorian saluran jenis ini, nantinya GA4 akan memprioritaskan grup dalam penghadiran data atau laporan dibandingkan yang lainnya.
Sebagai informasi, grup saluran inI juga dapat dibuat dari kategori khusus. Grup yang disebut Paid Social ini akan melaporkan data pengunjung dari sosial media dengan klik pada iklan berbayar.
Cakupan Pengelompokan Saluran Pengunjung
Dalam fitur Grouping di Google Analytics 4, ada juga yang dinamakan cakupan dengan tiga jenis bagiannya. Cakupan sendiri merupakan titik yang ditentukan sebagai saluran utama pengguna. Jelasnya, titik tersebut ditetapkan sebagai asal sumber trafik. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai cakupan-cakupan yang dimaksud!
1. Cakupan Pengguna
Cakupan pengguna atau first User Default Channel Group merupakan saluran yang mengelompokkan lalu lintas dari sumber pertama. Contohnya, ketika pengunjung masuk ke website Anda melalui hasil penelusuran berbayar, otomatis mereka akan tercatat sebagai Paid Search. Meskipun pada kemudian hari, pengguna tersebut masuk ke situs Anda melalui hasil pencarian organik.
2. Cakupan Sesi
Adapun cakupan sesi adalah pengelompokan saluran atau pintu asal pengunjung yang digunakan pada waktu tertentu. Contohnya, beberapa jam sebelumnya seorang pengguna masuk ke website Anda melalui Paid Search. Namun, dia masuk kembali dengan klik hasil penelusuran organik. Alhasil, data pengunjung akan masuk ke saluran Organic Search.
3. Cakupan Acara
Selain kedua cakupan tersebut, ada juga cakupan Acara yang merujuk pada sumber lalu lintas pada peristiwa khusus. Meskipun cakupan ini lebih terbatas, fungsinya tetap sama dalam membantu Anda memahami sumber trafik secara terorganisasi.
Jenis-Jenis Segment Session Default Channel
Sebagai informasi, istilah Organic Search dan Paid Search yang disebutkan sebelumnya adalah beberapa jenis segment session, yakni asal sumber trafik. Di bawah ini, terdapat penjelasan lebih lengkap mengenai keduanya serta beberapa jenis sesi segmen lainnya:
1. Organic Search
Sesi Organic Search mencakup trafik yang berasal dari berbagai hasil penelusuran organik. Baik itu di SERP Google, Yahoo, maupun mesin pencari lainnya.
2. Paid Search
Adapun Paid Search merupakan kategori data pengunjung yang berasal dari hasil penelusuran dengan tanda iklan. Segmen ini biasanya dikelompokkan dalam medium Google Ads dan efektif untuk menilai strategi Anda dalam pemasaran digital.
3. Cross-Network
Selanjutnya, ada segmen Cross-Network yang merupakan data hasil pelacakan dari berbagai jaringan. Termasuk iklan di situs web dan platform sosial lainnya. Segmen ini dapat digunakan untuk memahami navigasi pengunjung guna mencapai halaman website Anda.
4. Paid Other
Untuk trafik yang berasal dari iklan non Google Ads, biasanya akan dimasukkan dalam kategori Paid Other. Ini berarti, sumber trafik tersebut hasil iklan berbayar di berbagai platform lainnya.
5. Organic Social
Jika Anda membagikan link website ke berbagai platform sosial media dan menghasilkan klik, pengunjung tersebut akan dikategorikan sebagai Organic Social. Artinya, sumber trafik adalah laman sosial media yang tidak berbayar.
6. Unassigned
Segmen lain di Default Channel Grouping ini juga ada yang disebut unassigned atau tidak dikategorikan. Kategori yang tercakup dalam segmen ini adalah pengunjung-pengunjung yang masuk dari sumber tidak dikenali ataupun teridentifikasi. Dengan kata lain, trafik bukan berasal dari kelima jenis segmen sebelumnya ataupun segmen-segmen lain yang terdapat di Google Analytics 4.
Mengapa Fitur Default Channel Grouping Penting?
Setelah mengetahui sejumlah informasi mengenai pengelompokan saluran default, Anda mungkin penasaran mengapa fitur ini disebut penting. Karena itu, di bawah ini adalah beberapa manfaat sekaligus alasan yang membuat fitur ini penting dimanfaatkan para pemasar maupun pengelola website.
- Dibandingkan dengan menganalisis sumber trafik secara manual, penggunaan fitur ini akan lebih memudahkan pelacakan.
- Dengan demikian, Anda tidak membuang-buang waktu untuk identifikasi sumber trafik yang bisa jadi belum akurat hasilnya.
- Pengkategorian asal sumber yang sudah tersedia dapat meminimalkan risiko kesalahan dalam pelacakan.
- Jelasnya, akurasi data pelacakan dipastikan lebih akurat berkat pengaturan otomatis oleh GA4.
- Konsistensi dalam pengkategorian memungkinkan Anda untuk membandingkan kinerja situs web yang dimiliki dengan standar industri.
- Kemampuan ini akan membantu Anda dalam memahami kelebihan dan kekurangan suatu strategi pemasaran serta menilai efektivitasnya.
- GA4 dengan pengkategorian saluran default juga memungkinkan atribusi multi saluran. Jadi, Anda dapat mengetahui jejak pengguna dalam berinteraksi dengan situs web yang dikelola sebelum akhirnya melakukan konversi.
- Data ini dapat dimanfaatkan nantinya untuk evaluasi strategi pemasaran guna meningkatkan jumlah konversi.
- Pengkategorian ini juga dapat membantu Anda dalam memantau kinerja situs secara real-time. Alhasil, masalah ataupun peluang bagi situs web Anda dapat teridentifikasi lebih awal dan ditangani secepatnya.
Yuk, Maksimalkan Strategi Pemasaran Digital dengan Default Channel Grouping!
Bagi Anda yang ingin memaksimalkan jumlah trafik dan konversi, pastikan untuk menggunakan alat ini dalam analisis media sumber lalu lintasnya. Kesulitan untuk menggunakannya? Gunakan jasa SEO terpercaya di Indonesia.
Jasa Ahli SEO dapat membantu Anda dalam mengoptimasi situs agar mendapatkan lebih banyak kunjungan. Layanan jasa ini juga mencakup analisis di Google Analytics untuk menghasilkan wawasan mendalam mengenai performa situs Anda.
Pada intinya, Default Channel Grouping merupakan alat yang berguna untuk memahami dari mana sumber trafik situs web Anda. Data tersebut nantinya dapat digunakan untuk memaksimalkan potensi peningkatan jumlah kunjungan dengan optimasi lebih optimal di suatu media sumber.
Yuk, maksimalkan potensi hasil pemasaran digital Anda dengan Jasa Ahli SEO. Hubungi digital marketing agency ini melalui kontak tertera di https://jasaahliseo.com atau langsung ke WhatsApp tertera di laman.