Cara Mengelola Website WordPress Versi Jasaahliseo.com

Cara Mengelola Website WordPress

Share:

Sekarang ini sudah semakin banyak orang yang tertarik untuk membuat blog WordPress. Selain menawarkan berbagai kemudahan, WordPress juga cukup mudah untuk dioptimasi. Sehingga banyak pengguna yang mulai bertanya mengenai cara mengelola website WordPress bagi pemula.

Sebenarnya, proses  pengelolaan website WordPress untuk pemula atau non-pemula adalah sama. Tidak terlalu ada perbedaan yang mencolok terkait proses pengelolaannya secara umum. Hanya saja untuk blogger yang sudah cukup berpengalaman, umumnya akan mengetahui lebih banyak trik terkait pengelolaan tersebut.

Cara Mengelola Website WordPress Bagi Pemula

Bagi Anda yang baru saja terjun ke dalam dunia WordPress, mungkin agak sedikit asing dengan cara pengelolaannya. Sebab di dalam WordPress memungkinkan dilakukan proses penambahan script dan juga plugin untuk membuat proses pengelolaan menjadi lebih mudah.

Sebagai informasi, berikut adalah beberapa cara mengelola website WordPress untuk pemula yang perlu Anda ketahui.

1. Cara Mengelola Website WordPress: Lakukan Pengaturan Website

Salah satu hal penting yang harus dicermati saat mengelola website WordPress adalah mengatur web tersebut. Pengaturan yang dimaksud tentu meliputi banyak hal mulai dari tampilan, penambahan plugin, pengaturan link URL, dan lain sebagainya.

Untuk melakukan pengaturan website, silakan Anda login ke bagian dashboard WordPres yang Anda miliki. Kemudian klik pada bagian menu Settings atau Pengaturan dan silakan lakukan pengaturan sesuai dengan yang dibutuhkan.

Baca lebih lanjut  User Experience (UX): Pengertian, Manfaat dan Penerapannya

Beberapa hal penting yang perlu dilakukan di dalam pengaturan WordPress antara lain mengatur tampilan tema agar terlihat lebih menarik. Anda bisa melakukan pemilihan tema dan mengaturnya sesuai dengan preferensi masing-masing.

Selain itu, Anda juga perlu mengatur beberapa plugin penting di WordPress. Beberapa jenis plugin yang kerap digunakan para webmaster antara lain adalah plugin SEO, Ads Inserter, ataupun akismet. Anda bisa juga menambahkan plugin lain sesuai dengan kebutuhan penggunaan.

2. Cek dan Daftarkan Website ke Google Search Console

Setelah Anda melakukan pengaturan tampilan dan isi website sesuai dengan preferensi, maka jangan lupa untuk mendaftarkan web tersebut ke Google Search Console. Tujuannya adalah agar web tersebut bisa diindeks secara lebih cepat oleh mesin pencari.

Semakin cepat web tersebut diindeks maka akan semakin cepat pula postingan Anda muncul di laman pencarian. Dengan demikian maka potensi untuk mendatangkan trafik kunjungan pun akan menjadi semakin cepat.

Selain digunakan untuk mengindeks postingan, GSC juga bisa digunakan untuk memantau berbagai hal terkait dengan situs Anda. Mulai dari melihat error pada website hingga hal-hal lainnya. Maka dari itu, Anda perlu memantau dan mengecek secara berkala Google Search Console untuk memastikan bahwa tidak ada error yang muncul.

Semakin minim error yang ada di Google Search Console maka akan semakin bagus pula website tersebut di mata mesin pencari. Sehingga kinerja yang dimiliki web pun akan menjadi lebih maksimal dalam mendatangkan trafik kunjungan.

Kalau Anda menemukan error pada Google Search Console, sebaiknya segera diatasi. Pasalnya, error pada GSC akan berpengaruh pada performa website dan juga kualitas web tersebut di mata mesin pencari.

Beberapa jenis error yang sering muncul di GSC antara lain adalah kegagalan data web inti, munculnya LCP yang lebih dari 4 detik, dan juga eror pada link artikel. Silakan Anda bisa melakukan pemantauan dan mencari solusi sesuai dengan permasalahan yang dihadapi pada web masing-masing.

Baca lebih lanjut  Error 404 Not Found: Pengertian, Penyebab, dan Solusinya 

3. Pantau Perkembangan Website Menggunakan Google Analytics

Selain Google Search Console, Anda juga perlu mendaftarkan website ke Google Analytics. Tools ini nantinya bisa digunakan untuk melihat dan mengecek perkembangan visitor yang mengunjungi ke situs Anda.

Google Analytics menyajikan menu  yang terbilang cukup lengkap untuk memantau perkembangan situs Anda. Mulai dari memantau jumlah pengunjung, lokasi, bahasa, perangkat, durasi kunjungan, bounce rate, dan lain sebagainya.

Jadi untuk memastikan bahwa blog yang Anda miliki tersebut mempunyai perkembangan yang signifikan maka penting untuk mendaftarkan di Google Analytics. Selain itu, pastikan juga kalau Anda memantau Google Analytics tersebut secara berkala untuk mengecek perkembangan website.

3. Lakukan Update Tema dan Plugin yang Digunakan

Biasanya tema atau plugin yang Anda gunakan di WordPress akan membutuhkan update ke versi terbaru. Pun begitu juga dengan versi WordPress yang Anda gunakan. Maka dari itu, untuk menunjang performa dan keamanan website, pastikan kalau Anda mengupdate semua itu secara berkala.

Melakukan update umumnya akan memiliki banyak manfaat mulai dari meningkatkan keamanan, kecepatan operasional website, dan lain sebagainya. Namun sebelum melakukan update ada baiknya kalau  terlebih dahulu Anda melakukan back up pada website tersebut.

Tujuannya adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan misalnya kegagalan update, versi yang belum kompatibel dan lain sebagainya. Jika ada masalah maka Anda bisa melakukan restore ke versi yang sebelumnya secara lebih mudah.

Terkait dengan teknis back up pada WordPress ini, Anda bisa langsung berkonsultasi dengan provider hosting jika masih bingung. Biasanya, mereka akan senang hati untuk membantu Anda melakukan back up pada file-file yang dibutuhkan tersebut.

4. Pastikan Melakukan Update Postingan Secara Berkala

Cara mengelola website WordPress yang berikutnya adalah dengan melakukan update konten secara berkala dan juga konsisten. Salah satu kunci sukses dalam ngeblog adalah pembuatan konten yang baik dan juga teratur.

Baca lebih lanjut  Peran Penting Header Tag dalam SEO Website Anda? Apakah Penting?

Blog yang aktif mendapatkan update konten umumnya akan lebih disenangi oleh para pengunjung. Selain itu, website yang aktif juga akan mendapatkan ‘perhatian’ dari mesin pencari sehingga akan lebih sering di-crawl oleh bot mesin pencari untuk indeks postingan.

Jika memungkinkan, Anda bisa melakukan update konten setiap hari agar selalu ada informasi baru di dalam website tersebut. Meskipun tidak ada korelasi yang pasti antara jumlah postingan dengan tingginya jumlah kunjungan, namun semakin banyak artikel maka bisa memperbesar peluang untuk tampil di halaman pertama mesin pencari.

5. Bagikan Website  ke Media Sosial

Mendapatkan kunjungan secara organik memang hal yang sangat penting bagi setiap website. Namun untuk blog yang masih baru umumnya agak sedikit sulit untuk mendapatkan trafik tersebut. Maka dari itu, Anda bisa mencoba menggunakan trafik kunjungan dari media sosial.

Salah satu caranya adalah dengan membagikan situs tersebut ke media sosial yang Anda miliki. Sekarang ini ada  banyak media sosial yang bisa digunakan untuk mendatangkan trafik. Mulai dari Facebook, Twitter, dan bahkan juga Pinterest.
Baca juga ini: Strategi Menempatkan Keyword Dalam Artikel SEO

Meski demikian, Anda tetap harus berhati-hati saat membagikan situs ke media sosial.  Pastikan Anda membagikannya secara wajar agar tidak ditandai sebagai spam yang tentu saja bisa merugikan Anda dan perkembangan blog tersebut.

Itulah ulasan lengkap mengenai beberapa cara mengelola website WordPress yang perlu Anda ketahui. Kini dengan adanya pembahasan tersebut, Anda tidak perlu bingung dan khawatir lagi kalau ingin membuat website menggunakan platform WordPress.

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cari Artikel

Gratis Konsultasi

Dapatkan Info lebih Lengkap Terkait SEO

Masih bingung sama SEO? Yuk konsultasi dengan kami sekarang, akan kami berikan solusi terbaik untuk Anda

Artikel Lainnya

Related Posts For You

Need Help? Chat with us