Untuk beberapa pengelola website baru, seringkali ada yang masih belum tahu apa itu Lighthouse. Padahal, istilah tersebut penting diketahui ketika seseorang berencana menjadi administrator suatu situs web.
Terlebih lagi jika pengelolaan website sepenuhnya ditangani oleh admin. Adapun alasan pentingnya mengetahui istilah tadi dikarenakan Lighthouse merupakan tools yang dapat membantu memaksimalkan kinerja SEO situs web.
Bagi Anda yang ingin mempelajari lebih lanjut mengenai apa itu Lighthouse dan hal-hal terkait, pastikan menyimak ulasan berikut. Di bawah adalah penjelasan tentang Lighthouse, alasan pentingnya alat ini, fungsi, manfaat, hingga cara menggunakannya.
Daftar isi
ToggleApa itu Lighthouse?
Lighthouse adalah sebutan untuk tools yang dapat memperlihatkan metrik SEO suatu website berdasarkan pandangan Google. Dengan kata lain, alat ini bisa menginformasikan apakah suatu situs telah dianggap baik kualitasnya oleh Google atau sebaliknya.
Untuk diketahui, Google Lighthouse menginformasikan kualitas suatu website dengan menggunakan matrik. Yang mana, matrik tersebut terdiri dari performance SEO, aksesibilitas, hingga kualitas SEO teknikal.
Sebelum dikenal sebagai pengukur kualitas website, pengelola situs lama mungkin mengetahui apa itu Lighthouse sebagai tools untuk meninjau PWA. PWA atau Progressive Web Apps sendiri merupakan alat yang dapat menjadikan suatu website dapat diakses dengan menggunakan mobile apps.
Namun saat ini, tools yang dihadirkan sejak tahun 2018 ini mampu menampilkan informasi performa suatu situs di berbagai aspek. Menariknya lagi, alat yang bersifat open-source serta free to use ini dapat memberikan tips agar kinerja situs Anda meningkat.
Dengan data yang diberikan Google Lighthouse, Anda bisa lebih mudah dalam merencanakan proyek optimasi SEO. Sebab, apa saja kekurangan situs web Anda menurut Google dapat diketahui dari tools Lighthouse.
Mengapa Lighthouse Penting untuk Website?
Setelah mengetahui apa itu Lighthouse, Anda mungkin penasaran mengapa tools ini dikatakan penting untuk situs web dan bagi pengelolanya. Apalagi terdapat sejumlah tools pengukur kinerja situs yang mungkin sudah Anda ketahui, contohnya Google PageSpeed Insight.
Sebagai informasi, Lighthouse tetap penting digunakan meskipun Anda sudah memanfaatkan PageSpeed Insight. Ini dikarenakan, Lighthouse secara otomatis menampilkan kinerja semua elemen terpenting yang ada di situs web.
Mulai dari kecepatannya, kesesuaian format tiap laman situs yang disukai Google, hingga tingkat kualitas pengalaman pengguna. Dengan mengaudit data yang terdapat di Lighthouse, Anda bisa segera menindaklanjuti kekurangan website agar performanya meningkat.
Selain karena dapat menampilkan performa berbagai elemen situs secara menyeluruh, data yang ditampilkan juga didasarkan pada cara pandang Google. Jadi, jika situs web Anda berkualitas menurut Lighthouse, dipastikan peringkatnya di laman SERP (Search Engine Result Page) juga bagus.
Perbedaan Lighthouse dan PageSpeed Insight
Sebelumnya sudah disinggung jika Lighthouse penting digunakan meskipun Anda telah memanfaatkan PageSpeed Insight. Perlu diketahui bahwa hal tersebut terjadi sebab kedua tools ini memiliki banyak perbedaan.
Adapun diantara perbedaan yang dimaksud, salah satunya terdapat di bagian fungsinya. Di mana fungsi PageSpeed Insight yakni memperlihatkan kecepatan situs saat diakses di berbagai perangkat berbeda.
Sementara itu, Lighthouse memberikan data kinerja website secara lebih komprehensif dan mendetail. Selain perbedaan tersebut, PageSpeed Insight juga memberikan data berdasarkan simulasi dan kinerja yang dirasakan pengunjung sebenarnya.
Untuk laporan yang ditampilkan Lighthouse sendiri merupakan hasil pengujian simulasi saja atau hanya perkiraan Google. Kendati begitu, data yang diberikan kedua tools ini penting untuk diaudit untuk evaluasi dan perbaikan kinerja situs web Anda.
Fungsi Google Lighthouse
Memahami apa itu Lighthouse tentu belum cukup dengan hanya tahu definisi dan pentingnya alat ini saja. Namun, fungsinya juga penting diketahui.
Untuk diketahui, Lighthouse bukan hanya dapat menginformasikan kinerja website. Namun, alat tersebut juga akan memberitahu Anda bagaimana cara agar kualitas situs web meningkat.
Sebagai informasi, Google Lighthouse sendiri menginformasikan kualitas suatu situs dengan data berupa skor. Adapun bentuk skornya bervariasi, mulai dari angka hingga persentase.
Dengan adanya skor tersebut, Anda dapat membaca sebaik apa kualitas website. Kemudian, Anda bisa memperbaiki performa situs dengan mengikuti saran dari Lighthouse ataupun merancang tekniknya sendiri.
Manfaat Menggunakan Lighthouse
Beberapa manfaat menggunakan Lighthouse adalah mengaudit dan mengidentifikasi kekurangan pada website. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan data kinerja situs yang terbaru sehingga perbaikan yang dilakukan nantinya bisa memberi pengaruh maksimal.
Mengukur Kinerja Situs Web Secara Real-Time
Secara otomatis, data kinerja di Google Lighthouse selalu diperbaharui. Oleh karena itu, setiap Anda mengecek performa situs di laman tersebut, hasilnya berkemungkinan berbeda.
Bahkan meskipun pengecekan dilakukan berturut-turut dengan jeda beberapa jam saja, data yang tampil boleh jadi berbeda. Walaupun begitu, hal ini bukan berarti bahwa data yang diinformasikan tidak terpercaya.
Perbedaan tersebut bisa terjadi karena algoritma Google dapat berubah setiap saatnya diakibatkan banyak faktor. Namun, Anda tidak perlu khawatir mengenai gap perbedaan data yang dihasilkannya.
Sebab pada umumnya, perbedaan datanya hanya nilai kecil sehingga tips perbaikan yang diberikan sering kali tak jauh berbeda.
Memudahkan Proses Audit Situs Web
Dari penjelasan apa itu Lighthouse tadi, sudah disebutkan bahwa alat ini bisa menginformasikan mengenai kinerja berbagai elemen dalam situs. Dari data tersebut, Anda bisa melakukan audit situs secara lebih mudah tanpa bingung harus melakukan apa setelahnya.
Terlebih Google Lighthouse tak hanya menginformasikan kualitas berbagai aspek di situs web secara kompleks. Namun, data yang disajikan dibuat dalam bentuk diagram yang mudah dibaca siapa saja, termasuk pengembang situs web anyar.
Mengidentifikasi Kekurangan pada Website
Setelah mendapatkan data mengenai kinerja situs dari laman Lighthouse, Anda akan mampu mengidentifikasi kekurangan pada website. Hal ini dikarenakan, laporan yang ditampilkan seringkali mengedepankan bagian-bagian yang memerlukan perbaikan lebih lanjut.
Cara Menggunakan Google Lighthouse
Jika Anda siap untuk menggunakan Google Lighthouse, pastikan mengetahui caranya agar bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal. Di bawah terdapat dua cara yang bisa Anda pilih untuk memanfaatkan tools ini. Yuk, simak!
1. Menggunakan Chrome DevTools
Cara yang pertama, Anda bisa menggunakan Chrome DevTools. Langkah ini terbilang paling mudah dilakukan. Berikut adalah caranya:
- Pertama-tama, masuk ke halaman website Anda yang akan dianalisis menggunakan Google Lighthouse.
- Selanjutnya, buka “Google DevTools”. Lakukan dengan cara klik kanan dalam website, lalu pilih “Inspect”. Opsi lainnya, gunakan formula CTRL + Shift + C untuk pengguna Windows atau Command + Option + C bagi user MacOS.
- Jika sudah masuk ke Chrome DevTools, klik menu “Lighthouse” yang terdapat di tab paling atas.
- Di opsi berikutnya, klik “Generate Report” untuk mendapatkan hasil analisis real-time mengenai performa situs web Anda.
- Tunggu beberapa saat hingga hasilnya keluar, lalu lakukan pendekatan dengan memahami data yang disajikan.
2. Menggunakan Chrome Extension
Jika Anda ingin menggunakan cara lain, yakni dengan memanfaatkan Chrome Extension. Menurut sebagian orang, alat ini lebih simpel penggunaannya.
Namun, mudah tidaknya penggunaan alat ini tentunya akan kembali lagi pada siapa yang menggunakannya. Terlebih lagi, cara menggunakan Lighthouse di Chrome Extension ataupun DevTools sebenarnya tidak jauh berbeda.
Agar Anda lebih banyak tahu seputar apa itu Lighthouse, berikut cara menggunakannya jika memanfaatkan Chrome Extension.
- Di browser Google komputer Anda, mulailah menginstal Google Lighthouse yang terdapat di laman Web Store.
- Setelah terunduh, buka menu extension di pojok kanan atas browser dan pilih ekstensi Lighthouse.
- Kemudian klik menu “Generate Report” untuk mendapatkan data yang Anda inginkan.
- Jika ingin mendapatkan informasi lebih lanjut untuk elemen-elemen tertentu, klik ikon gear yang terdapat di sebelah kanan bagian atas.
Matrik di Google Lighthouse yang Harus Diketahui
Seusai tahu apa itu Lighthouse sampai cara menggunakannya, Anda juga perlu mengetahui metrik apa saja yang terdapat di alat ini. Berikut ini adalah informasi lengkap tentang matrik di Google Lighthouse.
1. Performance Website
Pada metrik Performance, Anda dapat melihat skor kecepatan situs web Anda sebagaimana informasi yang ditampilkan di PageSpeed Insight. Untuk diketahui, skor kecepatan website Anda ditampilkan oleh halaman Performance dengan menggunakan angka dan warna.
Untuk situs dengan kecepatan buruk, angka yang ditampilkan adalah 0 sampai 49 dengan warna merah berbentuk segitiga. Kemudian, situs dengan kecepatan standar diwarnai oranye berbentuk kotak sementara angkanya adalah 50 sampai 89.
Yang terakhir yaitu situs dengan kecepatan terbaik memiliki skor 90 sampai 100 sedangkan warnanya adalah hijau berbentuk lingkaran. Selain informasi kecepatannya secara umum, berbagai elemen yang mempengaruhi performa situs juga diukur.
Termasuk Cumulative Layouts Shift, First Contentful Paint, Largest Contentful Paint, Speed Index, Time to Interactive, dan Total Blocking Time.
2. Matrik SEO
Jika bagian Performance menampilkan data mengenai kecepatan situs, matrik SEO menginformasikan kualitas elemen-elemen yang mempengaruhi rangkingnya di Google. Oleh karena itu, jika Anda menginginkan website mendapatkan peringkat terbaik di search engine tersebut, pastikan mengecek matrik ini dan mengevaluasinya.
Untuk diketahui, beberapa elemen yang terdapat di matrik SEO Lighthouse diantaranya adalah robot.txt dan tag alt gambar. Ada juga informasi kualitas mobile friendly suatu situs, tag dan meta description, hingga plugin.
Dengan pengetahuan tersebut, Anda dapat memperbaiki apa yang kurang ataupun menghapus hal-hal yang tidak diperlukan dan memperlambat kinerja situs.
3. Accessibility Situs Web
Di Lighthouse, matrik yang ditampilkan juga mencakup kualitas aksesibilitas situs web Anda. Jelasnya, apakah website Anda mudah diakses oleh seluruh pengguna tanpa terkecuali atau tidak.
Untuk diketahui, aksesibilitas yang baik akan memudahkan orang-orang berkebutuhan khusus dalam mengakses situs web Anda. Adapun kualitas aksesibilitas ini dinilai Google berdasarkan baik buruknya format HTML tags, ALT text, ARIA landmark, dan beberapa elemen lainnya.
4. Progressive Web Apps
Meskipun meninjau PWA sudah bukan fungsi utama Lighthouse, Anda masih bisa menggunakan tools ini untuk pekerjaan tersebut. Pada alat ini, Anda bisa menemukan ukuran kualitas PWA saat diakses di perangkat mobile ataupun desktop.
5. Best Practices Tips
Matrik lain yang disajikan alat ini adalah saran praktik terbaik untuk Anda lakukan guna memperbaiki performa situs web. Adapun beberapa tips yang sering kali diberikan adalah meningkatkan keamanan situs dengan menggunakan HTTPS, membangun backlink, dan membuat JavaScript terbaru.
Sudah Paham Apa itu Lighthouse dan Cara Mengoptimalkannya?
Itulah tadi penjelasan seputar apa itu Lighthouse. Mulai dari definisinya, fungsi dan manfaatnya, perbedaan dari PageSpeed Insight, hingga cara menggunakan dan memahami matrik yang terdapat di dalamnya.
Pada intinya, tools ini bermanfaat untuk memudahkan Anda dalam mengembangkan situs web. Alat ini dapat digunakan untuk mendapatkan insight mengenai kualitas website berdasarkan pandangan Google.
Anda juga bisa memperbaiki situs dengan memanfaatkan saran yang diberikan Lighthouse untuk meningkatkan performanya. Jika Anda kesulitan dalam menggunakan alat ini, sebaiknya dapatkan bantuan dari Jasa Ahli SEO.
Perusahaan atau agensi jasa SEO ini adalah spesialis optimasi website yang terpercaya dengan layanan mencakup peningkatan kualitas hingga rangking website. Pengguna bisa mendapatkan banyak layanan profesional dan tim yang handal.
Adapun layanan yang ditawarkan antara lain adalah pembuatan website, pembuatan artikel konten berkualitas, jasa social media management, jasa optimasi website untuk meningkatkan kredibilitas dan popularitas hingga jasa iklan Google Ads. Jika Anda ingin bekerja sama dengan Jasa Ahli SEO, segera hubungi customer service-nya di kontak tertera dalam situs www.jasaahliseo.com.