Header tag memiliki peran penting sebagaimana beberapa komponen lain yang harus ada dalam situs web. Sebut saja kata kunci, tautan balik, internal link, dan sejumlah hal lain untuk mengoptimasi SEO situs web Anda.
Biasa disebut dengan nama heading hingga subheading, komponen ini terbagi menjadi beberapa jenis. Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang tag ini, simak di bawah!
Daftar isi
ToggleApa itu Header Tag?
Dalam suatu konten di situs web, header atau heading ditandai dengan ukuran teks lebih besar dibandingkan yang lainnya. Tujuan adanya header adalah memberitahu pembaca mengenal elemen utama dalam situs web. Baik itu judul maupun subjudul.
Dengan adanya header, struktur hierarki konten tulisan juga akan terlihat jelas. Tak hanya itu, mesin pencari juga dapat memahami kontennya secara lebih cepat serta menandainya sebagai laman berkualitas.
Untuk diketahui, terdapat beberapa jenis heading yang dapat digunakan. Di antaranya adalah H1, H2, H3, sampai dengan H6. Tiap-tiap fitur heading ini boleh digunakan sesuai dengan kebutuhan. Akan tetapi, penggunaannya harus tepat dan berurutan.
Jenis dan Fungsi Header Tag
Guna memastikan tidak ada kesalahan dalam pemanfaatan header, pastikan membaca ulasan berikut. Di bawah ini terdapat informasi lebih lanjut mengenai jenis dan fungsi heading tag.
1. Tag H1 atau Heading 1
Tag H1 dapat dikatakan sebagai judul dalam suatu konten. Sebagaimana pentingnya judul dalam suatu tulisan, H1 juga jadi elemen paling krusial di sebuah konten.
Fungsi utama elemen ini adalah memberitahu orang-orang tentang isi tulisan secara keseluruhan. Mengingat fungsinya itu maka harus dipastikan jika H1 tidak dibuat asal.
Hindari menaruh kalimat yang tidak sesuai dengan isi konten sebab dapat mempengaruhi pengalaman pembaca di situs web Anda. Selain itu, penilaian mesin pencari juga dapat terpengaruh sehingga rangking situs Anda bisa jadi menurun.
2. Tag H2 atau Heading 2
Jenis heading atau kepala dalam artikel yang kedua adalah tag H2. Dibandingkan jenis sebelumnya, tag ini lebih bersifat fleksibel. Anda dapat menggunakannya dalam jumlah besar sekalipun.
Akan tetapi, pastikan tetap efektif dalam penggunaannya. Efektivitas yang dimaksud adalah mencakup kesesuaian isi dalam heading 2 dengan kalimat di tag H2-nya.
Misalnya, jika Anda menuliskan ‘Pengertian Keyword’ dalam H2, isinya harus berkaitan dengan makna dari keyword. Baik secara sederhana maupun deskriptif.
3. Tag H3 atau Heading 3
Yang dimaksud tag H3 adalah kepala konten dalam H2. Jika H2 biasanya dibuat dalam bentuk kalimat saja, tag satu ini tak jarang dilengkapi penomoran.
Tujuannya agar orang-orang mengetahui jika tulisan yang dilengkapi header tag bernomor adalah bagian penting dari H2. Heading satu ini dapat digunakan dalam jumlah besar. Mulai dari belasan sampai dengan puluhan.
4. Tag H4 atau Heading 4
Jenis tag header selanjutnya adalah H4, artinya berada di dalam konten H3. Perlu diketahui, jenis tag ini lebih umum menggunakan penomoran ataupun bullets. Namun, tidak seperti H3 yang jumlahnya bisa mencapai puluhan, tag H4 umumnya tidak banyak.
Adapun fungsi dilakukannya cara tersebut adalah memastikan penjelasan dalam konten tidak bertele-tele. Dengan demikian, pembaca dapat menangkap kesimpulan penjelasannya secara lebih cepat.
5. Tag H5 atau Heading 5
Dibandingkan dengan tag H3 dan H4, jenis tag H5 sangat jarang dipakai. Meskipun begitu, tidak ada salahnya jika Anda ingin memperjelas konten dalam heading 4 dengan memakai H5.
Namun biasanya, karakteristik H5 tidak memiliki penjelasan yang banyak. Secara umum, deskripsi di H5 terdiri dari dua paragraf saja.
6. Tag H6 atau Heading 6
Tag H6 lebih jarang dipakai dibandingkan H5. Posisi heading satu ini terdapat di H5. Sehingga, jika penjelasan pada heading sebelumnya sudah lengkap, maka penggunaannya tidak diperlukan. Meskipun begitu, tidak ada salahnya memakai fitur penjelas ini jika konten H5 memerlukan poin-poin.
Peran Penting Header Tag dalam SEO
Pentingnya header dalam situs web tidak hanya untuk memberitahu pembaca mengenai garis besar isi konten. Adapun beberapa peran lain dari elemen ini di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Merapikan Layout Laman
Keberadaan kepala atau judul di setiap konten tentunya membuat tulisan terlihat lebih rapi. Hal ini berlaku untuk konten dengan jumlah kata berapapun.
Seperti diketahui, konten berkualitas menurut Google harus memiliki setidaknya 300 kata. Dalam 300 kata tersebut, menggunakan satu atau dua header akan membantu pembaca lebih cepat menemukan informasi yang dibutuhkannya.
Jika konten 300 kata perlu diberikan tag agar rapi, bisa disimpulkan bahwa konten yang lebih banyak pasti membutuhkan heading ini. Anda dapat membayangkan sendiri bagaimana jadinya konten yang berisi ribuan kata jika tidak diberikan heading.
Tentu membaca konten tanpa heading akan dirasa tidak nyaman, bukan? Itulah kenapa salah satu peran utama header tag ialah merapikan konten Anda.
2. Memudahkan Penempatan Kata Kunci
Peran yang kedua adalah menempatkan kata kunci secara lebih mudah. Dibandingkan dengan membuat kalimat dalam artikel yang mengandung kata kunci, menempatkan poin penting konten di heading terbilang lebih mudah.
Di samping itu, penempatan kata kunci di heading juga dapat membantu mesin pencari mengetahui lebih cepat kualitas konten Anda. Sebab, garis besarnya terlihat pasti di tiap heading.
Sebagai informasi tambahan, pastikan menempatkan kata kunci secara natural agar memberikan efek positif lebih optimal. Selain itu, tetap gunakan aturan penggunaan kata kunci supaya konten situs web Anda tidak ditandai sebagai spam.
3. Memudahkan Pembuatan Meta Tag atau Cuplikan Konten
Peran lain adanya heading tag adalah memudahkan pembuatan meta tag atau cuplikan konten situs web. Dibandingkan membuat deskripsi meta secara mandiri, tidak ada salahnya menjadikan kalimat dalam artikel sebagai tag meta.
Selain memudahkan pembuatan meta, elemen yang mendeskripsikan konten Anda juga dapat berperan lebih efektif dalam SEO. Meskipun tidak menempati rangking pertama, penggunaan cuplikan dapat membantu konten Anda berada di atas rangking pertama atau disebut peringkat #0.
Jika konten situs web Anda kerap menjawab kueri Google sehingga menempati peringkat #0, trafiknya berpeluang lebih cepat meningkat.
Tips Penting dalam Pembuatan Header Tag
Sebelum membuat header tag dalam konten untuk situs web Anda, pastikan membaca beberapa tips di bawah. Ini dilakukan agar fungsinya dapat dirasa efisien sehingga membantu konten Anda naik peringkat.
1. Gunakan Satu Tag H1 di Tiap Konten
Tips pertama agar header tag bekerja dengan efektif adalah menggunakan H1 dalam jumlah satu di tiap konten. Poin ini sangat penting dilakukan sebab fungsi H1 sendiri adalah judul.
Sementara itu, dalam satu halaman situs web dianjurkan untuk menyediakan satu informasi saja. Tujuannya supaya pembaca dan mesin penelusur mengetahui secara jelas mengenai informasi yang disajikan di laman.
2. Manfaatkan Tag H2 dan H3 untuk Merapikan Struktur
Alih-alih menggunakan tag H4 dan seterusnya, sebaiknya memaksimalkan penggunaan H2 dan H3 saja. Terlebih jika konten Anda tidak lebih dari 2000 kata.
Selain memastikan penggunaan H2 dan H3 secara maksimal, Anda harus memastikan heading ini dibuat secara terstruktur. Sebagai contoh, jika ingin membuat poin-poin dengan format H3, hadirkan dulu H2-nya.
Pastikan tidak menggunakan H3 apabila belum menghadirkan format H2. Begitu juga jika Anda ingin menggunakan format H4, H5, ataupun H6.
3. Maksimalkan Penulisan Tag
Efektivitas fungsi header tag juga ditentukan oleh kalimat yang terdapat di dalamnya. Sempat disinggung sebelumnya, penulis konten harus memastikan kalimat di heading tidak melenceng dari konten utama. Baik itu konten secara keseluruhan maupun konten dalam heading itu sendiri.
Selain memastikan kalimatnya sesuai dengan konten, pastikan penulisannya efektif. Hindari penggunaan tanda baca maupun kalimat yang tidak penting dalam sebuah heading.
4. Gunakan Kata dalam Jumlah Tepat
Sebagai informasi, terdapat sejumlah ahli SEO yang berpendapat jika tag H1 sebaiknya tidak lebih dari 12 kata. Beberapa ahli lainnya menyebut H1 sebaiknya tidak lebih dari 70 karakter. Selain itu, ada banyak lagi aturan yang dapat membantu fungsi H1 bekerja lebih efektif untuk performa SEO situs web Anda.
Tak hanya untuk H1, tag H2 juga memiliki sejumlah aturan khusus. Tidak seperti H1 yang bisa lebih banyak jumlah katanya, H2 dianjurkan untuk memakai kata lebih singkat. Beberapa menganjurkan jumlah kata di heading 2 tidak lebih dari 8 kata.
Kendati demikian, aturan tersebut bersifat tidak mutlak. Anda dapat mengacu dan mengikuti beberapa tips lain yang berbeda ataupun sebaliknya. Mengenai aturan penggunaan H3 juga ada. Anda dapat mengorek lebih lanjut mengenai hal tersebut di situs ini.
5. Manfaatkan Tag untuk Menyisipkan Kata Kunci
Supaya header tag berfungsi lebih maksimal, manfaatkan tag untuk menempatkan kata kunci. Sebelumnya, sempat dikatakan jika peran utama heading adalah memudahkan penempatan kata kunci.
Jadi, Anda dapat memanfaatkan elemen satu ini untuk memastikan isi konten tidak melenceng ke mana-mana. Misalnya, ketika membuat konten seputar “Cara Memasak Rendang”, Anda dapat membuat header yang terdiri dari informasi seputar rendang. Mulai dari asal-usulnya, bahan pembuatan, hingga cara memasak.
Meskipun tidak berkaitan secara langsung ke informasi cara memasak, setidaknya konten yang tersedia bersifat informatif. Jadi, pembaca lebih banyak tahu seputar kata kunci dalam konten Anda.
Sudah Paham Pentingnya Peran Header Tag?
Itu tadi informasi seputar heading tag, bagaimana? Sudah paham secara jelas mengenai elemen ini dan seberapa pentingnya untuk konten Anda?
Walaupun tidak semua heading secara langsung berperan aktif untuk SEO, beberapa di antaranya jadi sangat penting. Sebab, elemen ini dapat memudahkan search engine menemukan konten Anda ketika seseorang mencarinya. Jadi, peluang konten situs web Anda masuk SERP dipastikan lebih tinggi ketimbang tidak menggunakan tag sama sekali.
Jika Anda belum memahami secara mendalam tentang header tag, jangan ragu untuk menghubungi Jasa SEO terpercaya. Contohnya www.jasaahliseo.com yang selalu siap membantu para pengelola situs web baru yang ingin memaksimalkan peringkat webnya.
Dengan menggunakan tim SEO ini, Anda dapat memiliki konten dengan heading yang berkualitas di tiap halamannya. Sehingga, rangking situs web Anda dapat berangsur baik ke depannya. Jika tertarik menggunakan jasa ini, langsung saja hubungi dan dapatkan kesempatan konsultasinya secara gratis.
Itulah informasi seputar header tag dan jasa yang direkomendasikan untuk memaksimalkan fungsinya di situs Anda.