Protokol keamanan tidak hanya dibutuhkan untuk manusia saja, akan tetapi sebuah website SEO pun juga membutuhkannya. Protokol keamanan pada website biasanya disebut dengan SSL. SSL atau Secure Socket Layer sendiri secara garis singkatnya merupakan protokol keamanan untuk mengamankan pertukaran data yang terjadi pada website.
Untuk pertanyaan tersebut tentunya terdapat penjelasan secara rinci nya yang akan dijabarkan pada artikel ini. Namun, sebelum itu terjadi ada baiknya Anda tahu terlebih dahulu alasan kenapa SSL itu harus ada di website? Tidak adanya SSL dalam website akan membuat data pada website tersebut rentan adanya tindakan jahat seperti sadap oleh pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab.
Selain itu tentu juga adanya kepercayaan lebih dari pengunjung jika website tersebut menggunakan SSL. Untuk mendeteksi secara awalnya guna mengetahui ciri – ciri website mempunyai SSL yaitu ada icon gembok pada tulisan HTTPS pada URL (Uniform Resource Locator) pada address baru website tersebut. Jika itu ada, maka website tersebut menggunakan SSL atau dalam arti jika melakukan pertukaran data akan dilindungi.
Daftar isi
ToggleLalu, Apa Perbedaan SSL Gratis dan Berbayar?
Setelah Anda mengetahuinya kenapa sebuah website harus ada SSL nya, kini saatnya Anda mengetahui tentang ssl berbayar dan gratis yang dirangkum secara detail untuk memberikan informasi yang mudah dipahami oleh pembaca.
1. Jenis Sertifikat
Apa perbedaan SSL gratis dan berbayar pertama terletak pada jenis sertifikatnya. Dimana jika SSL gratis hanya menyediakan 1 jenis sertifikat SSL, berbeda dengan SSL berbayar yang akan menyediakan 3 jenis sertifikat SSL.
2. Masa Berlaku
Selanjutnya jawaban yaitu masa berlaku. Pada umumnya SSL gratis hanya memiliki masa aktif dengan waktu yang pendek yaitu sekitar 90 hari. Setelah masa aktif tersebut dihentikan otomatis harus melakukan re-issue atau penerbitan ulang SSL. Jika hal itu tidak Anda lakukan akan berimbas pada website yang tidak adanya protokol keamanan yaitu SSL itu sendiri. Sedangkan untuk SSL berbayar tentunya mempunyai masa aktif yang lebih lama yaitu sampai 2 tahun.
3. Kustomisasi
Apa perbedaan SSL gratis dan berbayar selanjutnya yaitu dari segi kustomisasi. Dimana jika lisensi SSL gratis terbatas hanya dapat digunakan untuk 1 domain. Berbeda dengan SSL berbayar yang lebih bisa besar jangkauan dalam kustomisasi nya.
4. Jaminan Keamanan
Apa perbedaan SSL gratis dan berbayar selanjutnya yaitu jaminan keamanannya. Standar enkripsi yang digunakan pada SSL gratis pada umumnya belum jelas diketahui. Berbeda halnya dengan SSL berbayar yang menggunakan Comodo Positive SSL menggunakan standar enkripsi mencapai 256 bit, jadi akan lebih terjamin dari pihak jahat tidak bertanggung jawab.
5. Kompatibilitas Browser
Kompatibilitas browser menjadi salah satu hal yang penting untuk selanjutnya. Diamlah jika SSL gratis akan mempunyai perbedaan yang jauh dari SSL berbayar. Dimana jika SSL gratis biasanya tidak mendukung atau mensupport browser lama ataupun browser tersebut tidak populer, sehingga akan sangat mengganggu pada pengunjung. Berbeda dengan SSL berbayar yang akan mendukung atau mensupport jenis browser apapun dan versi berapapun.
Baca juga: Cara Optimasi SEO Landing Page Website
Itulah beberapa hal yang bisa menjawab pertanyaan apa perbedaan SSL gratis dan berbayar. Biasanya SSL gratis akan digunakan pada website – website yang masih biasa – biasa saja, akan tetapi jika Anda membangun e-commerce atau toko online menggunakan website pastikan Anda menggunakan SSL berbayar. Semoga bermanfaat!