Technical SEO menjadi praktik dasar optimasi website yang penting dilakukan oleh pengelola dengan tujuan memudahkan proses crawling dan indexing. Tanpa optimasi SEO jenis ini, blog ataupun situs web Anda kemungkinan besar tidak akan masuk laman hasil penelusuran.
Bahkan meskipun Anda telah membuat konten-konten original dan berkualitas tinggi. Baik dilihat dari aspek tata bahasa maupun kualitas SEO-nya.
Lantas, praktik apa saja yang termasuk SEO teknikal ini dan bagaimana cara optimasinya? Melalui ulasan ini, Anda bisa mendapatkan informasi tersebut secara lebih lengkap.
Pengertian Technical SEO
Technical SEO adalah langkah mengoptimalkan suatu website di aspek-aspek yang bersifat teknis. Seperti arsitektur, kecepatan respons, keamanan, sampai dengan tampilan laman ketika Anda melakukan perbaikan ataupun pengalihan URL.
Lebih jelasnya, SEO teknikal ini berkaitan dengan proses membantu mesin pencari dalam memahami pola situs web Anda. Sehingga proses discovery, crawling, dan juga indexing dapat dilakukannya secara lebih mudah.
Dengan pengoptimalan SEO di aspek-aspek teknis, situs web berpeluang mendapatkan peringkat terbaik di search engine results page (SERP). Pasalnya, arsitektur laman yang berkualitas mampu memudahkan mesin pencari dalam menjangkaunya sehingga menempatkannya di halaman pertama.
Apa Manfaat Technical SEO?
Beberapa kali disinggung bahwa pengoptimalan SEO teknikal bertujuan untuk memudahkan mesin pencari dalam merayapi website Anda. Namun tak hanya sampai di situ, optimasi jenis SEO fundamental ini juga bertujuan meminimalisir risiko turunnya kinerja situs akibat kekurangan-kekurangan tertentu. Berikut beberapa manfaat SEO technical secara ringkas.
- Memastikan crawler menemukan konten-konten dalam situs web dan menampilkannya ke SERP.
- Menghindari turunnya performa situs akibat duplikasi konten, tautan rusak, kesalahan pengalihan, dan masalah lain dalam website.
- Mencegah crawler menampilkan data ataupun informasi yang bersifat pribadi ataupun laman yang tidak ingin ditampilkan ke audiens.
- Meningkatkan kualitas user experience dan memastikannya berkunjung kembali ke blog Anda.
- Meningkatkan peluang tingginya jumlah kunjungan pada laman-laman dengan ranking terbaik di laman hasil penelusuran.
10+ Cara Optimasi Technical SEO
Sebagai informasi, ada banyak aspek-aspek teknis dalam website yang perlu dioptimasi oleh pengelola guna meningkatkan kinerjanya di mesin pencari. Namun di ulasan ini, optimasi teknikal SEO yang akan dibahas antara lain:
1. Maksimalkan Keamanan Website
Hal dasar yang penting dioptimasi dalam bagian teknis website adalah keamanannya. Secara umum, keamanan website Anda saat ini bisa dimaksimalkan dengan menggunakan format HTTPS.
Jika website telah terenkripsi dan secara otomatis mengalihkan URL serupa ke format HTTPS, Anda bisa mengoptimasi aspek lainnya. Untuk diketahui, situs yang berada di bawah subdomain Blogspot sudah otomatis menggunakan format ini.
Namun jika Anda menggunakan domain khusus, pekerjaan ini biasanya sudah termasuk dalam layanan hosting yang disewa.
2. Daftarkan Website ke Google Search Console agar Mudah Diindeks
Guna memastikan website dapat diindeks Google, sebaiknya daftarkan tautannya di Google Search Console. Selain berguna untuk memudahkan pengindeksan, Anda juga bisa memakai platform tersebut guna mengecek kinerja situs.
Mulai dari peringkatnya di SERP, jumlah trafik organik, hingga keamanannya. Dengan GSC, Anda juga bisa mengetahui halaman mana yang perlu diperbaiki dan mendapatkan saran cara optimasinya.
3. Tingkatkan Kecepatan Loading Halaman maupun Elemen Website
Untuk memastikan website memberikan pengalaman terbaik pada mesin pencari maupun pengguna, Anda perlu meningkatkan kecepatan loading-nya. Baik untuk loading halaman konten, gambar ataupun media lain, maupun elemen-elemen lainnya.
Peningkatan kecepatan memuat ini penting dilakukan bukan hanya untuk memberi pengalaman terbaik pada pengunjung situs. Namun, Anda juga bisa memastikan situs web bebas risiko turun rangking akibat adanya bounce rate.
Adapun untuk meningkatkan kecepatan loading, Anda bisa menggunakan gambar dengan format WebP dan menghapus plugin yang tak digunakan.
4. Optimalkan File Robot.txt
Langkah technical SEO lainnya adalah mengoptimalkan file robot.txt. Seperti diketahui, file tersebut dapat dihadirkan guna mengarahkan crawler pada laman mana saja yang perlu diindeks.
Dengan robot.txt, Anda juga bisa menghadirkan petunjuk agar crawler tidak memasuki laman yang mungkin berisiko menurunkan kualitas situs. Contohnya, laman data pengguna.
Anda bisa membuat instruksi ‘allow’ untuk mengizinkan crawler merayapi suatu laman dan kode ‘disallow’ guna mencegahnya.
5. Sediakan Sitemap.xml
Jika Anda memiliki situs yang belum juga muncul di laman hasil penelusuran setelah berbulan-bulan, coba sediakan sitemap.xml. Elemen berupa peta situs ini mampu menunjukkan laman mana saja yang sebaiknya diindeks dan ditampilkan mesin pencari di SERP.
Langkah ini juga bisa Anda lakukan jika menemukan beberapa konten dalam situs yang tidak muncul di pencarian. Namun sebelumnya, cek terlebih dulu isi sitemap situs web Anda dengan mengunjungi “https://namasitus.com/sitemap.xml”.
Apabila setelah menghadirkan sitemap.xml website ataupun laman konten tertentu masih belum terindeks, manfaatkan Google Search Console. Anda bisa mengirimkan peta situs melalui platform tersebut agar Google segera merayapi website yang dikelola.
6. Sediakan Tautan Kanonik
Tautan kanonik atau canonical URL adalah link yang dapat mencegah situs terkena hukuman sebab dianggap membuat konten ganda di dalamnya. Sederhananya, jenis tautan ini adalah versi URL yang dibuat lebih simpel dan mudah dibaca sehingga bisa meminimalisir risiko sebagaimana disebutkan.
Tautan kanonik sangat penting dihadirkan dalam konten-konten situs web Anda untuk memastikannya lebih mudah diindeks Google. Selain itu, jenis tautan ini juga bisa membantu meningkatkan peluangnya masuk ke peringkat teratas laman hasil pencarian.
7. Perbaiki Tautan Rusak
Salah satu technical SEO yang tak boleh dilewatkan adalah memperbaiki tautan rusak. Anda mungkin menemukan beberapa laman berisi kode 404, 500, atau hanya pemberitahuan “maaf laman yang Anda cari tidak ditemukan”.
Hal tersebut menunjukkan bahwa laman tersebut rusak dan perlu diperbaiki agar meminimalisir risiko turunnya performa situs web. Untuk memperbaiki tautan rusak, Anda bisa mengisinya dengan konten menarik yang mengarahkan ke halaman seharusnya ataupun membuat konten baru.
Konten tersebut bisa dimasukkan ke link yang kosong. Cara ini akan membantu Anda terhindar dari turunnya tingkat kualitas pengalaman pengguna.
8. Optimasi URL agar SEO Friendly
Selain membuat tautan yang bersifat kanonis, URL laman situs web Anda juga sebaiknya dioptimasi agar SEO friendly. Lantas, bagaimana ciri URL SEO friendly?
Umumnya, suatu tautan dikatakan SEO friendly apabila mengandung kata kunci utama yang digunakan dalam konten. Biasanya, orang-orang menggunakan judul tiap konten untuk membuat URL-nya bersifat ramah SEO.
Kendati begitu, langkah tersebut bisa dibilang belum efektif sebab sebagian dari judul konten seringkali cukup panjang. Oleh karena itu, Anda bisa membuat URL berupa kata kunci utama saja ataupun kata kunci turunannya.
Tips lain untuk membuat URL yang ramah SEO adalah menghindari penggunaan angka (tahun) guna memastikan konten bersifat evergreen. Anda juga perlu menggunakan kata-kata dengan huruf kecil semuanya dan menyisipkan tanda dash di setiap katanya.
9. Cek Pengalihan URL secara Berkala untuk Menghindari Adanya Kesalahan
Jika laman di situs web Anda dialihkan ke tautan lain, pastikan mengeceknya secara berkala guna memastikan pengalaman pengguna tetap baik kualitasnya. Langkah technical SEO ini juga berguna untuk menghindari adanya risiko laman tidak mendapatkan peringkat di Google.
Untuk mengecek apakah pengalihan tautan sudah benar, Anda bisa menggunakan tools khusus ataupun melakukannya secara manual.
10. Pastikan Situs Web Friendly Pengguna Seluler
Situs web yang ramah pengguna seluler biasanya mampu memuat lebih cepat dibandingkan website dengan rancangan untuk desktop saja. Untuk itu, Anda perlu memastikan kualitas mobile friendly website yang dikelola dengan menggunakan tools seperti Google PageSpeed Insight, LightHouse, atau semacamnya.
Usai mengecek, pastikan meningkatkan kemampuan respons situs apabila masih di bawah rata-rata. Beberapa langkah untuk menjadikan situs web mobile friendly adalah menggunakan template dinamis, desain simpel, dan menyediakan format m.namasitusanda.com.
11. Lengkapi Website dengan Data Terstruktur
Data terstruktur atau structured data biasanya ditampilkan di laman hasil penelusuran. Jadi, jika situs web Anda dilengkapi dengan elemen SEO teknis ini, tampilannya akan lebih jelas dan bisa menciptakan trafik organik.
Adapun beberapa contoh data terstruktur di antaranya adalah listicle, video, hingga FAQ. Untuk membuat struktur data sendiri, Anda bisa memakai schema markup generator seperti JSON-LD.
12. Perbaiki Struktur Konten
Tak hanya struktur data laman, konten Anda secara keseluruhan juga perlu dihadirkan dengan mengindahkan aturan SEO teknikal. Dalam hal ini, poin-poin terpenting adalah menggunakan fungsi heading dengan tepat.
Contohnya, jika Anda ingin menggunakan heading 3, pastikan menghadirkan heading 2 terlebih dulu. Selain itu, penting diketahui bahwa penulisan kalimat dalam heading lebih baik dilengkapi kata kunci guna memudahkan Google memahami konten Anda.
13. Optimasi Meta Deskripsi
Elemen technical SEO selanjutnya yang penting dioptimalkan adalah meta deskripsi. Bagian ini bisa Anda lihat di bawah judul konten ketika tampil di SERP. Oleh karena itu, meta deskripsi sebaiknya dibuat bukan hanya sekedar ada. Anda perlu memperhatikan jumlah katanya, relevansi dengan konten, serta menarik tidaknya deskripsi tersebut.
14. Tambahkan Elemen Teks Alternatif di Gambar
Teks alternatif di gambar sering kali tak begitu dipentingkan oleh sebagian pengelola. Padahal, elemen tersebut dapat meningkatkan peluang suatu konten untuk masuk halaman pertama SERP.
Dengan optimasi gambar di bagian teks alternatif, konten situs web Anda akan lebih mudah diindeks dan muncul di pencarian Google. Termasuk juga ketika orang mencari suatu konten dengan menggunakan Google image.
15. Pastikan Performa Server Stabil
Supaya situs web Anda mudah mendapatkan peringkat terbaik di Google, pastikan performa servernya selalu stabil. Bahkan meskipun situs web Anda dibuka oleh pengunjung dari luar negeri. Untuk memastikan hal ini, Anda dapat menggunakan website caching, mengecilkan file JavaScript, hingga menggunakan server virtual.
Segera Optimalkan Technical SEO Website agar Masuk Halaman Pertama!
Dari ulasan di atas, bisa disimpulkan bahwa technical SEO merupakan praktik optimasi mesin pencari yang tak kalah penting dari SEO on-page maupun off-page. Dengan menerapkan praktik SEO dasar ini maka situs Anda memiliki peluang lebih besar untuk masuk halaman pertama hasil penelusuran.
Untuk memastikan teknis dalam website Anda optimal, cara di atas perlu dilakukan. Selain itu, Anda juga perlu memastikan setting website sudah benar, seperti mengizinkan pengindeksan, membangun internal link, dan teknik-teknik lainnya.
Agar lebih optimal, Anda bisa mencari tahu lebih lanjut mengenai saran optimasi teknis yang perlu dilakukan di alat-alat pengecekan kinerja situs. Cara lain yang lebih mudah adalah menghubungi Jasa Ahli SEO.
Tim SEO berpengalaman ini dapat membantu Anda melakukan audit pada situs web yang dikelola dan menemukan kekurangan-kekurangannya. Anda juga bisa meminta bantuannya untuk memperbaiki aspek-aspek yang dirasa kurang dan melakukan optimasi maksimal. Seperti optimasi pada technical SEO.
Untuk mendapatkan layanan terbaik jasa SEO ini, hubungi tim customer service di nomor tertera dalam website https://jasaahliseo.com. Yuk, konsultasi sekarang juga!
