Google Images merupakan layanan untuk menampilkan banyak gambar relevan dengan suatu kata kunci. Sudah ada sejak 2001, tetapi fitur yang ada saat ini memiliki cara kerja lebih kompleks.
Alhasil, tidak sembarang gambar bisa muncul di laman hasil penelusuran layanan ini. Akibat hal itu juga, pengelola website disarankan melakukan sejumlah optimasi SEO pada tiap gambar yang diterapkan ke kontennya.
7 Cara Optimasi Google Images untuk Tingkatkan Rangking Website
Optimasi gambar diperlukan guna meningkatkan peluang suatu konten naik peringkat sehingga naik pula visibilitas dan trafiknya. Adapun cara untuk optimasinya dapat Anda ketahui di poin-poin berikut ini!
1. Gunakan Gambar Berkualitas dan Relevan dengan Konten
Algoritma Google memiliki banyak pertimbangan dalam menentukan gambar mana yang paling sesuai dengan suatu keyword. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan gambar yang dimasukkan ke konten memiliki relevansi dengan kata kunci. Selain itu, pastikan juga kualitasnya bagus agar tampilannya tetap jelas ketika diakses di perangkat apapun.
2. Pastikan Ukurannya Kecil
Untuk diketahui, gambar berukuran besar bisa menyebabkan loading halaman jadi lambat. Oleh sebab itu, diperlukan optimasi agar ukurannya jadi kecil.
Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengecilkan ukuran gambar tanpa menurunkan kualitasnya. Diantaranya melakukan kompresi, mengubah format, dan meminifikasi ukuran laman konten.
3. Riset Kata Kunci yang Relevan untuk Gambar
Selain memilih gambar berkualitas dan berukuran kecil, selanjutnya Anda harus meriset kata kunci relevan untuk gambar. Untuk diketahui, kata kunci utama tidak selamanya bagus diterapkan ke gambar.
Alasannya, gambar yang Anda pakai mungkin saja tidak berkaitan dengan kata kunci. Selain itu, kata kunci utama juga tidak disarankan dipakai guna meminimalisir risiko spam keyword.
4. Manfaatkan Fitur Teks Alternatif
Setelah menemukan kata kunci yang tepat, Anda dapat memasukkannya ke tag teks alternatif. Cara ini dapat membantu fitur Google memahami lebih jelas isi dalam gambar tersebut.
5. Tambahkan Deskripsi Sesuai dengan Konteks Gambar
Di samping menggunakan teks alternatif, Anda bisa menambahkan deskripsi sesuai dengan konteks gambar. Contohnya, lihat gambar berikut.
Contoh deskripsi optimasi gambar Google, Sumber: Wikipedia
Gambar tersebut adalah logo Google Lens yang merupakan platform untuk mempermudah pencarian dengan visual. Oleh karenanya, Anda bisa menggunakan deskripsi seperti “logo baru Google Lens”, “Google gambar”, “Search images”, dan sebagainya.
6. Tempatkan Gambar di Halaman Pertama dan Pertengahan
Menempatkan media visual dalam konten bagus untuk meningkatkan peringkatnya di pencarian. Terutama untuk konten-konten yang butuh banyak gambar.
Namun, penting untuk diperhatikan lokasi menempatkannya agar konten tetap SEO friendly. Sebagai informasi, gambar sebaiknya ditaruh di bagian paling atas konten dan pertengahan. Contohnya di tempat setelah judul, subjudul, ataupun diantara teks konten.
7. Buat Peta Situs Khusus Image
Untuk meningkatkan peluang suatu gambar masuk laman hasil penelusuran, Anda juga bisa membuat sitemap khusus. Dengan cara ini, situs Anda bisa mendapatkan trafik tak hanya dari penelusuran teks tetapi gambar juga.
Yuk, Optimasi Google Images Sekarang!
Setelah membaca ulasan tadi, mudah bukan cara optimasi gambar untuk konten? Meskipun begitu, perlu diketahui bahwa kualitas gambar konten menurut Google Images bukan satu-satunya penilaian untuk menentukan ranking website.
Tiap situs web tetap memerlukan pemeliharaan dari aspek desain, kecepatan loading, kualitas konten, dan sebagainya. Untuk Anda yang membutuhkan tim pengelola website agar naik peringkat di laman penelusuran, hubungi saja Jasa Ahli SEO. Kunjungi kami di situs utama dan konsultasi melalui nomor telepon di https://jasaahliseo.com.
