Apa Itu Crawler: Pengertian, Cara Kerja, dan Fungsinya

Apa Itu Crawler

Share:

Crawler termasuk inti mesin pencari. Namun, kebanyakan orang belum mengenal alat ini. Terutama orang-orang yang cukup baru berkecimpung di industri SEO.

Sebagai informasi, crawlers adalah landasan utama suatu konten bisa ditemukan di laman hasil penelusuran. Jika situs web tidak berhasil diselami robot ini, konten-kontennya tidak bisa mendapatkan trafik organik.

Dari sedikit penjelasan tadi, maka bisa disimpulkan jika alat ini sangat penting dikenali agar optimal kinerjanya di website Anda. Untuk mendapatkan informasi mendalam mengenai web crawlers, simak di sini!

Pengertian Crawler 

Crawler adalah robot mesin pencari yang berguna untuk mengidentifikasi tiap konten di internet. Alat ini dapat memindai situs-situs yang ada, memasuki satu tautan ke tautan lainnya, dan menyimpan informasinya dalam suatu memori.

Memiliki nama umum spider dan bot, crawlers dari berbagai search engine juga bisa mengumpulkan informasi dari tiap konten. Yang nantinya, konten tersebut bisa diindeks maupun ditampilkan di laman hasil penelusuran.

Untuk diketahui, web crawlers pada Google dikenal dengan nama Googlebot dan Mediapartner-Google. Sementara itu, bot pemindai browser lainnya mencakup DuckDuckbot, Baidu spider, Bingbot, Yandex bot, Facebook external hit, dan Alexabot.

Nama-nama bot tadi sebaiknya diketahui untuk memudahkan Anda dalam mengkustomisasi pengaturan pemindaian situs maupun pengindeksan.

Fungsi Utama Crawler

Tak hanya sampai mengidentifikasi dan memindai situs ataupun konten. Berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai fungsi web crawlers.

1. Membandingkan Data atau Informasi 

Seringkali pengguna memakai data spesifik saat mencari suatu informasi. Contohnya menggunakan kata kunci “sepatu putih harga Rp100 ribuan”.

Baca lebih lanjut  Mengapa Jasa SEO Penting Untuk Bisnis Online Anda?

Dengan adanya program software crawlers, mesin pencari bisa menampilkan konten-konten paling relevan dengan kata kunci. Selain itu, pengguna internet bisa menemukan informasi yang dibutuhkannya secara cepat tanpa harus masuk dulu ke laman utama konten.

2. Mengumpulkan Data Teknis Website 

Crawlers juga berfungsi untuk mengumpulkan data analitis mengenai website. Mulai dari trafik, perilaku pengguna, kecepatan memuat, dan masih banyak lagi. Dengan adanya bot ini, Anda pun bisa mendapatkan informasi teknis suatu website secara real-time. Terutama saat menggunakan platform analitis pihak ketiga.

3. Meningkatkan Pengalaman Pengguna 

Pada situs web tertentu, crawler dapat mengumpulkan data-data berupa statistik. Terkhusus untuk topik terkini olahraga, politik, ekonomi, bisnis, dan lain-lain. 

Dengan demikian, laman hasil penelusuran bukan hanya bisa menampilkan teks dan gambar, melainkan laporan grafik maupun tabel juga. Informasi berbentuk statistik ini dapat meningkatkan kualitas pengalaman pengguna mesin pencari apa pun, termasuk Google.

Inilah Cara Kerja Web Crawler 

Secara umum, crawlers tidak langsung bekerja pada suatu situs yang masih baru atau belum populer. Oleh karena itu, pemilik website baru dianjurkan untuk mendaftarkan domainnya di Google Search Console agar crawlers mengenalinya.

Jika website sudah dikenali oleh bot crawlers, pemindaian akan dilakukan otomatis dan berkala nantinya. Terlebih jika tiap konten dilengkapi penghubung berupa internal link.

Keberadaan hyperlink di tiap konten memungkinkannya terus bekerja memindai laman-laman yang terhubung. Hal ini akan mempermudah indexing sehingga konten punya kemungkinan besar masuk laman hasil penelusuran.

4 Faktor Website Dapat Dirayapi Crawlers

Selain karena popularitas, terdapat beberapa faktor lain yang memengaruhi kerja bot crawlers. Diantaranya:

  • Tautan berkualitas yakni situs yang memiliki tautan berkualitas, berupa backlink ataupun internal link memiliki peluang crawling lebih besar. Inilah yang menjadi alasan kenapa situs-situs sebaiknya tidak asal menerima tautan balik.
  • Konsistensi update konten seperti website yang konsisten mengunggah konten punya potensi besar dirayapi bot crawlers. Ini dikarenakan situs dianggap aktif berpartisipasi di internet.
  • Aturan robot.txt optimal yakni pada tiap laman manajer situs web terdapat pengaturan robot.txt yang bisa Anda optimasi sesuai dengan kepentingan masing-masing. 
  • Namun, penting untuk memastikan optimasinya optimal guna menghindari risiko tercegahnya crawler memasuki konten situs Anda.
  • Tersedia sitemap karena meskipun file tersebut umumnya otomatis tersedia di tiap situs, Anda sebaiknya mengoptimasinya. 
  • Sitemap dapat membantu crawler bekerja lebih efektif di suatu situs karena link-link yang harus dirayapi tersedia di dalamnya.
Baca lebih lanjut  Seasonal SEO: Trik Optimasi Marketing Sesuai dengan Musim 

Sudah Tahu Apa itu Crawler? 

Singkatnya, crawler menjadi alat utama Google untuk mendapatkan informasi di situs web Anda. Selanjutnya, data terkumpul bisa dijadikan acuan untuk proses indeks hingga menampilkannya di SERP.

Jasa SEO Murah

Jika website tidak berhasil dirayapi bot ini, sudah bisa dipastikan konten-konten Anda tidak muncul di hasil penelusuran. Karena pentingnya alat ini, pastikan Anda mengoptimalkan keempat faktor di atas agar situs mudah dirayapi atau Crawler .

Selain mengoptimalkan empat faktor tadi, pastikan situs punya kecepatan optimal, desain mobile-friendly, dan baik kualitasnya dalam hal SEO teknikal. Dapatkan kiat selengkapnya di https://jasaahliseo.com atau Anda bisa menghubungi Jasa Ahli SEO untuk mendapatkan layanan jasa seo. Konsultasi sekarang, gratis!

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cari Artikel

Gratis Konsultasi

Dapatkan Info lebih Lengkap Terkait SEO

Masih bingung sama SEO? Yuk konsultasi dengan kami sekarang, akan kami berikan solusi terbaik untuk Anda

Artikel Lainnya

Related Posts For You

Need Help? Chat with us