Apa itu Google Shopping: Pengertian, Fungsi dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Google Shopping

Share:

Google Shopping dapat memudahkan siapa saja yang ingin membandingkan harga suatu produk di berbagai toko online secara langsung. Menariknya lagi, fitur unggulan Google ini juga dilengkapi filter sehingga pengguna bisa menemukan produk yang dicarinya sesuai dengan preferensi. 

Beberapa filter tersebut mencakup range harga, rating produk, bahan, warna, status baru atau bekas, merek, dan masih banyak lagi. Mengingat fitur ini dipastikan berpengaruh besar terhadap jumlah penjualan produk di e-commerce, maka penting bagi pebisnis untuk mengoptimalkan fungsinya.

Untuk mengetahui bagaimana cara agar fitur dengan nama lain Google Shop ini berguna secara maksimal bagi bisnis Anda, simak ulasan berikut!

Apa yang Dimaksud dengan Google Shopping?

Google Shopping adalah menu di laman hasil penelusuran Google yang dapat menampilkan banyak produk sesuai dengan keyword dalam kueri. Saat pengguna klik menu ini, Google akan memperlihatkan gambar produk, harga, situs penjual, rating, hingga layanan menarik, seperti pengiriman gratis.

Oleh karena itu, pengguna bisa menghemat lebih banyak waktu ketika mencari barang yang akan dibeli dengan preferensi tertentu. Di samping itu, para pebisnis berkesempatan mendapatkan prospek penjualan lebih besar berkat visibilitas produknya yang meningkat di internet. 

Apakah Google Shop Penting untuk Pebisnis? 

Berdasarkan data dari studi Merkleinc.com pada tahun 2018, Google Shop Ads berhasil meningkatkan 60% jumlah klik iklannya di internet. Itu artinya, fitur tersebut terbilang sangat besar pengaruhnya terhadap minat pengguna pada suatu produk sehingga penting dioptimasi pebisnis.

Baca lebih lanjut  Apa Manfaat SEO Pada Website Secara Umum Adalah

Terjadinya hal tadi tentu bukan tanpa alasan. Umumnya, orang-orang memutuskan untuk klik suatu iklan karena produk ditawarkan dengan informasi yang jelas.

Google Shop sendiri dilengkapi teknologi untuk mencantumkan banyak info spesifik agar hanya produk paling relevan yang muncul di pencarian. Termasuk menampilkan produk-produk trend dengan harga paling murah.

Oleh sebab itu, pengguna bisa merasakan pengalaman shopping online yang lebih menyenangkan berkat adanya fitur ini. Kabar baiknya lagi, biaya iklan di platform ini cenderung lebih murah bila dibandingkan dengan kampanye menggunakan strategi pemasaran lainnya.

Fungsi Google Shopping 

Tak hanya dapat memberikan informasi spesifik mengenai suatu produk pada pengguna internet. Google Shopping Ads juga memiliki banyak fungsi lainnya, seperti berikut ini:

1. Analisis Kompetitor secara Kompetitif 

Anda dapat memastikan barang yang dijual punya sisi lebih menarik dari produk kompetitor dengan menganalisis laman Google Shop. Misalnya, dari segi harga, pilihan ukuran, dan juga layanan tambahan.

2. Menjangkau Pelanggan secara Spesifik 

Kampanye dengan memanfaatkan platform ini memungkinkan pebisnis untuk menargetkan audiens secara spesifik. Dengan demikian, produk berpeluang besar diiklankan pada pengguna potensial sehingga konversi meningkat.

3. Memperkenalkan Produk yang Baru Launching 

Produk terbaru di toko online Anda mungkin tidak terekspos secara maksimal mengingat kebanyakan orang seringkali menggunakan filter ‘terpopuler’. Adapun dengan fitur ini, produk-produk baru bisa tampil di top search results sehingga potensi konversinya sama tinggi seperti produk lain.

Fitur Google Shop terintegrasi dengan situs penjual secara langsung sehingga informasinya akan diperbarui otomatis ketika data di laman utama berubah. Oleh karena itu, fitur ini dapat dioptimalkan untuk meningkatkan visibilitas produk dengan status promo musiman maupun eksklusif. Seperti promo Harbolnas, tanggal kembar, dan lain-lain. 

4. Mengoptimalkan Konversi pada Produk-Produk Trend

Serupa dengan kesempatan untuk produk terbaru maupun yang dilengkapi promo, produk yang sedang trend juga bisa meningkat eksposurnya. Berkat hal tersebut, tingkat konversi barang trend di toko online Anda berpeluang naik.

Baca lebih lanjut  Pengertian Artikel Pilar, Ciri - Ciri dan Cara Membuatnya

Cara Kerja Google Shopping 

Untuk diketahui, semua informasi yang tampil di Google Shop berasal dari platform Google Merchant Center maupun Google Ads. Dengan kata lain, untuk menampilkan jualan Anda di laman tersebut, Anda perlu mendaftarkan bisnis terlebih dulu di kedua platform tadi. Setelah terdaftar, Anda harus mengoptimasi pengaturan di kedua platform agar iklan tampil dengan performa maksimal. 

Bagaimana Cara Optimasi Google Shopping? 

Adapun cara daftar dan optimasinya bisa Anda ketahui di pembahasan berikut ini!

  • Buat Akun Google Merchant

Google Merchant adalah fitur untuk menyimpan informasi produk yang Anda jual seperti halnya Google AdWords. Bedanya, fitur ini dapat menyimpan data berupa foto sehingga pengguna mendapat gambaran lebih jelas tentang produk yang dijual.

  • Tambahkan Informasi Bisnis

Setelah membuat akun di Google Merchant, Anda perlu menambahkan informasi bisnis sejelas mungkin. Diantara informasi yang wajib dicantumkan adalah nama bisnis/toko/website, alamat, dan kontak perusahaan.

  • Siapkan Landing Page untuk Checkout Barang 

Langkah berikutnya, pastikan menyiapkan landing page untuk proses checkout barang yang Anda jual. Terdapat beberapa opsi laman checkout yang bisa Anda siapkan, yaitu website, aplikasi, toko lokal, dan halaman pembelian di Google. 

Agar pengguna mendapatkan pengalaman terbaik berbelanja online di situs atau e-commerce Anda, pastikan website sudah mendukung akses mobile-friendly. Pasalnya, rata-rata pengguna internet saat ini cenderung memakai perangkat mobile ketika akan berbelanja online.

  • Atur Feed Produk

Usai menyiapkan landing page yang mengarahkan proses membeli produk, Anda sebaiknya mengatur feed barang yang akan ditampilkan di Google Shop. Untuk hal ini, Anda dapat menggunakan Google Sheet dalam membuat feed produknya, lalu unggah ke Google Merchant.

Selain itu, Anda bisa memanfaatkan platform Schedule Fetch dan mengunggah URL feed produk yang sudah dibuat. Bisa juga dengan meng-upload produk secara langsung ke Merchant Center ataupun memakai Content API.

  • Optimasi Informasi Produk

Jika sudah mengunggah feed-nya, jangan lupa mengatur informasi berguna seputar produknya. Gunakan kata kunci relevan seperti ukuran, warna, harga, bahan, dan sebagainya. Detail informasi tersebut harus dipastikan kebenarannya sehingga Anda sebaiknya tidak menuliskan kata-kata sifat maupun deskriptif.

  • Optimalisasi Gambar Produk

Hal lain yang penting optimalisasi dalam penggunaan Google Ads Shopping ialah gambar produk. Pastikan aspek ini tampak profesional, jelas, dan tidak mengandung unsur penipuan. 

Baca lebih lanjut  5 Manfaat Jasa SEO untuk Tingkatkan Keuntungan Penjualan

Anda dapat mengunggah foto berformat .png, .jpg, .jpeg, .gif, .tif, maupun .bmp. Namun, disarankan menggunakan resolusi 250 x 250 piksel untuk produk pakaian sementara barang lainnya memakai ukuran 100 x 100 piksel.

  • Hubungkan dengan Google Ads

Pendaftaran bisnis di Google Merchant Center dan langkah-langkah tadi perlu disempurnakan optimasinya dengan menghubungkan ke Google Ads. Dengan demikian, peluang konversi produk Anda dipastikan akan lebih besar.

Catatan penting, saat mengintegrasikan akun Merchant Center dan Google Ads, Anda harus membuat deskripsi secara singkat dan jelas. Buat deskripsi maksimal 70 kata agar semuanya muncul di laman hasil penelusuran.

  • Buat Iklan Google Ads Shopping

Jika sudah menggunakan akun platform iklan tadi, selanjutnya adalah buat kampanye. Anda bisa memanfaatkan fitur “Campaign” di Google Ads ataupun Google Merchant Center untuk memulai langkah ini.

  • Kontrol Iklan dan Biayanya 

Supaya pengeluaran kampanye tetap sesuai dengan anggaran yang Anda punya, kontrol melalui fitur Smart Shopping Campaign ataupun Standard Shopping Campaign. Untuk diketahui, Smart Shopping Campaign memungkinkan Anda untuk mengatur biaya iklan sesuai dengan keinginan.

Namun, fitur tersebut membatasi ragam informasi yang dimunculkan sebab diatur langsung oleh pihak Google Ads. Sementara itu, Standard Shopping Campaign memberikan opsi tampilan informasi iklan lebih spesifik dengan harga yang sudah diatur.

  • Pantau Performa Iklan

Hal terakhir yang perlu dilakukan setelah menyiapkan iklan untuk Google Ads Shopping yaitu memantau performanya. Anda bisa menggunakan Google Ads dan Google Analytics untuk melihat tingkat CTR, CPC, hingga ROI.

Laporan tersebut bisa Anda gunakan untuk evaluasi strategi iklan sebelumnya sekaligus meningkatkan performa kampanye ke depannya.

Tingkatkan Efektivitas Pemasaran Digital Bisnis Anda dengan Google Shopping!

Itu dia sejumlah informasi mengenai Google Shopping, fungsi, cara kerja, dan langkah-langkah mengoptimasinya. Setelah tahu pentingnya menggunakan fitur tersebut, pastikan Anda juga memanfaatkannya dalam kampanye iklan di internet.

Bagi Anda yang kesulitan mengoptimalkan kinerja iklan di internet, dapatkan layanan optimasi digital marketing profesional dari Jasa Ahli SEO. Klik kontak di https://jasaahliseo.com untuk informasi lebih lengkapnya!

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cari Artikel

Gratis Konsultasi

Dapatkan Info lebih Lengkap Terkait SEO

Masih bingung sama SEO? Yuk konsultasi dengan kami sekarang, akan kami berikan solusi terbaik untuk Anda

Artikel Lainnya

Related Posts For You

Need Help? Chat with us