Keyword Stuffing: Definisi, Dampak Bahayanya, Ciri-Ciri dan Contoh!

keyword stuffing

Share:

Bicara soal penerapan SEO sebenarnya sangat luas. Ada beberapa kesalahan yang terkadang dilakukan namun tidak  disadari para penulis konten. Salah satunya adalah mengetahui keyword stuffing. Karena kurangnya pengetahuan tersebut, maka bisa menjadi boomerang yang bisa menurunkan ranking website di mesin pencarian.

Mungkin beberapa orang cukup asing dengan istilah ini. Oleh karena itu, Anda perlu mempelajarinya dengan membaca artikel di bawah!

Sekilas Tentang Keyword Stuffing

Bicara soal pengertian, keyword stuffing bisa diartikan sebagai teknik memasukkan kata kunci dengan jumlah besar atau bahkan berlebihan. Mungkin maksudnya adalah agar mendapatkan ranking tinggi. Namun faktanya, hal tersebut malah tidak disukai mesin pencarian.

Keyword atau kata kunci memang menjadi hal krusial di dalam konten. Namun penggunaannya memiliki teknik tersendiri yang harus diperhatikan. Penempatan kata kunci juga harus sesuai dengan algoritma mesin pencarian seperti Google untuk memenangkan persaingan. Metode yang tepat memberikan peluang tinggi website  masuk di halaman pertama.

Praktik menambahkan kata kunci berlebihnya ini ternyata buruk untuk meningkatkan SEO. Bahkan metode ini sering dianggap spam pada mesin pencarian. Adapun teknik yang kerap digunakan dalam praktiknya adalah menggunakan kata kunci atau keyword berulang kali meskipun terkadang tidak relevan dengan kalimat dalam halaman. 

Tak hanya itu, keyword stuffing terkadang juga dilakukan dengan menambahkan kata kunci di bagian yang sebenarnya tidak terlihat oleh pembaca. Seperti pada bagian alt tag dan meta tag.

Baca juga: Keyword Mapping: Pengertian, Fungsi, dan Cara Melakukannya

Seberapa Besar Bahaya Penggunaan Keyword Stuffing

Sekilas Anda sudah mengetahui definisi dari keyword stuffing kini Mari cari tahu bahaya yang mungkin mengintai jika menggunakan teknik ini:

  • Keyword Stuffing Memberikan Dampak Buruk untuk SEO

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, mesin pencari pencarian seperti Google akan menganggap konten yang menggunakan keyword atau kata kunci berlebihan sebagai sebuah spam tentu.

Baca lebih lanjut  White Hat SEO: Pengertian, Manfaat, dan Cara Optimasi SEO

Hal ini dapat menurunkan ranking konten sehingga konten tersebut juga akan sulit terindeks. Selain itu, penggunaannya juga berpotensi merusak skor SEO di dalam website.

  • Dapat Menurunkan Kualitas Konten

Salah satu ujung tombak website adalah dengan menghadirkan kualitas konten yang baik. Dengan praktek keyword stuffing ini, maka konten yang ada di dalam website tersebut bisa menurun kualitasnya. 

Kata kunci yang digunakan berulang-ulang hingga berlebihan tentu akan membuat tujuan dan pembahasan yang ada terkadang sulit untuk dipahami sehingga tidak human friendly. Hal ini juga berdampak pada mesin pencarian yang terkadang kesulitan dan menganggap spam.

  • Menurunkan Minat Pembaca

Setiap pengunjung web ingin mendapatkan konten yang singkat padat dan jelas tanpa harus bertele-tele. Sedangkan keyword stuffing ini membuat minat membaca menurun karena terkadang pemilik web dengan sengaja atau memaksakan penggunaan keyword tersebut di dalam kalimat yang sebenarnya tidak relevan.

Sehingga hal ini juga akan menurunkan user experience dan meninggalkan kesan yang buruk. Selain itu juga akan mengakibatkan rasio pantulan atau yang sering disebut bounce rate meningkat. Seperti yang diketahui bahwa bounce rate ini memberikan dampak yang kurang baik terhadap performa website sehingga menjadi salah satu indikasi utama website tersebut ditinggalkan oleh pengguna. 

Seiring dengan algoritma yang terus berubah, salah satu yang menjadi tolak ukur adalah user experience, human friendly dan juga kualitas konten sehingga praktek di keyword stuffing ini bukan lagi teknik yang baik untuk diterapkan.

Ciri – Ciri Keyword Stuffing yang Harus Diwaspadai

Terkadang seseorang tidak sadar jika telah menggunakan praktik ini. Oleh karena itu Anda perlu mengenali apa saja ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  • Penggunaan lebih dari 2 kata kunci di dalam satu paragraf.
  • Banyak terdapat kata-kata yang sebenarnya tidak sesuai dengan konteks.
  • Terdapat kata-kata tidak nyambung dalam isi kalimat.
  • Terlalu banyak menggunakan kata yang kurang signifikan di dalam kalimat.
  • Terdapat kata yang kurang relevan di dalam paragraf.
  • Artikel tidak enak dibaca dan memaksakan penggunaan kata kunci di dalam kalimat.
Baca lebih lanjut  Mengenal Lebih Jauh Mengenai Perbedaan Artikel SEO dan Artikel Biasa 

Beberapa poin di atas menjadi salah satu rujukan bahwa artikel yang ada di website tersebut menggunakan teknik keyword stuffing.

Contoh Penggunaan Praktik Keyword Stuffing

Setelah mengetahui beberapa ulasan di atas, mengenai definisi hingga ciri-cirinya. Kini untuk memberikan pendalaman yang menyeluruh pada pembaca, mari lihat contoh dari penerapan keyword stuffing yang harus dihindari.

Kali ini diambil dengan contoh kata kunci “ jasa SEO Jakarta”. Perhatikan bagaimana pembahasan yang ada di dalam paragraf ini yang terkesan berputar-putar dan kurang relevan.

Contoh:

“Anda mungkin tengah mencari jasa SEO Jakarta. Oleh karena itu kami menawarkan jasa SEO Jakarta yang terbaik dengan harga yang cukup terjangkau. Mungkin Anda bisa menemukan banyak jasa serupa namun jasa SEO Jakarta yang kami tawarkan memberikan pelayanan yang baik. Oleh karena itu Anda harus teliti agar tidak salah memilih jasa SEO Jakarta sehingga optimasi website Anda bisa dilakukan dengan baik dan cermat.”

Anda bisa lihat dari contoh di atas bahwa penggunaan kata kunci “jasa SEO Jakarta” di dalam satu paragraf disebutkan lebih dari dua kali dan ini meninggalkan kesan yang tidak baik kepada pembaca. Karena jika ditilik lebih dalam, informasinya cenderung berputar dan tidak memberikan informasi tambahan atau informasi baru yang lebih relevan.

Cara Terhindar dari Praktik Keyword Stuffing

Dari beberapa penjelasan di atas, metode ini cukup merugikan pemilik website. Sehingga sebisa mungkin Anda harus menghindarinya. Agar lebih jelas, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

  • Memperhatikan Keyword Density

Sebenarnya keyword density ini merupakan langkah penting untuk optimasi konten SEO. Dalam strateginya, hal ini mampu memberikan peluang tinggi untuk naik peringkat di mesin pencari. Secara umum, keyword density diartikan sebagai persentase frekuensi munculnya sebuah kata kunci dalam satu artikel. 

Baca lebih lanjut  Memanfaatkan Google Review: Fitur Inovatif untuk Mengoptimalkan Performa SEO

Secara lebih ringkas, hal ini mengacu ada seberapa sering sebuah kata kunci muncul di dalam konten dibanding jumlah total kata dalam sebuah artikel. Misalnya jika Anda menulis artikel 500 kata dengan jumlah kata kunci muncul sebanyak 10 kali, maka keyword density sekitar 2%. Umumnya para pengelola website menggunakan teknik ini sekitar 1-2 % dalam sebuah artikel.

  • Membuat Artikel Panjang

Mesin pencarian seperti Google, lebih menyukai konten yang cukup panjang atau lebih dari 300 kata. Bahkan algoritma saat ini, konten pilar juga menjadi salah satu faktor yang sering digunakan. Menulis artikel panjang, juga menjadi metode khusus untuk menghindari praktik keyword stuffing.

  • Terapkan Kata Kunci Turunan di Dalam Artikel

Cara lain yang cukup signifikan adalah dengan menggunakan variasi seperti menerapkan kata kunci turunan. Kata kunci turunan merupakan pecahan dari kata kunci utama. Misalnya keyword “Jasa SEO”. Kata kunci turunan bisa menggunakan “Jasa optimasi murah”, “Metode SEO terbaik” dan lain sebagainya.

  • Menyebar Kata Kunci Utama Secara Merata

Agar keyword stuffing dapat dihindari, Anda juga bisa menyebarkan kata kunci secara merata. Seperti di paragraf pertama, Sub judul, dan paragraf akhir. Usahakan untuk tidak menggunakan kata kunci lebih dari 1 dalam sebuah paragraf.

Sudah Tahu Tentang Keyword Stuffing, Yuk Cari Tahu Cara Optimasi Web yang Benar

Tidak dapat dipungkiri keberadaan website memang cukup krusial. Banyak orang mencari peruntungan di dunia ini. Namun tidak sedikit juga yang menyerah karena terlalu sulit mengikuti algoritma mesin pencarian yang terkadang berubah-ubah. Seperti praktik keyword stuffing yang masih dilakukan beberapa orang karena ketidaktahuan. 

Banner Jasa Ahli SEO

Jika Anda merasa kesulitan, percayakan saja pada ahlinya melalui Jasa SEO profesional. Salah satunya adalah di www.jasaahliseo.com. Jasa ini telah berkomitmen penuh untuk membantu para pengelola web mengatasi segala masalah yang dihadapi. Tim akan melakukan berbagai optimasi yang dibutuhkan oleh website Anda. 

Perusahaan jasa ini juga menyediakan beberapa layanan lain mulai dari konsultasi SEO, pembuatan website, pembuatan artikel original dan berkualitas, page authority rank dan masih banyak lainnya. Anda juga bisa memastikan kesehatan website melalui layanan jasa ini. Dapatkan konsultasi gratis dengan mengunjungi website utama sekarang juga!

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cari Artikel

Gratis Konsultasi

Dapatkan Info lebih Lengkap Terkait SEO

Masih bingung sama SEO? Yuk konsultasi dengan kami sekarang, akan kami berikan solusi terbaik untuk Anda

Artikel Lainnya

Related Posts For You

Need Help? Chat with us